Wife's Happiness #Hgy23

Administrator

“Wife's HappinessBy: #Hgy23


Wife's Happiness

By: #Hgy23


Part 1


Namaku Firman, aku adalah seorang manajer di dalah satu perusahaan. Aku

memiliki istri bernama Lastri yang sangat cantik. Tubuhnya mulus

terawat. Perutnya masih langsing, tetek dan pantatnya juga kencang.

Meskipun umurnya sudah 30 tahun dan memiliki 2 orang anak. Kulit istriku

juga putih. Ketika di luar rumah Istriku selalu memakai pakaian tertutup

seperti gamis, dress panjang dan hijab. Namun keindahan tubuhnya tidak

bisa disembunyikan secara sempurna.


Pernah pada suatu acara di kantorku, aku tidak sengaja mendengar

orang-orang berbisik mengenai penampilan istriku. Pujian dan kata-kata

vulgar menghiasi obrolan mereka. Ada perasaan marah dalam diriku. Tapi

aku malah ingin terus mendengarnya.


“lihat tuh istrinya pak Firman, montok banget ya”

“bener, padahal udah punya anak”

“Namanya juga istri orang kaya. Pasti rajin perawatan”

“teteknya enak banget tuh diremes”

“asli, pengen banget gua entot. Gak perlu buka baju, masih pakaian gini.

Sange banget anjir”

“gua pengen crotin wajahnya sih”

“M!lf emang gak ada obat cuy”


Begitulah komentar mereka terhadap istriku. Perasaan marah hanya sekilas

saja. Sejujurnya aku jadi terangsang mendengarnya. Aku bahkan sempat

coli di kamar mandi membayangkan istriku dientot oleh mereka. Ntah

digilir atau di6an6bang. Ah betapa pengecutnya aku. Aku atasan mereka,

harusnya aku bisa memberikan mereka teguran dengan jabatan ini. Tapi aku

malah menikmati pelecehan verbal kepada istriku.


Oh iya, keseharian ku cukup menyibukkan & sering pulang larut malam.

Jadi aku sangat jarang menyentuh istriku. Lastri sendiri tidak pernah

mempermasalahkan hal itu. Mungkin karena aku juga tidak posesif, aku

membebaskannya pergi dan berteman dengan siapa saja.


Namun aku sering khawatir dia selingkuh. Apalagi banyak orang yang

sangat kagum dengannya. Di tambah lagi aku sangat jarang membuat Lastri

orgame. Ukuran penisku normal atau lebih baik dari rata-rata yaitu 15

cm, tapi aku payah dalam permainan seks.


Aku juga tidak pernah menjilat memek Lastri. Padahal dia pernah meminta

ku melakukan oral. Bukan karena jijik tapi memang tidak tau caranya. Dan

Lastri pun membalasnya ketika aku minta kenyot. Dia tidak mau

melakukannya. Jadi kami belum pernah melakukan oral seks.


Masa lalu istriku terbilang agak nakal, tapi nakal yang tidak

berlebihan. Selama pacaran dengan mantannya dia masih bisa

mempertahankan keperawanannya. Tapi istriku pernah ciuman, digrepe dan

memberikan kocokkan. Untungnya dia belum pernah melakukan oral untuk

mantannya. Tapi aku akui Lastri memiliki bakat binal. Bahkan kebanyakan

gaya ngentot kami adalah permintaan istriku. Mungkin hanya aku saja yang

kolot. Dan karena ini aku khawatir dia selingkuh.


Kekhawatiran tentang Lastri yang selingkuh diperparah dengan tontonan

jav ntr yang sering ku tonton. Di mana seorang istri dientot oleh pria

yang bukan suaminya. Tapi anehnya aku malah sering membayangkan Lastri

ada di film biru itu. Dia menikmati persetubuhan denga pria lain

sementara aku masih sibuk bekerja. Atau aku diam-diam menonton

persetubuhan mereka.


Aku sebenarnya ingin mengurangi hobi buruk ini. aku tau ini bisa merusak

pikiran ku bahkan rumah tanggaku. Lalu bagaimana jika benar-benar

terjadi? Apa aku sanggup melihat persetubuhan istriku dengan pria lain?

Atau aku justru terangsang seperti saat menonton jav? Aku benar-benar

bingung.


Hingga pada suatu hari Ketika aku dan istriku sedang di kafe. Aku yang

dari toilet melihat istriku di dekati oleh seseorang yang sepertinya

bule. Awalnya aku ingin membiarkan mereka. Seperti cerita di JAV. Tapi

aku merasa cemburu dan marah. Langsung ku hampiri mereka.


Firman : “ada apa ini?”

Lastri : “owh, ini mas. Abang ini cuma nawarin jasa”

Firman : “jasa apaan?”

Roben : “ah maaf pak, tidak jadi. Maaf sudah mengganggu”


Bule itu pergi meninggalkan kami. Tapi aku salut bahasa indonesianya

sangat lancar. Walaupun terkadang terdengar formal. Mungkin dia sudah

lama tinggal di Indonesia. Turis atau pekerja mungkin.


Firman : “emang jasa apaan sayang?”

Lastri : “gak tau mas, paling juga modus. Lihat wanita secantik aku duduk sendiri, ya digodain deh.” haha

Firman : “hmm, kamu emang cantik sih. Montok pula lagi”

Lastri : “iya kan? hihi”


Kami kemudian pulang. Aku tak terpikirkan hal lain. Ku anggap saja tidak

ada yang disembunyikan. Tebakanku bule itu pasti tertarik dengan

istriku. Aku penasaran apakah istriku juga tertarik. Secara pria itu

tampan. Dan barang punya bule pasti gede. Kalau masuk ke memek Lastri

pastry sesak. Ahh, kenapa aku malah memikirkan itu. Padahal tadi aku

cemburu.


Hingga pada suatu malam, aku melihat istriku senyum-senyum sendiri.

Awalnya aku berpikir paling karena melihat postingan lucu. Tapi aku

mulai curiga Ketika Lastri menerima telpon secara diam-diam. Ketika dia

tidur ku periksa hpnya. Ada percakapan istriku dengan akun tidak bernama.


Setelah ku baca-baca ternyata itu adalah bule yang pernah menemui

istriku. Sial, bagaimana caranya dia bisa mendapat nomor istriku. Apa

istriku saat itu memberikannya? Tidak mau ambil pusing ku chat nomor itu

dengan hp ku sendiri. Ku ajak bule itu ketemuan di kafe. Aku tentu marah

dengan perbuatan bule itu.


Kami akhirnya bertemu di sebuah kafe pada malam hari setelah aku pulang

kerja. Bule itu bernama Roben. Aku berbicara serius dengannya. Tapi bule

ini seperti tidak mengenal merasa takut. Dia malah mengatakan sesuatu

yang seakan menantangku.



Roben : “jujur saja, saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia sangat cantik, tubuhnya juga masih bagus. Pakaian yang dikenakan tidak bisa menutupi keindahan tubuhnya. Bahkan saya awalnya mengira kalau dia masih gadis"


Firman : “lalu kenapa anda tetap mendekatinya? Padahal anda tau dia sudah bersuami"


Roben : “ada tantangan tersendiri mendekati istri orang"


Firman : “apa? Jangan macam-macam ya"


Roben : “tenang, aku tidak akan macam-macam. Anggap saja ini ujian untuk istrimu. aku akan mendekati istri anda dan anda akan melihat kesetiaannya"


Aku menyatakan keberatanku. Malam itu saja istriku terlihat nyaman

meskipun sekedar chatan. Bahkan Lastri diam-diam telponan dengan Roben.

Hal ini sudah membuatku yakin Lastri akan luluh. Tapi perasaan terpendam

dalam diriku berkata lain. Aku berpikir sejenak. Dan yang terlintas

malah bayangan istriku bercumbu dengan Roben.


Mungkinkah ini momen yang tepat untuk mengikuti orang-orang yang telah

menjadi cuck? Sekaligus melihat seberapa setianya istriku. Apakah

istriku akan tergoda jika didekati terus? Tapi bisa saja istriku tidak

berniat selingkuh, hanya sekedar mencari teman karena kesepian.


Firman : “ok, tapi laporan ya"

Roben : “untuk apa? Apa anda tidak sakit hari jika tau dia selingkuh? Jadi lebih baik diam-diam aja"


Buset ini bule…


Roben : “Hmmm, atau begini saja. Kita taruhan. Saya akan membuat challenge untuk diri saya sendiri. Jika dalam waktu 1 minggu saya tidak bisa mengajak istri anda kencan maka saya akan mundur. Tapi jika berhasil saya akan terus melanjutkannya. Jika istri anda sudah mulai tidak nyaman saya akan mundur sepenuhnya. Jadi semua ini tergantung istri anda. setuju?


Firman : “ok, setuju"


Roben : “terimakasih. Tapi saya akan pastikan istri anda bisa saya takhlukkan. Hahaha…"


Hari demi hari telah berlalu. Tidak ada perubahan dari istriku. Ketika

aku pulang dia tetap melayani ku. Memasakkan kan makanan, mengurus anak

dan sebagainya. Hanya saja Lastri belum memberitahuku tentang Roben yang

sering menghubunginya. Istriku memang tidak pernah lagi telponan

diam-diam di rumah. Tapi itu hanya setahu ku saja, mungkin Lastri

melakukannya saat aku kerja.


Apakah dia pernah keluar bersama Roben aku juga tidak tahu. Karena tidak

ada laporan yang diberikan Roben. mungkinkah membiarkan Roben mendekati

istriku adalah sebuah kesalahan? Atau justru ini langkah yang tepat

memulai fantasiku? Banyak sekali pertanyaan dalam benakku.


Suatu malam Ketika aku pulang kerja. Istriku baru saja selesai mandi.

Aku agak bingung karena istriku tidak pernah mandi malam.


Firman : “kok baru mandi?”


Lastri : “eh, aku ketiduran tadi mas. Habis nonton drakor. Ini baru mandi. Mau mandi bareng?”


Firman : “ayo aja sih”


Tanpa ada curiga berlebihan aku akhirnya masuk ke kamar mandi. Kami

saling membasuh dan menyabuni tubuh. Tentu saja aku jadi horni. Ketika

menyabuni tubuhnya sengaja ku remas dadanya. Ku pilin-pilin putingnya.

Lastri : “mmm mas


Dan ku mainkan memeknya dengan jariku. Lastri tidak mau kalah, dia juga

mengocok kontolku sambil berciuman. Aku rasa aman jika kami melakukan

persetubuhan sekarang. Karena anak-anak sudah tidur.


Lastri : “sssh ahhh kamu nakal mas”


Firman : “terus sayang, ooh enak banget kocokan kamu”


Lastri : “AHHH, terus mas, enakin memek aku”



Di bawah shower kami melanjutkan aksi sambil berpelukan dan berciuman.

Lalu dilanjutkan dengan ngentot. Ku entot Lastri dengan gaya

doggy-style. Gerakan ku langsung ngegas diawal. Ku pompa memeknya yang

sudah basah.


Hanya satu gaya saja yang ku lakukan. Persetubuhan itu berakhir dengan

keluarnya sperma ku di pantat Lastri. Lastri tampak agak kecewa karena

belum orgasme. Namun dia tidak mengatakan itu. Lastri pun tetidur

telanjang di tempat tidur.


Ketika Lastri tidur aku mengecek hp nya. Terjawab sudah kenapa Lastri

sampai mandi malam. Lastri baru saja pulang karena jalan bersama Roben.

Roben menjemput istriku pada sore hari. Artinya sekarang Roben tau di

mana rumah kami. Kok bisa istriku terbuka seperti ini dengan orang asing?


Aku lalu menghubungi Roben…


Firman : “kenapa gak bilang-bilang istriku jalan sama mu?”


Roben : “sudah saya tebak, pasti anda juga tau dengan sendirinya. Istri anda benar-benar cantik tadi. aku sampai ingin bersetubuh dengannya. Dan ingat, ini belum satu minggu. Haha”


Rasanya aku sangat marah mendengar ucapan Roben, tapi ntah kenapa

amarahku tidak bisa keluar. Malah aku ingin pertualangan ini berlanjut.

Sekarang malah aku yang menantang Roben untuk cepat-cepat menakhlukkan

Lastri.


Roben : “apa? Anda sungguh-sungguh? Baiklah, itu memang tujuan saya. Tapi jika anda ingin lebih cepat maka jangan menyesal.”


Aku menjadi sangat deg-degan setelah mendengar itu. ku bayangkan tubuh

lasti dan Roben menyatu. Kontol Roben dengan ganas menusuk memek Lastri.

Pasti Lastri sangat puas dengan kontol bule ini. sebenarnya, aku memang

ingin Lastri mendapatkan kepuasan. Aku merasa bersalah karena tidak bisa

memuaskan nafsunya.


Kontolku seketika tegang membayangkan itu. ku kocok kontolku di dekat

tubuh Lastri. Sengaja tidak ku sentuh dia agar tidak terbangun. Apa yang

akan dipikirkan Lastri jika dia tau aku coli. Akhirnya ku tumpahkan

sperma ku di dada istriku kemudian tertidur.


Aku lalu mengamati perilaku istriku selama beberapa hari. Masih tidak

ada yang berubah. Tapi Lastri juga tetap tidak menceritakan tentang

Roben. Aku agak sedih sebenarnya. Karena ini sama saja dengan

perselingkuhan. Aku lebih ingin dia mengakui tentang Roben.


Dan pada suatu hari Ketika aku sedang meeting. Tiba-tiba ada chat dari

Roben. Isi pesannya benar-benar membuatku terkejut. Bahkan bawahanku

tampak heran dengan ekspresiku. Aku kemudian pergi ke kamar mandi. Ya

ampun, fantasi dan keinginanku sepertinya tidak lama lagi akan terwujud

hari ini.


Roben : “Lihat, istri anda sedang di rumah ku"


Ada foto yang memperlihatkan istriku duduk di sofa. Saat itu istriku

menggunakan dress Panjang dan kepalanya dibalut hijab lebar, pakaiannya

serba pink. Lalu ada video yang memperlihatkan Lastri minum air putih.

Tiba-tiba video di-cut langsung memperlihatkan Lastri sedang tertidur.

Apakah air tadi dicampur obat tidur?


Ku hubungi Roben tapi tidak diangkat. Ah sial, aku penasaran apa yang

terjadi selanjutnya. Aku sampai memukul tembok karena Roben tidak

mengangkat telpon. Hingga akhirnya Roben mengirimkan foto yang lebih

membuatku panas dingin. Sialan kau Roben. Bisa-bisanya kau melakukan ini

pada istriku.


Roben mengirimkan foto.....


Di dalam foto itu terlihat istriku sudah ada di tempat tidur, tubuhnya

telentang dengan masih menggunakan pakaian lengkap. Tubuh sekalnya

terbalut dengan indah. Sangat menggoda sekali.


Roben lalu menghubungi ku dengan video call. Ku angkat dan Roben

langsung mengarahkan kamera belakang hp nya ke tempat tidur. Tangan

Roben lalu membelai pipi Lastri. Anjing kau Roben, jauhkan tangan mu

dari wajahnya.


Kemudian tangannya turun ke leher. Nafasku seakan mau berhenti melihat

itu. Kini Roben masuk ke frame memperlihatkan wajahnya. Roben tersenyum

kemudian tangannya sengaja meremas dada Lastri dari balik hijabnya. Dia

seakan membuatku menjadi pecundang yang hanya bisa pasrah.


Dia meremas tetek Lastri dengan pelan dan lembut. Perasaan emosi ku

tidak sinkron dengan kontolku. Kontolku malah tegak melihat itu. Tangan

Roben masih meremas dada istriku dengan lembut. Bergantian kiri dan

kanan. Tiba-tiba Roben berhenti dan mematikan panggilan.


Aku tidak peduli dan langsung ngocok. Ku bayangkan bahwa saat ini Roben

menikmati tubuh istriku. Dia membuka dress Lastri dan mulai menyusu.

Memek istriku juga dijilati olehnya. Dan terakhir Lastri di entot dengan

brutal. Seketika kontolku memuntahkan sperma.


Aku Kembali melanjutkan meeting. Namun aku gelisah karena terbayang apa

yang dilakukan Roben terhadap istriku. Apakah dia akan ngentot dengan

istriku? Apakah Lastri terbangun? Ahh aku sangat tidak fokus. Bos ku

bahkan menanyakan apakah aku sedang sakit. Kemudian setelah meeting

selesai Roben Kembali mengirimkan pesan.


Roben : “memeknya indah sekali ya, aku jadi nafsu nih. Bulunya tipis dan rapi"


Aku melihat foto istriku yang masih tertidur, kakinya mengangkang tanpa

cd memamerkan memeknya yang indah. Dress bawahnya disingkap sampai

perut. Cd nya terlihat ada sampingnya. Oh tidak, Kini bagian terlarang

istriku sudah dilihat pria lain.



Foto kedua memek Lastri disentuh jari Roben. Foto ketiga jari tengah

Roben terbenam di lubang memek istriku itu. ini benar-benar pemandangan

yang gila. Ahhhh...Selanjutnya ada foto Roben mencium memek istriku.

Foto berikutnya membuatku hampir hilang akal. Kontol Roben yang sangat

besar menempel tepat di lubang memek istriku. langsung ku chat dia.


Firman : “kalian ngentot?”


Roben : “haha, penasaran?”


Firman : “bilang aja jangan banyak bacot”


Roben : “foto berikutnya akan menjawab pertanyaanmu”


Ting…masuk lah beberapa foto. Roben menjilati puting istriku dari balik

dress. kemudian dia membuka kancing dress itu, memperlihatkan dada

istriku yang ditutupi bh. Selanjutnya payudara itu sudah tidak ditutupi

apa-apa, tangan Roben bebas meremasnya.


Dan berikutnya sangat membuat ku terkejut. Foto itu memperlihatkan

kontol Roben di atas perut istriku. Panjangnya sampai di pusar istriku,

benar-benar panjang dan besar. Selanjutnya dia memasukkan kepala kontolnya.


Dan terakhir mulut memek istriku yang berlumuran sperma. Bahkan sampai

mengenai jembut tipisnya. Sudah pasti itu sperma Roben. Aku malah

semakin penasaran. Sebenarnya mereka ngentot apa tidak. Foto ini tidak

menjawab pertanyaan ku, Roben.


Roben : “hahaha, sudah pasti belum. Jika aku memang menyetubuhi istri anda maka sperma ku akan berada di dalam rahimnya. Aku hanya masturbasi di depan memek istrimu.”


Firman : “oh, tapi kenapa gak ngentot?”


Roben : “tidak akan enak. Istrimu sedang tertidur. Aku ingin menyetubuhinya dalam keadaan sama-sama sadar. Aku tidak menggunakan trik murahan untuk ngentot dengan wanita.”


Belagu sekali bule ini, padahal dia sudah menjamah tubuh istriku. malah

sok-sokan ingin menakhlukkan wanita tanpa-tanpa trik murahan. Tapi aku

bukannya lega mendengar pengakuan Roben yang tidak jadi ngentot. Yang ku

rasakan justru sebaliknya.


Aku kecewa karena tidak bisa melihat istriku dientot pria lain. Ah,

sepertinya aku memang sudah kebanyakan nonton jav ntr. Sampai-sampai

ingin menjadi pemeran suami di dalamnya. Roben lalu mengatakan istriku

sudah pulang. Dan istriku tau bahwa tadi Roben menjamah tubuhnya. Hmm,

apakah nanti Lastri akan mengaku? Atau tetap menyembunyikan ini?


Aku masih di kantor jadi hanya bisa menebak. Di jam istirahat aku

mencari situs dewasa. Aku ingin tau apakah perasaan ku tadi salah atau

tidak. Kok bisa aku malah kecewa istriku tidak jadi dientot pria lain.

Setelah beberapa saat, aku akhirnya menemukan jawabannya.


Sebuah forum dewasa bernama semprot. Ada banyak thread di sana. Termasuk

thread video jav ntr. Dan ada sebuah pembahasan mengenai cukcold. Aku

penasaran apa itu cukcold. Ternyata ini adalah fantasi di mana cowok

ingin melihat pasangannya berhubungan badan dengan orang lain. Kok

hampir mirip dengan perasaan ku tadi.


Aku penasaran dan men-dm salah satu member di sana. Secara random aku

memilih akun bernama sp223, dia mangatakan nama aslinya yaitu Riki. Aku

tidak menyangka member ini dulunya menginginkan sang pacar berhunungan

seks dengan orang lain. Padahal saat itu sang pacar masih perawan.


Dan keperawanan Dubur pacarnya diambil orang lain. Setelah riki

mendapatkan keperawanan pacarnya, memek itu malah dibuat longgar. Mantan

orang ini juga berperan penting di fantasi mereka.


Aku benar-benar tidak percaya dengan yang ku baca. Member itu akhirnya

mengirimkan beberapa screenshot lama miliknya. Menjadi bukti dia adalah

cuckold. Sebuah screen shot sang pacar mengirimkan foto seksi kepada

cowok lain. Sedangkan Riki tidak diberikan foto itu.


Lalu beberapa video dengan wajah blur juga dikirimkan. sp223 juga

menjelaskan dia menjadi cuckold karena diselingkuhi. Tapi dia

menjelaskan tidak semua penyebab cuckold adalah selingkuh. Bisa karena

kebanyakan nonton bokep.


“rasanya campur aduk. Cemburu tapi sekaligus horni. Apalagi dia

diam-diam tiba-tiba lapor habis dipake, sensasinya luar biasa. Tapi

kalau suhu mau menjalani ini ingat 1 hal. jangan sampai kendali utama

ada di pasangan kita. Atau minimal kita tegas lah. Ntar kayak aku,

pasangan ku jadi semena-semena. Dia terlalu bergantung sama mantan ku

yang terus ngasih ide. Malah hampir hamil sama cowok lain. Untung aja

hubungan kami tidak kandas” itu lah pesan akun sp223.


Malamnya Ketika aku pulang aku disambut istriku. dia melayaniku seperti

biasa. Namun setelah aku selesai makan istriku ingin berbicara serius.

Aku tebak pasti soal Roben. Terlihat dari wajahnya yang cemas dan takut.


Lastri : “mas, aku mau bicara sesuatu? Tapi jangan marah”


Firman : “apa sayang? Bilang aja”


Lastri : “aku yakin kamu marah”


Firman : “aku aja gak tau kamu mau bicara apa”


Lastri : “ya udah, please jangan marah ya mas”


Firman : “ok, bicara aja. Emang apaan?”


Sebelum berbicara istriku menundukkan kepalanya dan menangis. Ini

membuatku semakin yakin kalau Roben lah yang akan dibicarakan Lastri.

Aku lalu mengusap air matanya dan memelukknya. Ku kecup juga keningnya.

Dan ku suruh dia mulai berbicara.


Lastri : “ingat bule yang di kafe?”


Firman : “Ingat, kenapa sayang?”


Lastri : “jadi,,hmm, aku kenalan sama dia”


Firman : “terus? Kenapa emang?”


Lastri : “aku minta maaf mas. Aku, aku selingkuh?”


Firman : “sama bule itu?”


Lastri : “i-iya. Maaf sayang”


Firman : “jelasin dulu. Kok bisa? (aku pura-pura tidak tahu saja)”


Lastri : “aku awalnya kenalan sama dia cuma untuk nambah teman aja. Soalnya aku kesepian. Kan kamu gak masalah aku temenan sama siapa. Tapi lama-lama dia godain aku. Kami sempat ketemuan berdua. Dan puncaknya tadi, aku ke rumah dia. Dan, dan…”


Firman : “teruskan sayang? Ku belai pipinya dengan lembut…”


Lastri : “hiks.maaf sayang. Aku mungkin dikasih obat tidur. Bangun-bangun aku di kamar dia dan pakaian ku udah terbuka. Aku kaget banget. Aku gak tau apa yang udah terjadi.”


Firman : “dia perkosa kamu?


Lastri : “dia bilang enggak sampai masukin ke punya aku. Cuma megang tubuh ku. Tapi kan sama aja aku udah mengkhinati kamu. Karena aku gak cerita dari awal dan akhirnya malah gini. Sayang,,maaf”


Firman : “udah-udah. Ini bukan salah kamu kok.Ku peluk tubuhnya dengan erat. Benar Lastri, ini adalah salah ku. Aku yang punya fantasi aneh dan membiarkan pria asing mendekatimu. Jadi ini memang bukan kesalahanmu.”


Lastri : “terus gimana dong? Dia udah tau rumah kita mas”


Firman : “aku yang bakal hadapin dia”


Lastri : “tapi kamu maafin aku?”


Firman : “kalau itu memang cerita aslinya aku maafin


Lastri : “ta-tapi..”


Firman : “apa?”


Lastri : “jangan marah. Aku sempat lihat kon..”


Firman : “kon? Kontol? Kontol dia?”


Lastri : “iya sayang. Aku lihat punya dia gede banget. Lebih gede dari punya kamu. Panjang juga mas. Dan aku sedikit, mmm bergairah. Terus ntah kenapa aku malah coba pegang kontol dia, aku jadi nafsu banget. Dan setelah itu dia berdiriin aku terus cium bibirku aku.”


Firman : “what? Ok, sekarang jujur sama aku. Selanjutnya apa?”


Lastri : “ciuman aja. Eh, sama mainin memek aku. Tapi udah gitu doang aku disuruh pulang. Dia kayaknya sengaja buat aku kentang.”


Firman : “kenapa gak ngentot?”


Lastri : “gila kamu mas. Mana mungkin aku mau. Aku cuma khilaf dan tergoda. Walaupun aku jadi kentang gitu tapi gak bakal lah”


Firman : “nah, selama ini kamu juga kentang kan? Karena aku gak pernah bisa muasin kamu”


Lastri : “puas kok...”


Firman : “jangan bohong. Jujur atau aku marah”


Lastri : “Apa sih mas, kok malah nanya itu. ini udah keluar dari pembicaraan kita”


Firman : “jawab aja apa yang kamu rasain sebenarnya”


Ku lepas pelukan ku, ku tatap matanya dalam-dalam. Aku ingin Lastri mengakui perasaannya yang sebenarnya. Dia kemudian tertunduk dan menggeleng. Ku tanya lagi dengan nada agak kuat. Dan akhirnya istriku mengaku.


Lastri : “i-iya, aku memang kurang puas sama kamu”


Firman : “bagus. Sekarang mau nyobain Roben gak?”


Lastri : “hah? apa sih mas, jangan gila deh”


Firman : “aku serius. Kalau kamu memang mau lebih puas aku izinin kok main sama cowok lain. Mau sama Roben ya silahkan. Aku sadar selama ini kamu gak puas. Aku cuma suami lemah yang gak pinter seks.”


Lastri : “kamu gila mas”


Istriku langsung meninggalkan ku. Dia pergi kamarnya dengan wajah bingung. Aku juga bingung kenapa bicara seperti itu. tapi aku yakin inilah keinginan ku sesungguhnya. Aku ingin Lastri puas meski bukan dengan ku. Tapi apakah Roben adalah pria yang tepat? Orang itu benar-benar terobsesi dengan istriku. bisa saja dia akan merebut Lastri dariku.


Beberapa hari telah berlalu. Rutinitas ku kembali seperti biasanya. Pergi kerja dan pulang sore atau malam. Hanya saja istriku sekarang lebih cuek denganku. Dia lebih memilih menghabiskan waktu besama anak-anak. Ketika aku gabung dia tidak peduli. Wajar sih, dia sudah mendengar hal gila dariku. Namun pertanyaannya, apakah Lastri masih berhubungan dengan Roben?


Saat ku cek hp nya tidak ada lagi chat ataupun riwayat telpon dengan Roben. Kontak Roben juga tampak dihapus. Tapi di galeri hp terlihat ada beberapa folder sampah. Aku buka saja. Kebenaran mulai terungkap. Ada beberapa foto selfie istriku yang lumayan terbuka. Misalnya memperlihatkan belahan dadanya. Foto itu baru diambil beberapa jam yang lalu.


Sudah pasti aku berpikir foto ini dikirim untuk Roben. Ah Lastri, kemarin bilang aku gila, sekarang malah menggoda Roben. Padahal dia tidak perlu malu. Langsung ku chat Roben menanyakan hubungannya dengan istriku.


Roben : “yakin mau tau?”


Firman : “Iya, cerita aja”


Roben : “selamat ya, istri anda benar-benar nakal. Dia mengirimkan foto seksi dirinya kepadaku”


Firman : “oh, kalian ada ketemuan?”


Roben : “sayangnya tidak ada. Kami hanya melakukan video call. Tentu bukan video call biasa.”


Firman : “vcs?”


Roben : “tepat sekali, haha. Meskipun dia tidak membuka baju, tapi dia menggunakan daster yang cukup seksi. Dia meremas payudaranya di depan ku. Apa yang sebenarnya terjadi pak Firman?”


Firman : “aku cuma bilang kalau dia mau sama mu ya silahkan”


Roben : “hahaha. Pantas saja. Tapi yakin tidak menyesal? Istri anda akan tergila-gila dengan ku. Dan mungkin akan lebih menyukai ku”


Firman : “gak masalah. Asal dia bahagia. Dia jarang ku sentuh dan gak puas. Aku cuma suami lemah. Tapi jangan rebut dia dariku.”


Roben : “terimakasih. Aku janji tidak akan merebutnya. Dan akan ku buat istri anda mengalami kepuasan yang tidak ia dapat dari anda”


Aku tidak tau keputusan ini sudah benar atau salah. Aku akan membiarkan orang lain bersama istriku dengan alasan demi kepuasannya. Tapi mungkin juga ini demi kepuasanku sendiri. Sensasi cuckold semakin meningkat dalam diriku. Aku sudah sangat ingin melihat istriku ngentot dengan pria lain selain diriku.


Lalu pada suatu hari Ketika aku sedang meeting di sebuah kafe. Aku sempat melihat Roben bersama istriku. Mereka tampak berbicara dengan serius. Di parkiran aku juga sempat melihat mereka sangat lama di dalam mobil. Pikiran ku langsung kemana-kemana. Apa ya yang mereka lakukan di dalam sana? Lastri, apa kau sudah menyerahkan tubuhmu kepada Roben? Dan ketika aku pulang aku kaget ada mobil terparkir di depan halaman rumahku. Begitu aku masuk sangat sepi. Aku coba cek kamar anak ku mereka sudah tertidur. Ketika aku naik ke lantai 2 tempat kamar kami, aku mendengar suara tidak asing. Suara desahan wanita yang sangat ku kenal. dan benar saja, pintu kamar ku tidak dikunci. Aku melangkah melihat ke dalam kamar. Kaki ku langsung lemas melihat itu.


Aku bisa melihat istriku telentang di ranjang dan memeknya sedang dijilati oleh seorang pria, yang tak lain adalah Roben. Roben terlihat sangat rakus menjilatinya. Mereka tampaknya tau tentang keberadaan ku tapi tetap cuek. Tubuh istriku saat ini sudah telanjang, tapi jilbabnya masih terpasang. Roben sendiri sudah telanjang sepenuhnya. Roben menjilat memek istriku dengan telaten. Ujung lidahnya menggelitiki klistoris Lastri. Tangan Roben dengan gagah memegangi kaki istriku agar terus mengangkang lebar. Aku hanya terdiam melihat adegan itu dari pintu kamar.


Sangat sakit rasanya melihat ini. Air mataku hampir menetes. Aku juga iri dengan Roben. Dia melakukan apa yang tidak pernah ku lakukan selama ini. Tapi kontolku justru tegak melihatnya. Aku melihat mereka terus. Ternyata beginilah rasanya menjadi pemeran suami di film jav ntr. Dada istriku terlihat naik turun, nafasnya memburu merasakan oral seks yang diberikan Roben. Ini untuk pertama kalinya Lastri mendapatkan perlakuan seperti ini. Tiba-tiba Roben menghentikan kegiatan itu lalu dia memanggilku agar mendekat. Tanpa diperintah dua kali aku pun mendekat. Aku duduk di samping Lastri. Bisa ku lihat dengan jelas memek istriku ini sangat basah.

Roben kembali melanjutkan aktifitasnya. Kini dia mencolok memek istriku dengan jarinya. Telunjuknya masuk ke memek istriku dan jempolnya mengusap klistorisnya. jadilah istriku menggelinjang dan mendesah. Aku bisa mendengar desahan merdunya.


Lastri : “ahhh, sssss, ahhh sayang. Teruss ahhh”


Roben : “lihat sayang, suami mu ada di sini”


Lastri : “ahh aku gak peduli. Ohhh terusin, ahh yahh gituu ahhh sayanggg”


Roben : “jariku enak ya? Pake mulut lagi mau?”


Istriku hanya mengangguk. Roben menurunkan wajahnya dan kembali menjilat memek istriku. dengan lembut lidahnya menjilat dari bawah ke atas. Sementara aku hanya melotot melihat itu tanpa melakukan apa-apa. Aku hanya penonton pasif, besuara pun tidak. Benar-benar seperti terhipnotis.”


Lastri : “gimana mas? Suka lihatnya? Ini enak banget mas. Makasih ya udah izinin Roben.”


Tangan Lastri tiba-tiba menarik kepalaku ke arahnya. Dia mencium bibirku, aku membalas ciuman itu dan membuat kontolku semakin tegak. Kami berciuman cukup lama. Roben di bawah sana masih terus melakukan aksinya. Setelah kehabisan nafas istriku melepaskan ciumannya.


Jilatan Roben naik ke atas tubuh istriku. Roben menjilat perut dan sampai lah di kedua payudara istriku. kedua tangan Roben kemudian meremas kedua payudara istriku yang sudah tanpa penghalang. Roben meremasnya dengan sangat lembut. Istriku semakin terbuai dengan kenikmatan. Kini Roben mengulum puting payudara istriku. tangan Lastri tidak diam saja, dia mendekap kepala Roben. Roben bergantian mengulum puting istriku kanan dan kiri. Aku berkali-kali menelan ludah melihat itu. kenapa aku jarang melakukan ini pada istriku, padahal kelihatannya sangat nikmat. Bahkan Roben tadi menjilati memek istriku dengan rakus. Aku kemudian melihat wajah istriku. wajahnya terlihat sangat menikmati ini. Matanya sampai terpejam. Aku kemudian melihat ke bawah, satu tangan Roben bergerak ke bawah. Dia menusuk-nusuk memek istriku dengan jarinya. Bukan dengan 1 jari tapi 3 jari. Memek istriku juga semakin basah.


Lastri : “mmhh, aku, aku mau keluar..ahhh”


Roben : “keluarin aja sayang, jangan ditahan”


Lastri : “ahhhhhh”


Tubuh Lastri melengkung, dia mendesah sangat hebat, dan memeknya banjir akibat orgame. Roben lalu melepaskan jarinya pada memek istriku. bibirnya dengan cepat melumat bibir istriku. jujur, momen ini sangat membuat diriku cemburu. Kontolku juga berontak ingin segera keluar dari celanaku. Setelah beberapa saat Roben bangkit dan pergi ke kamar mandi. Kini hanya ada aku dan Lastri. Ku usap rambutnya yang agak basah karena keringat. Dia lalu menatapku dengan senyuman.


Lastri : “ini kan yang kamu mau, mas?”


Firman : “iya, aku pengen lihat kamu puas”


Lastri : “bohong. Kamu cuma pengen lihat aku main sama cowok lain. Ini fantasi kamu....”


Firman : “hmm, iya sayang. Tapi selain itu aku ingin kamu puas. Aku sadar diri gak pernah memuaskan kamu. Dan emang aku selalu terangsang bayangin ada pria lain yang bisa memuaskan kamu. Dan hari ini aku udah lihat”


Lastri : “belum semua sayang. Ini cuma pembuka. Terus gimana rasanya tadi?”


Firman : “gak bisa dijelaskan, semuanya jadi satu”


Lastri : “baru lihat gini doang, belum lihat aku dientot. Tapi makasih loh mas. Berkat fantasi kamu aku akhirnya ngerasain memek aku dijilat”


Firman : “iya sayang. Mulai sekarang apapun yang kalian lakuin aku pasti mendukung”


Lastri lalu bangkit dan mencium pipiku. Dia lalu membuka celanaku dan mengeluarkan kontolku. Dengan tatapan penuh gairah Lastri mengocok kontolku dengan tangan halusnya. Dia juga meludahi kontolku dan terus mengocok.


Firman : “ahh enak yang”


Lastri : “enak ya?..mungkin jadi yang terakhir sayang”


Firman : “kenapa,,uhhh”


Lastri : “setelah aku ngerasain kontol gede Roben. Ya kontol kamu mana pantas lagi. Jadi nikmatin ini. Lebih baik cepat keluar, karena kalau Roben keluar dari kamar mandi aku langsung lepasin ini


Firman : “ahh iya sayang, ahhh cepetin. Aku udah mau keluar”


Aku takut ini jadi yang terakhir, jadi aku sendiri berusaha agar cepat keluar. Dengan kocokan dan intimidasi dari istriku, sperma ku langsung menyembur keluar. Tangan istriku pun berlumuran sperma ku. Aku langsung lemas dan tersandar di tembok. Posisi tempat tidur kami memang mepet tembok.


Lastri : “hmmm, kontol kamu emang gak pantas, mas. Cepet banget keluarnya. Roben aja tadi udah aku kocokin masih belum keluar.”


Firman : “ah iya, aku emang gak pantas”


Lastri : “nanti aku mau kenyot dia. Kamu harus perhatiin ya”


Firman : “iya sayang..”


Roben lalu keluar dari kamar mandi. Dia menyuruh istriku berlutut dan dia berdiri di depan istriku. tangan Roben membelai pipi dan bibir istriku. dia lalu melepaskan hijab istriku. Roben lalu menyodorkan kontolnya, menamparkannya di pipi istriku.


Roben : “ayo sayang, tunjukkan kemampuanmu”


Lastri : “hmm, belum pernah. Ajarin dong”


Roben : “mulai dari kepalanya”


Lastri lalu mengocok kontol Roben, membuat kulupnya terbuka memperlihatkan kepala kontolnya yang merah. Ya, Roben memang tidak sunat. Kontol Roben sangat besar. Panjangnya 25cm dengan lebar 5cm. benar-benar monster.


Istriku kemudian menjulurkan lidahnya ke kepala kontol itu. Roben mendorong kontolnya hingga masuk ke mulut Lastri. Kepala kontol Roben terlihat memenuhi mulut istriku. ini untuk pertama kalinya Lastri melakukan kenyot dan itu bukan kepada ku.


Roben : “Gerakkan lidah kamu sayang, ahhh Iya begitu”


Istriku berusaha menservis kontol Roben dengan mulutnya. Mata istriku hanya terpejam melakukan itu. tangan Roben lalu menekan kepala istriku agar kontolnya semakin masuk ke mulut istriku. Lastri berusaha menerima kontol Roben. Tanpa disuruh Lastri lalu memaju mundurkan kepalanya. Air liurnya membasahi kontol Roben.


Istriku kemudian istirahat sebentar. Tapi masih tetap mengocok kontol Roben. tak lama Lastri kembali mengulum kepala kontol Roben. hanya sekedarnya saja. Tentu ini hal wajar. Istriku baru pertama kali melakukan *******, tapi sudah dapat kontol gede. Secara tiba-tiba menekan kepala istriku lagi dan mendorong kontolnya sedalam mungkin ke dalam mulut istriku. tangan istriku terlihat memukul paha Roben minta dilepaskan. Roben tidak melepaskan. Dia justru menahan kepala Lastri. Dan saat istriku itu hampir kehabisan nafas barulah dia melepas kontolnya. Gumpalan air liur terlihat di kontol besar Roben. Istriku tampak ngos-ngosan dan wajahnya memerah. Air liurnya juga ikut menetes dari bibirnya. Luar biasa, aku suka melihatnya.


Roben : “mulut mu luar biasa. Sayang sekali suami tidak pernah merasakannya”


Lastri : “haah..hahhh…aku belum terbiasa. Jangan langsung didorong dong”


Roben : “hahaha, maaf sayang. Aku tidak sabar merasakan kenikmatan dari bibir mu”


Lastri : “sebentar, aku mau minum dulu”


Lastri lalu keluar dari kamar dengan tubuh telanjang. Di kamar Roben tersenyum jahat melihat ku. Dia seolah mengejek diriku yang tidak ada apa-apanya ini. Memang Roben sangat gagah, tampan, dan kontolnya juga besar. Semoga Lastri tidak sampai jatuh cinta kepada orang ini.


Istriku kemudian masuk lagi ke kamar. Dia langsung diserang oleh Roben. Roben memeluk dan melumat bibirnya. Adegan mesra itu tepat di depan ku yang masih terduduk. Roben lalu membalik tubuh Lastri menghadap diriku. Dan dari belakang Roben memeluknya. Roben memegang kepala Lastri dan kembali berciuman. Tangannya kini tak diam saja, dia mengusap-usap memek istriku itu.


Lastri : “mmhhh ahhh”


Roben : “kamu sangat cantik Lastri. Tubuh mu membuat ku tergila-gila. Kecantikan mu tidak bisa membuat mataku berhenti menatap mu.”


Lastri : “owhhh yess, terus sayang. Ahhh”


Roben melepas ciuman dan pelukannya. Dia mendorong Lastri ke tempat tidur. Lastri pun terjatuh dan wajahnya menatapku. Dari belakangnya Roben menampar pantat bulat istriku itu. kemudian dia berlutut menjilati memek istriku yang sedang dalam posisi nungging di tempat tidur.


Lastri : “shhh, mas. Lihat aku, aku puas banget. Kenapa gak dari dulu aja izinin aku selingkuh..”


Roben : “salah sayang. Kalau diizinkan Namanya bukan selingkuh. Benarkan pak Firman?”


Firman : “i-iya. Betul. Ini bukan selingkuh”


Lastri : “ahhh,,,Roben sayang. Masukin dong, aku udah basah banget nih”


Roben : “sesuai keinginanmu Lastri sayang”


Roben lalu bangkit dan memegang kontolnya yang besar. Dia menggosok kontolnya di pantat istriku. kemudian turun ke bawah ke memek istriku. dia melakukan itu agak lama. Sampai pantat istriku bergoyang menahan geli. Dan dengan satu dorongan, kepala kontol Roben masuk ke dalam memek istriku.


Lastri : “sayang, sini dong. Kamu harus lihat kontol dia masuk ke memek aku”


Aku langsung bankit dan mendekati mereka. Dari dekat aku menatap detik-detik kontol Roben menembus memek istri ku tercinta. Istri yang selama ini sangat setia. Roben lalu mendorong lagi kontolnya ke dalam. Kini setengah kontolnya tertelan. Akhrinya memek istriku sudah dirasakan oleh pria lain.


Lastri : “ohh sayang, kontol Roben gede banget. Sesak banget. Baru setenganya loh. Ahhh”


Roben : “haha, memek istrimu juga sangat sempit. Seperti gadis.”


Aku hanya diam saja melihat itu, nafasku sekarang agak berat. Kontol ku juga kembali tegak. Roben sepertinya sudah tidak sabar. Tangannya memegang pinggul istriku. dan pantatnya mulai bergerak maju mundur. Kontolnya mengaduk-aduk memek Lastri. Gerakannya sangat pelan dan tidak terburu-buru.


Aku kemudian tersadar, Roben tidak menggunakan kondom. Apakah ini aman? Bagaimana jika nanti Roben keluar di dalam? Istriku juga tidak KB. Bisa gawat kalau sampai hamil. Memang sih sekarang bukan periode subur. Tapi tetap saja kan harus pakai pengaman.


Lastri : “tenang aja mas, a-aku ahhh, aku gak lagi subur”


Firman : “tapi dia bisa aja bawa penyakit loh”


Roben : “hahaha, aku tidak pernah sembarangan main dengan wanita”


Lastri : “denger kan mas?”


Roben : “sudah lah, izinkan saja. Istrimu menginginkan rahimnya disemprot sperma ku. Lagipula ngentot menggunakan kondom itu tidak enak.”


Lastri : “ahh iya Roben”


Aku hanya menelan ludah dan mengangguk mendengar jawaban mereka. Sedang asyik menonton persetubuhan istriku dan Roben, tiba-tiba anak kedua ku memanggil Lastri. Aku memakai celana dan langsung keluar menemuinya. Anak ku ternyata ingin dibuatkan susu. Aku akhirnya membuatkan susu untuk anakku. Dengan terburu-buru ku lakukan agar tidak sampai kehilangan momen penting ini. Setelah selesai aku kembali masuk kamar, pemandangan yang sangat liar terjadi. Aku sampai tidak percaya bahwa perempuan itu adalah Lastri. Dia sangat binal, padahal denganku tidak pernah seperti ini. Tapi wajar, aku hanya pria lemah yang tidak bisa memberikannya kepuasan. Sedangkan bersama Roben dia bisa mengeksplorasi seks lebih jauh. Istriku saat ini sedang menggoyangkan pinggulnya di atas Roben. Pantatnya bergoyang dengan sangat seksi. Kontol Roben bahkan sudah masuk semuanya ke memeknya. Kontol itu terlihat sangat mengkilat. Memek istriku dengan lancar menelan seluruh kontol Roben. Tangan Roben memegangi pinggul istriku ikut menggerakkannya.


Lastri : “kontol kamu panjang banget sayang. Tapi enak. Aku gak nyangka bisa masukin semuanya”


Roben : “memek mu juga yang paling nikmat sayang. Sangat menjepit di kontolku.”


Aku masuk ke dalam kamar. Membuka celana dan mengocok kontolku. Aku melihat itu dari belakang Lastri. Roben lalu menyuruh Lastri agak menunduk agar bisa mengemut putingnya. Istriku melakukan itu. dan dari posisi ini bisa ku lihat lebih jelas bagaimana kontol Roben keluar masuk di memek istriku. Aku mendekati istriku, ku elus pantatnya sambil terus mengocok kontolku. Namun tiba-tiba tangan Lastri menepis tanganku dari pantatnya.


Lastri : “gak boleh sentuh aku mas. Tubuh aku malam ini milik Roben”


Roben : “benar. Masih untung kami membiarkan mu menonton”


Gila, secara terang-terangan istriku tidak mengizinkan ku menyentuhnya. Bahkan pria lain juga melarangnya. Padahal aku adalah suami sah Lastri. Bukannya marah aku malah semakin semangat mengocok kontolku. Sambil terus melihat persetubuhan mereka dari jarak dekat. Kini Lastri menegakkan tubuhnya lagi. Tangan Roben pun dengan bebas meremas dadanya. Setelah beberapa saat dengan gaya itu mereka pun mengubah posisinya. Kini Lastri tiduran menyamping. Satu kakinya diangkat oleh Roben. Dan Roben langsung memasukkan kontolnya ke dalam memek Lastri. Roben menggenjotnya dengan tempo cepat. Tak berselang lama, Roben membalikkan tubuh Lastri menjadi telungkup.

Tangan Roben melebarkan kaki istriku dan kembali menggenjot memek Lastri dari atas. Desahan istriku menandakan dirinya akan orgasme. Dan benar saja tak lama kemudian tubuh Lastri menegang. Memeknya menjadi sangat basah, cairannya meleleh keluar. Roben tak memberi waktu istirahat, dia membalikkan tubuh istriku menjadi telentang. Dia timpa tubuh istriku dan melumat bibirnya. Ciumannya turun ke leher istriku. Roben lalu melebarkan kaki istriku lagi. kontolnya kembali masuk ke dalam memek. Dia menggenjot dengan agak kasar. Selangkangannya beradu dengan selangkangan istriku.


Roben : “mhhh sayang. Aku mau keluar”


Lastri : “di-dalam sayang. Keluarkan sperma kamu di dalam rahim ku”


Roben : “ahh kamu nakal sekali. Coba minta izin suami mu”


Lastri : “akkhh mas, boleh ya rahim aku diisi sperma Roben. ya ya boleh kan?”


Firman : “i-iya sayang, boleh”


Roben : “akhhhhh”


Roben membenamkan seluruh kontolnya ke dalam memek istriku. tubuhnya terlihat bergetar menandakan dia sedang ejakulasi. Bersamaan dengan itu aku juga memuntahkan sperma ku. Bedanya Roben keluar di dalam memek istriku, sedangkan aku mengeluarkannya di lantai. Agak lama Roben membenamkan kontolnya.


Saat dia Tarik kontolnya melelehlah spermanya yang sangat banyak. Jika saat ini istriku sedang masa subur sudah pasti dia akan hamil. Apakah Roben akan pulang setelah ini? Tentu tidak. Aku lah yang disuruh keluar oleh istriku. dia akan tidur bersama Roben malam ini. Sedangkan aku di kamar anak-anak saja. Aku memakai kembali celanaku dan berjalan keluar. Ketika aku hendak menutup pintu sempat ku lihat Roben mencium bibir istriku. Aku cemburu melihat itu, aku lalu mandi di lantai bawah. Lalu kembali lagi ke kamar untuk mengambil baju. Ketika aku masuk Roben dan istriku sudah ngentot lagi. Roben berdiri di dekat ranjang. Kontolnya menggenjot memek istriku. kaki istriku diletakkan di bahu Roben. Parahnya aku diusir oleh mereka. Akhirnya aku menguping dari balik pintu. Ku dengarkan dengan seksama desahan istriku. tidak pernah dia mendesah seliar ini. Persetubuhan mereka berakhir setelah setengah jam. Istriku mendapatkan orgasme lagi. Dan ku dengar Roben meminta istriku menelan spermanya.


Roben : “sayang, aku mau kamu menelan sperma ku”


Lastri : “aku belum pernah”


Roben : “itu lah sebabnya kamu harus mencoba”


Lastri : “okey, sini”


Roben : “ahh. Yes baby, kocok kontolku. Sekarang masukkan ke mulut mu”


Lastri : “mhh, glug glug glug”


Roben : “ahhhhh. Nikmat sekali sayang. Telan semuanya”


Untuk pertama kalinya istriku menelan sperma. Dan lagi-lagi itu bukan sperma ku melainkan pria asing. Setelah itu terdengar suara mereka mandi. Aku yang sadar diri akhirnya ke ruang tamu. Dengan perasaan tak tergambarkan aku tertidur di sofa dan tidak tau apa yang terjadi selanjutnya. Namun saat tengah malam aku terbangun karena merasa agak sesak. Saat aku terbangun ternyata istriku ada di atasku seperti melakukan Woman On Top. Ku lihat wajahnya seperti keenakan, tubuhnya juga tergoncang. di belakangnya Roben sedang menggenjot memeknya. Aku juga merasa keenakan di bagian kontolku.


Ya ampun, apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata kontolku sudah dikeluarkan dari celana. Perut Lastri menimpa kontolku. karena goncangan tubuhnya akhirnya memberikan sensasi nikmat. Kontolku tergesek antara di antara perut kami.


Lastri : “mmhh, mas. Udah bangun? Ahhh..mmhh”


Firman : “ka-kamu ngapain?”


Lastri : “gak tau, ahh. Cu-Cuma ngikutin Roben”


Roben : “bagaimana pak Firman?”


Firman : “ntah lah..ohhh….sialan kalian”


Tangan ku lalu memeluk tubuh Lastri. Dia membalas dengan melumat bibirku. Dengan perasaan yang campur aduk aku menikmati momen ini. Sebenarnya aku ingin menghentikan mereka. Karena aku takut jika anak kami terbangun mereka bisa melihat adegan terlarang ini. Namun aku tidak peduli, ku nikmati saja. Gesekan perut istriku terhadap kontolku membuatku ingin crot. Ciuman Lastri juga cukup buas. Dia tidak pernah berciuman seliar ini sebelumnya. Dan beberapa detik kemudian aku pun crot. Tapi Roben tidak menghentikan sodokanya pada memek Lastri. Sehingga kontolku terus bergesekan dengan perut Lastri. Rasanya sangat ngilu. Untunglah beberapa saat kemudian Roben menggentikan sodokannya. Lastri lalu bangkit dari tubuhku. Dia dibuat merangkak di sofa. Dan kembali memeknya disodok kontol besar Roben. Aku benar-benar disiksa malam ini. Disiksa oleh rasa marah, cemburu, iri dan horni.


Posisi Roben dan istriku berubah lagi. Dia duduk di sofa dan istriku berada di pangkuannya. Tubuh Lastri menghadap diriku. Jadi Ketika Lastri mulai menggoyangkan tubuhnya aku bisa melihat teteknya terguncang. Istriku bergerak cukup brutal.


Dia naik sampai kontol Roben hampir terlepas lalu turun lagi menelan seluruh kontol Roben. Aku akhirnya sadar kalau istriku memang berbakat menjadi binal. Hanya saja aku tidak bisa memuaskannya. Kini dia mendapatkan kontol yang pantas untuknya. Masih dalam posisi tadi, Roben terus menciumi leher istriku. dan istriku semakin cepat bergerak naik turun di atas kontol Roben. Lalu dengan satu hentakan ke bawah, Lastri akhirnya orgasme lagi. Roben lalu mengambil alih permainan. Dia membaringkan istriku di sofa dan menggenjot memek istriku.


Lastri : “ahh, udah Roben sayang. Memek aku udah ngilu. Akhh”


Roben : “sabar sayang. Sebentar lagi. Ahhh”


Lastri : “hufft ahh ahh”


Roben : “memek kamu nikmat sekali sayang. Aku sangat puas dan bangga bisa bersetubuh denganmu. Terima lagi spermaku ini Lastri.


Roben membenamkan kontolnya dan mengeluarkan spermanya di dalam memek istriku lagi. Saat dia mencabut kontol besar itu, spermanya mengalir keluar. Roben langsung memakai bajunya. Dia mengatakan harus pulang malam ini. Setelah beberapa saat istriku mendapatkan tenaganya lagi. Dia kemudian memintaku untuk memandikannya. Aku menggendongnya ke kamar mandi. Bisa dibilang kami mandi bersama di sini. Ku bersihkan tubuhnya dengan telaten. Bahkan aku mencolok memeknya untuk mengeluarkan sisa sperma Roben. Jujur kontolku sudah tegak kembali. Aku ingin sekali ngentot dengan Lastri. Merasakan tubuhnya setelah dipakai laki-laki lain. Namun Lastri menolak dengan alasan dia sudah sangat capek. Memeknya juga sangat ngilu. Saat ku perhatikan memek istriku merekah. Biasanya memeknya cukup rapat, masih wajar. Aku tidak tau persis seberapa lebar memeknya. Namun aku yakin jika kontol ku masuk ke sana pasti terasa longgar. Aku sangat ingin ngentot dengan Lastri. Ku paksa dia nungging. Lastri sedikit berontak tapi tenaganya tidak cukup. Ah, sudah seperti ingin diperkosa saja.


Padahal suaminya kan aku. Ku masukkan kontolku ke dalam memeknya. Benar, mudah sekali kontolku masuk. Memeknya juga tidak menjepit seperti biasanya.


Lastri : “aww sayang. Mas, udah. Ngilu banget”


Firman : “aku sange banget sayang, gak ada ngentotin kamu loh”


Lastri : “mmh, bi-biasanya juga jarang ngentotin aku. Ahhh”


Firman : “setelah lihat kamu dientot tadi aku jadi iri, aku jadi lebih sange”


Lastri : “ahh ahhh, cepetan mas, ngilu banget memek aku Ku genjot terus memek istriku yang sudah longgar.”


Meskipun longgar tetap saja rasanya enak. Ada perasaan sedih sebenarnya. Tapi terlambat jika harus menyesal. Semuanya sudah terjadi. Aku fokus saja ingin memuaskan nafsuku. Aku sedikit kasar dengan istriku. ku tampar-tampar pantatnya.


Lastri : “aww, mas. Kok kasar? Ahh”


Firman : “akkh. Agk tau, gemes aja lihat pantat kamu”


Lastri : “uhhh”


Firman : “memek kamu longgar banget sayang”


Lastri : “e-enak ajah. Bukan longgar. Kontol kamu yang kekecilan”


Firman : “ahhhh, iyah”


Lastri : “uhh mas. Nafsu banget ya. Gak pernah kayak gini loh”


Firman : “ganti gaya dong”


Ku cabut kontolku dari memek Lastri. Ku dudukkan dia di wastafel kamar mandi. Ku lebarkan kakinya lalu ku masukkan lagi kontolku ke dalam memeknya. Ku genjot terus dengan tempo cepat. Tangan Lastri memelukku. Kedua kakinya juga menjepit pinggangku.


Lastri : “mas, lebih dalam lagi dong”


Firman : “gak bisa sayang. Udah mentok ini”


Lastri : “ahh. Payah kamu mas. Roben aja sampai nyentuh Rahim aku loh. Gak guna kamu....ihh ngilu banget ahhh”


Firman : “maaf sayang.”


Lastri : “amhh, gapapa mas. Ak-aku tetap cinta kamu kok. Mmmhh”


Kami berciuman, persetubuhan kami menjadi lebih panas. Aku minder karena Roben lebih bisa memuaskan istriku. Tapi aku senang Lastri tetap mencintaiku. Terlebih lagi aku lah yang menginginan dia dipuaskan laki-laki lain. Aku melepas ciuman ku, lidah ku kini menelusuri dadanya. Ku jilati puting payudaranya yang mengeras. Tak berapa lama Lastri mengatkan ingin klimaks. Aku juga merasakan hal yang sama. Ku percepat genjotanku. Hingga akhirnya kami orgasme bersama. Ku peluk tubuh Lastri dengan erat. Sungguh ini adalah hari yang luar biasa dalam hidupku. Setelah pertempuran panas di malam itu, istriku tampaknya benar-benar tidak bisa melupakan kenikmatannya. Dia ingin merasakan orgasme lagi. Aku yang malam itu bisa membuat Lastri klimaks malah gagal terus. Menurut Lastri malam itu memeknya memang sangat sensitive. Itulah alasan aku bisa dengan mudah membuatnya klimaks.


Berbeda dengan kondisi sekarang, aku tidak mahir melakukan rangsangan. Kontolku juga hampir tidak terasa di memek Lastri. Bahkan aku keluar sangat cepat. Hanya 2 menit sudah ejakulasi. Aku sedih sebenarnya dengan keadaan ini. seberapa tidak bergunanya aku. Namun aku akhirnya tau apa yang selama ini Lastri rasakan. Dia sudah jujur dengan perasaannya sendiri. Untuk bisa memuaskan nafsu istriku aku mengizinkan Roben ngentot lagi dengan istriku. saat itu aku sedang di kantor dan istriku pergi bersama Roben. Lastri menggunakan setelan gamis dan hijab pashmina.


Anak kami bagaimana di rumah? Sebenarnya kami punya pengasuh. Tapi untuk siang saja, malamnya aku dan Lastri lah yang mengurus anak-anak. Itu lah kenapa Roben bisa ngentot di rumah ku malam itu. Istriku pulang malam dan dia menceritakan bagaimana Roben memuaskan dirinya. Saat itu Roben ngentot dengan Lastri di rumahnya. Istriku tidak ingat berapa kali dia orgasme.


Istriku juga mengaku Roben ejakulasi di dalam memeknya. Aku langsung sange mendengar cerita itu. namun saat aku minta jatah istriku menolak. Menurutnya percuma saja ngentot dengan ku karena tidak akan puas. Aku mengerti dengan perasaan Lastri, tapi aku juga sudah sangat sange. Istriku tampak kasian denganku. Bagaimana pun aku adalah suaminya. tapi sebelum itu Lastri ingin membuat tantangan untuk ku.


Lastri : “mau ngentot sama aku?”


Firman : “iya sayang, udah sange banget ini dengar cerita kamu”


Lastri : “ada syaratnya”


Firman : “apa?”


Lastri : “aku sadar memuaskan kamu adalah tugas aku sebagai istri. Tapi aku gak mau kalau aku gak puas. Jadi aku mulai dari kocokin kontol kamu. kalau 2 menit gak crot aku kenyot. 1 menit berikutnya gak crot baru boleh ngentot


Firman : “kok gitu sih yang?”


Lastri : “ya gimana mas. aku gak mau ngeseks cepet banget. Baru bentar udah kelar. Walaupun gak ada jaminan aku bisa orgasme setidaknya lebih lama gitu.”


Firman : “ya udah deh”


Lastri yang masih menggunakan pakaiannya saat pergi tadi membuka celanaku. Kontolku yang sudah tegak dia ludahi dan dikocok tanpa ampun. Langsung dengan ritme yang cepat. Aku sampai gemetaran merasakan kocokan istriku. sepertinya dia memang berniat membuatku cepat keluar.


Firman : “ahh pelan dong yang. Bisa cepat keluar aku kalau gini”


Lastri : “tahan dong mas”


Firman : “akhh, udah udah..ahhhh”


Lastri tiba-tiba menghentikan kocokannya pada kontolku. aku bingung kenapa dia tiba-tiba berhenti. Istriku mengambil sebuah benda dari tas nya. Ternyata itu adalah kondom. Dia memasangkannya pada kontolku.


Lastri : “nah, sebenarnya lebih pantas gini mas”


Firman : “ahhh, kok gitu sih”


Lastri : “jangan banyak protes. Kontol kamu gak pantes dapat yang enak-enak”


Aku sangat tersiksa dibuat istriku sendiri. Hanya dicoliin saja dia memasangkan kondom pada kontolku. padahal Roben bisa dengan bebas crot di dalam memeknya. Lastri kemudian mengocok kontolku dengan cepat. Akhirnya hanya dalam 2 menit kurang aku crot.


Sial, jangankan ngentot, dengan tangan saja aku keluar secepat ini. Padahal tadi aku berpikir setidaknya bisa merasakan kenyot pertama. Kenapa aku jadi semakin lemah? Dan kenapa aku tidak berani menentang keinginan istriku? aku saat ini didominasi oleh istriku sendiri.


Lastri : “payah kamu mas, baru pake tangan aja udah crot. Padahal pake kondom juga loh. Roben pake memek aku aja 1 jam baru keluar”


Firman : “ma-maaf sayang”


Lastri : “ya udah, aku mau mandi”


Besoknya istriku ngentot lagi dengan Roben. Ketika aku sedang di kantor Lastri menghubungiku. Dia melakukan video call. Aku angkat vc itu di kamar mandi kantor. Istriku sepertinya meletakkan hand phone di meja. Ku lihat dia sedang naik turun di atas pangkuan Roben. Tubuhnya menghadap kamera.


Hal yang membuat ku takjub adalah Lastri masih menggunakan pakaian lengkapnya. Dress panjang dengan hijab segi empat. Dia mendesah sambil menatap kamera. Hal ini membuat kontolku langsung berdiri. Langsung ku kocok kontolku. Istriku yang tau hal itu hanya tersenyum.


Dia kemudian bangkit dan merubah posisi handphone nya. Dia letakkan HP nya di lantai. Lalu istriku itu nungging. Kemudian terlihat tangan Roben menyingkap bagian bawah dress istriku. aku bisa melihat bagian bawah memeknya dari posisi ini. Lalu masuk lah kontol besar Roben ke dalam memek istriku. mereka kembali ngentot dan aku terus mengocok kontolku.


Tak butuh waktu lama bagiku untuk crot. Ku tembakkan sperma ku di lantai kamar mandi kantor. Bersamaan dengan itu istriku juga klimaks. Terlihat memeknya mengalami squirt. Cairan itu Sebagian jatuh ke arah ponsel. Aku yang melihat ini seperti orang yang sedang dikencingi perempuan. Aku sebenarnya ingin menonton adegan ini lebih lama. Tapi aku harus kembali bekerja. Ku matikan vc itu dan tidak lupa ku chat istriku. Aku kembali bekerja sambil membayangkan kelanjutan Roben dan istriku. Hari ini aku pulang sore. Tapi di rumahku hanya ada anak-anak dan pengasuh saja. Istriku tampaknya masih belum pulang.


Setelah aku selesai mandi ku lihat HP ku. Ternyata ada chat dari Lastri. Dia mengatakan akan menginap di rumah Roben. Aku awalnya melarang. Tapi Lastri meyakinkan bahwa besok pagi dia akan pulang. Dengan berat hati aku mengiyakan keinginan Lastri. Aku benar-benar tidak bisa tidur memikirkan Lastri. Aku coba vc tapi tidak diangkat. Barulah paginya istriku pulang dan dia ingin mandi bersama. Saat mandi itu istriku menceritakan kalau tadi malam mereka ke restoran mewah untuk kencan. Dan Ketika pulang tentunya ada adegan ngentot. Aku sangat cemburu mendengar itu.


Lastri : “kontol dia memang gak ada lawan sayang. Aku coba kenyot lagi karena dia nantangin. Gila sih, aku gak bisa masukin setengahnya kalau gak dipaksa. Dan waktu masuk ke memek, mmmh rasanya puas banget.


Firman : “itu aja?”


Lastri : “ada lagi sih. Waktu DoggyStyle jari dia mainin dubur aku. Geli banget mas. Terus karena keenakan aku gak sadar jari dia masuk ke dubur aku. Jadi memek sama dubur aku rasanya penuh banget. Aku sampai squirt lagi.”


Firman : “gak sakit emang lewat Dubur?”


Lastri : “gak sih. Kan Cuma jari doang”


Firman : “terus kalau dia mau Dubur kamu, kamu mau?”


Lastri : “kenapa enggak. Coba lihat ini”


Lastri lalu nungging di depan ku. Ya ampun, di lubang duburnya tertancap sebuah benda yang sering ku lihat di video Bokep. Itu adalah but plug. Alat yang digunakan untuk melebarkan dubur. Bentuk kepala alat ini seperti love. Aku tidak habis pikir kenapa Lastri mau saja duburnya dimasuki benda itu.


Firman : “jadi kamu rela ngasih perawan dubur kamu untuk dia?”


Lastri : “iya lah. Gapapa kan?


Firman : “kenapa gak untuk aku aja?


Lastri : “hah? Serius mas? kamu aja gak pernah minta. Jadi kenapa aku harus kasih? Lagian untungnya apa sih buat aku? Kamu juga gak bisa muasin aku kan. Cuma rasa sakit doang paling. Mending untuk Roben. Anggap aja hadiah karena dia bisa muasin aku”


Firman : “huft. Ok lah kalau itu mau kamu. Tapi yakin? Lewat dubur kan bahaya. Apalagi kontol dia segede itu bisa lebar banget nanti. Memek kamu aja sampai longgar.”


Lastri : “aku udah yakin sayang. Gak bakal sering-sering juga kok. Ini but plug biar nanti enak. Untuk memek juga kalau lama gak dientot bakal rapet. Ya udah ayo mandi, mau mandi bareng apa gak?”


Firman : “sebentar. Aku mau nanya”


Lastri : “apa mas?”


Firman : “kamu masih cinta aku?”


Lastri : “iya dong. Tenang aja. Aku cinta kamu dan bakal terus jadi istri kamu. Aku layanin seperti biasa. Mulai dari masak, nyuci baju & ngurus anak. Tapi untuk seks tubuh aku cuma untuk Roben. Dia yang bakal muasin aku.


Firman : “lah, aku gimana?”


Lastri : “ya kayak kemarin mas. Harus lewatin tantangan aku. Bisa gak jangan crot kalau dikocokin. Kalau gak bisa ya udah sampai situ aja. Lagian apapun hasilnya kan enak di kamu mas. Tetap ngerasain crot kan? Sedangkan aku gak dapat apa-apa. Udah lah jangan banyak tanya dan protes. Pokoknya mulai sekarang peraturanya gitu. Kalau gak mau ya udah coli aja sendiri.”


Firman : “terus itu alatnya gak mau dicabut? Nyaman emang pake gituan? Lastri : “ya kurang nyaman sih. Tapi gapapa lah demi dia. kata Roben tadi jangan dicabut kecuali aku mau BAB. Dan nanti harus dipake lagi. Tapi dia minta kamu yang makein. Jadi kalau keluar rumah pun wajib pake ini. Termasuk nanti waktu jemput anak-anak.


Aku merasa posisi ku saat ini sangat rendah. Istriku menjadi dominan untuk urusan seks. Dan dia sangat nurut dengan Roben. Setelah kami mandi istriku membuatkan ku sarapan. Karena waktu kerja masih agak lama jadinya aku minta dikocokin. Dengan agak terpaksa istriku mengocok kontolku. Dia hanya menggunakan 2 jari, jempol dan telunjuk untuk mengocok kontolku. Mendapatkan perlakukan seperti ini justru membuatku sangat horni. Namun saat aku ingin crot istriku menyudahinya. Jadilah tubuhku menegang tapi tidak crot.


Firman : “akkh, sayang. Kenapa di lepas? awww”


Lastri : “gapapa, suka aja lihat kamu kayak gini. Udah sana kerja. Nanti pas kerja jangan lupa coli mas. Aku kasih bahannya. Hihi.”


Sial sekali nasib ku. Kemudian aku pergi ke kantor sambil mengantar anak-anak. Di saat perjalanan aku terus memikirkan nasib ku kedepannya. Apa aku tidak bisa lagi ngentot dengannya? Bagaimana jika aku harus coli sendiri? Istriku ogah memuaskan ku lagi. Saat di kantor aku menghubungi Roben. Aku ingin menanyakan apa yang sebenarnya dia inginkan dari istri. Apakah Roben ingin merebut Lastri? Atau hanya sekedar ingin menikmati tubuh Lastri? Aku ingat betul Roben dengan jelas mengaku jatuh cinta kepada istriku.


Roben : “tenang. Aku kan sudah berjanji tidak akan merebutnya darimu. Kecuali dia yang ingin pisah darimu, hahaha. Saat ini aku hanya ingin menghabiskan waktu dan memuaskan nafsu birahiku bersama istrimu. Tubuhnya benar-benar membuatku melayang.”


Firman : “ok. Tapi kau gak akan pamerin dia ke orang lain kan? Gak jadiin dia lonte?”


Roben : “pertanyaan aneh. Aku mencintainya dengan tulus. Tidak mungkin aku memberikannya untuk orang lain. Anda yang suaminya saja tidak aku izinkan ngentot.”


Firman : “hah? Maksudnya apa?”


Roben : “oh, anda belum tahu ya? Bukankah istri anda tidak mau berhubungan badan dengan anda?”


Firman : “iya, terus?”


Roben : “hahaha. Itu adalah perintahku. Aku tidak mengizinkannya ngentot dengan mu. Terserah dia mau pakai cara apa menolak mu. Hahaha”


Aku yang geram langsung mematikan telpon. Sial, ternyata Roben tidak ingin aku berhubungan badan dengan istriku sendiri. Dan Lastri sangat pintar menolak ajakanku dengan tantangannya. Apa jangan-jangan kedepannya aku juga tidak boleh melihat tubuh istriku lagi? Aku menjadi sangat galau.


Lalu siangnya, seperti yang dijanjikan istriku dia memberikan ku bahan coli. Ada screenshot dia dan Roben sedang vcs. Istriku menggunakan daster. Memeknya sangat jelas terlihat. Aku harus coli dengan Screenshot-an ini.


Saat di rumah istriku meminta bantuanku untuk memasangkan but plug nya lagi. Istriku berposisi merangkak di tempat tidur. Aku menuangkan baby oil di lubang duburnya. Dan dengan perlahan ku masukkan but plug itu. ku tekan dan sedikit memutar. Akhirnya masuklah but plug itu. ku lihat memek istriku menjadi basah. kontolku juga saat ini tegak.


Firman : “sayang, nafsu?”


Lastri : “lumayan mas. Tadi kan sampai vcs sama Roben. Tapi masih kentang nih. Pengen kontol masuk ke memek aku ”


Firman : “ngentot ya”


Lastri : “no no. gak boleh”


Firman : “hmm, aku jilatin ya”


Lastri : “gak usah mas, makasih”


Firman : “ya udah deh. Tapi aku sange nih”


Lastri : “ya udah sini”


Istriku lalu menyuruhku duduk di tepi ranjang. Dia turun dan duduk di depanku. Tangannya membuka celanaku dan mulai mengocok kontolku. Daripada kocokin lebih tepatnya hanya mengelus saja.


Lastri : “kayak kemarin ya mas”


Firman : “kenapa sih aku gak boleh entot kamu lagi?”


Lastri : “kan aku udah jelasin. Ngentot sama kamu juga gak puas. Buat apa sih harus ngentot.”


Firman : “bukan karena dilarang Roben?”


Lastri : “hmm, iya sih. Roben udah kasih tau ya? Tapi emang aku gak mau juga sih. Pokoknya ini aku kocokin, kalau dalam 2 menit gak keluar bakal aku kasih kenyot. Dan kalau gak crot juga baru boleh ngentot. Tapi satugaya aja ya.”


Firman : “akhh, pelan-pelan dong”


Istriku mulai mengocok kontolku dengan ritme yang cepat. Aku sampai merinding merasakannya. Seakan sperma ku langsung ingin keluar. Lastri benar-benar ingin menghindari ngentot denganku. Jadi dia ingin aku cepat keluar.


Lastri : “hihi. Oh iya, aku lupa mas. Kalau seandainya berhasil ngentot juga wajib pake kondom ya”


Firman : “Lah, apa sih yang. Kok pake kondom?”


Lastri : “ya karena memek aku ekslusif untuk Roben”


Istriku mengecup kepala kontolku lalu meludahinya. Sial, ku kira dia akan memberikan kenyot. Lastri mengocok kontolku lebih cepat. Sudah hampir 2 menit. Aku kira aku bisa bertahan. Tapi kocokan istriku sangat nikmat. Larangan yang dia ucapkan justru membuatku semakin horni. Akhirnya aku pun crot. Spermaku membasahi tangan dan sebagian terkena wajahnya. Sangat nikmat rasanya. Tapi aku kecewa lagi karena gagal setidaknya mendapatkan kenyot. Namun yang membuat ku kesal bukan itu. Di tengah malam Roben datang ke rumah ku. Dia mengaku dalam perjalanan pulang dan sekarang ingin dimanja oleh istriku. istriku terlihat senang dengan kedatangan Roben.

Di dalam kamar mereka akhirnya memulai proyek birahinya. Aku hanya diperbolehkan menjadi penonton. Awalnya Roben meminta Lastri menyepong kontolnya. Istriku duduk di pinggir ranjang dan Roben berdiri menikmati sepongan istriku. Mulut istriku bergerak maju mundur. Dia dengan lahap mengulum kontol besar tidak sunat itu. sesekali dia keluarkan kontol Roben dari mulutnya. Diselingi dengan kocokan pada kontol itu. istriku terlihat sangat bahagia memainkan kontol pria bule itu. Setelah puas Roben membuka semua baju istriku tanpa tersisa. Tapi dia meminta istriku memakai baju lain.


Roben : “sayang, aku mau kamu memakai hijab. Aku sangat nafsu melihatnya”


Lastri : “boleh, mau yang gimana?”


Roben : “coba gunakan model pashmina Istriku dengan cepat menggunakan hijab itu.”


setelah itu Roben membaringkan istriku di tempat tidur. Dia meremas kedua payudara istriku.


Roben : “kamu sangat seksi sayang”


Lastri : “mmhh, ahhh”


Roben : “slurp…”


Roben menjilati dada istriku. dia juga mengulum puting istriku yang sudah menegang. Tak lama Roben mulai turun ke bawah. Dia menjilati perut sampai akhirnya memek istriku. dia lebarkan kaki istriku dengan tangannya. Lidahnya mengorek liang senggama istriku yang sudah basah.


Roben : “memek mu memang menggairahkan sayang. Tapi aku kemari bukan untuk ini


Lastri : “maksudnya?”


Tangan Roben lalu mencabut but plug dari lubang dubur istriku. istriku tersenyum mengerti maksud Roben. Begitu juga aku yang mengerti. Ah, aku akan melihat keperawanan dubur istriku diambil Roben. Namun ternyata tidak itu saja. Roben menyuruhku menyiapkan lubang itu untuk ia pakai.


Roben : “pak Firman, tolong ya siapkan lubang dubur istrimu. Pastikan lubangnya siap untuk ku masuki


Lastri : “iya sayang. Sini dong


Firman : “gak gak. Kalian udah gila. Aku udah kayak gini malah disuruh yang aneh-aneh. Suami mana yang mau mempersiapkan istrinya untuk diperawani


Roben : “hahaha. Keperawanan dubur itu hanya kiasan. Anda tidak akan kehilangan apa-apa selain bukan menjadi yang pertama


Lastri : “mas, udah lah. Nurut aja. Nanti aku kasih yang enak kok. Aku janji, yay a sayang.


Firman : “apa?


Lastri : “ya nanti. Tapi aku jamin enak kok. Makanya sini sayang


Bagai dihipnotis aku menuruti keinginan Lastri. Aku berpikir mungkin saja nanti dia memberikan ku kesempatan ngentot. Aku mengambil baby oil dan mulai menuangkannya di pantat istriku yang nungging. Dari yang ku lihat di video bokep aku harus memasukkan jariku.


Satu jariku bisa masuk dengan mudah karena sebelumnya dubur ini dimasuki but plug. Aku masukkan kedua jariku dan mulai menggerakkannya maju mundur. Aku sendiri saat ini sedang menahan sange yang luar biasa. Daripada melakukan ini aku lebih ingin coli.


Lastri : “jilatin dong sayang


Langsung ku turuti keinganan istriku. ku jilat lubang duburnya. Rasanya bercampur pahit dan asin. Tapi aku jijik menjilatnya. Jadinya sekarang Ku lanjutkan dengan memasukkan 3 jariku ke duburnya. Istriku meringis kesakitan. Tubuhnya menegang menahan rasa sakit. Aku agak kasian, tapi terus ku lanjutkan. Toh, bukan aku juga akan ngentotin duburnya.


Saat ku keluarkan jariku lubang duburnya sudah terlihat melebar. Roben lalu menggantikan ku. Dia mengolesi kontolnya dengan baby oil. Dengan perlahan dia memasukkan kontolnya ke dalam lubang dubur istriku. kepalanya sudah masuk. Dan saat Roben memasukkannya lagi tubah istriku seakan ingin ambruk. Tangan Roben menahan tubuh istriku.


Kini resmi, Roben berhasil mengklaim lubang dubur istriku menjadi miliknya. Pemandangan yang ku lihat sangat luar biasa. Istriku menggunakan hijab sedang nungging. Lubang duburnya sedang dientot oleh pria yang bukan suaminya.


Hanya ¼ kontol Roben yang masuk ke lubang dubur istriku. tapi itu sudah cukup bagi Roben. Dia tidak memaksa lebih dalam lagi. Dia mulai memaju mundurkan pantatnya. Tangannya memegangi pinggul istriku. sedangkan istriku matanya terpejam menikmati itu. desahannya tercampur antara rasa nikmat dan sakit.


Lastri : “akkhh, ssshh, pelan


Roben : “luar biasa sayang, ini enak sekali. Tahan ya. Nanti juga pasti akan enak


Lastri : “mmhh


Roben menggenjot dubur istriku dengan pelan. Secara konsisten kontolnya maju mundur. Roben juga menuangkan baby oil kembali agar semakin licin. Kini tangan Roben memegangi kedua tangan istriku, menariknya ke belakang.


Lastri : “panas


Roben : “tahan sayang


Lastri : “udah, gak kuat


Firman : “Roben. Istriku udah gak kuat. Lepasin dong


Roben : “berisik!" hardik Roben kesal.


Roben malah semakin menjadi-jadi mendorong kontolnya ke dalam dubur istriku. menciptakan sensasi sakit yang luar biasa. Tapi Roben pintar, jarinya kini memainkan memek istriku. sehingga rasa sakit pada dubur istriku terasa berkurang. Wajah istriku saat ini hanya terbenam di bantal menahan rasa sakit. Aku sebenarnya kasian dengan istriku dan ingin menyadahi ini. Tapi rasa nafsu ku tidak sinkron dengan perasaan hatiku.


Aku membiarkan Roben terus menggenjot dubur istriku. setengah kontolnya kini berhasil keluar masuk dengan lancar. Istriku mulai mendesah karena rasa sakitnya mulai berkurang. Pantatnya juga ikut maju mundur dan bergoyang.


Roben : “ahh kamu pintar sekali sayang


Lastri : “ahh ahhh ahhh


Roben : “apa kamu sudah ingin keluar?


Lastri : “iyahhh


Roben : “kalau begitu gerakkan sendiri sayang


Roben berhenti menggenjot dubur istriku. istriku lah yang kini menggerakkan pantatnya sendiri. Pantanya maju mundur mencari kenikmatan. Istriku ingin mendapatkan orgasmenya. Jari Roben membantu membelai memek istriku. sehingga dengan cepat istriku akhirnya klimaks.

Tubuh istriku ambruk ke Kasur, kontol Roben juga tercabut dari duburnya. Tidak ingin istirahat, Roben membalikkan tubuh istriku menjadi telentang. Dia menyeret tubuh Lastri ke pinggir ranjang. Dia lebarkan kaki Lastri. Kemudian Roben menggesekkan kontolnya di dubur istriku. Lubang dubur istriku kembali dimasuki kontol itu. Roben terus menggenjot dengan tempo sedang. Namun Roben mengatakan sangat seret. Enak tapi kurang nyaman. Jadilah kini kontolnya masuk di memek Lastri. Roben menggenjot istriku dengan buas, bunyi selangkangan mereka yang beradu terdengar sangat keras. Istriku hanya mendesis kecil karena merasa capek setelah mendapatkan orgasme. Kontol Roben bergerak sangat lancar di memek basah istriku.


Roben : “memek mu adalah yang terbaik sayang. Sangat basah dan hangat.


Lastri : “uh ahh yaah, entot aku Roben. Aku milik mu sayang


Roben : “ahhh, sayang. Lihatlah suami mu, dia hanya berdiri menonton kita


Lastri : “bi-biar akhh. Dia emang pantas Cuma nonton


Roben : “mmh, aku minta pada mu, jangan beri izin dia ngentot dengan mu


Lastri : “itu pasti sayang. Memek ku hanya milik mu


Roben : “ahhh, aku ingin keluar di wajah mu


Lastri : “lakukan sayang


Roben mempercepat genjotannya. Mungkin Roben juga capek makanya hari ini ingin cepat crot. Tapi jujur saja, hinaan mereka sangat menusuk. Tak lama Roben kemudian Roben mencabut kontolnya dari memek istriku. Dia menyuruh istriku mengemutnya. Baru lah Roben crot di wajah istriku. Setelah pertempuran di ranjang bersama istriku Roben akhirnya pulang. Istriku mandi sendiri di kamar mandi. Aku saat ini masih sange karena melihat persetubuhan mereka. Istriku lalu keluar dari kamar mandi menggunakan handuk.


Lastri : “udah siap?


Firman : “siap apa?


Lastri : “yang spesialnya dong mas. Gak mau?


Firman : “aku mau. Mau banget


Aku masih menebak-nebak apa yang special. Apakah aku akan ngentot dengan istriku? namun ternyata salah. Lastri menyuruh ku barbaring di tempat tidur. Dia lalu menyuruhku membuka mulut. Aku masih bingung dengan perintahnya. Dan tiba-tiba..


Cuih. Lastri meludah ke dalam mulutku. Aku kaget apa yang dia lakukan.


Lastri : “telan sayang


Aku menelan air ludahnya. Sebenarnya tidak masalah juga sih, ini hanya air ludahnya. Ciuman juga air ludah kan. Tapi cara dia melakukan ini membuatku agak terhina. Tapi anehnya aku menurut saja. Ku telan air ludahnya. Lastri kembali meludahi mulut ku. Aku dengan rakus menelannya. Dia tertawa kecil melihat itu.


Lastri : “bagus sayang. Mau rasain memek aku lagi?


Firman : “mau sayang


Lastri : “pake lidah ya mas, jilatin.


Firman : “iya sayang


Lastri : “tapi memohon dulu


Firman : “hmm. Gimana?


Lastri : “masa gak tau sih?


Dia menampar kontolku. rasanya sangat sakit. Aku lalu memohon agar aku dapat menjilati memeknya. Awalnya salah, dia menampar pipiku. Barulah percobaan Ketika dia mengizinkan aku menjilat memeknya. Tapi aku kaget kembali. Dengan cepat pantat Lastri langsung menduduki wajahku. Memeknya tepat di mulutku. Dia kemudian menggoyang-goyang tubuhnya. Dengan nafas agak sesak dan menahan berat aku mulai jilati memek itu. Lastri juga tidak segan-segan duduk sepenuhnya di wajahku. Wajahku benar-benar di timpa pantatnya. Tapi aku justru terpancing, tangan ku memegangi pinggulnya dan terus menjilati memeknya. Ternyata rasa memek sangat lah nikmat. Basah, asin dan bau agak pesing. Namun justru ini lah yang membuatnya luar biasa.


Lastri : “ahh mas. Lihat diri kamu mas, mmmhhh. Ahhh. Teruss


Firman : “slurp,,


Lastri : “kamu bisa jadi pemuas aku juga ternyata


Aku sudah tidak peduli dengan penghinaan ini, aku jilati memek Lastri sebisaku. Meskipun aku merasa berat dan sesak. Tak lama kemudian istriku berbalik badan. Kini posisi kami seperti melakukan gaya 69. Hanya saja Lastri tidak mengulum kontolku. Dari posisi ini aku bisa melihat lubang dubur miliknya yang agak terbuka.


Lastri : “aku kocokin aja ya mas


Firman : “iya sayang, ohhh


Lastri : “enak kan mas?


Firman : “enak banget


Lastri meludahi kontolku dan mengocoknya dengan kedua tangannya. Aku sekarang tidak menjilati memek Lastri. Melainkan menjilat lubang duburnya. Tapi dia kemudian menegakkan tubuhnya lagi. Sehingga wajah ku kembali dia duduki. Aku tidak bisa bernafas. Aku sedikit berontak karena kehabisan nafas. Untunglah istriku mengangkat pantatnya dari wajahku. Dia mengangkat tubuhnya sambil tertawa. Lastri kemudian menimpa kontolku dengan pantatnya. Memeknya dia gesekkan pada kontol tegang ku. ini seperti melakukan woman on top tapi tidak sampai masuk. Dia terus bergerak memaju mundurkan pantatnya. Rasanya sangat nikmat. Tapi juga tersiksa karena gerakannya agak kasar. Tidak butuh waktu lama sampai akhirnya aku crot. Sial sekali, sudah berapa hari aku selalu crot tanpa ngentot dengan istriku? Selama beberapa minggu Roben tidak pernah terlihat. Menurut istriku Roben sedang ada urusan kerja dengan pt besar. Dengan tidak adanya Roben bukan berarti aku bisa ngentot dengan Lastri. Lastri lebih memilih colmek saat vc dengan Roben. Dan aku tetap mengikuti aturan Lastri. Jika aku gagal menahan ejakulasi saat dia melakukan Hand 7ob maka hanya itu jatahku. Aku sebagai suaminya sempat mencoba tegas. Lastri boleh terus ngentot dengan Roben, tapi aku juga harus bisa ngentot. Tapi istriku kekeh tidak mau. Dia mengatakan aku tidak sehebat Roben. Istriku juga melarang ku menyewa PSK. Jika aku berani maka Lastri akan minta cerai dan membawa anak-anak. Tak lama setelah perseteruan itu, Roben kembali datang ke rumah ku.Tanpa ku duga dia mengajak istriku liburan berdua saja ke bali. Aku tidak terima dengan hal itu. aku takut Roben membawa kabur istriku. tapi Roben berjanji ini hanya untuk liburan saja.


Lastri pun terlihat sangat ingin pergi liburan. Dia bahkan menyindir diriku karena tidak pernah mengajaknya liburan. Hanya sibuk bekerjanya. Akhirnya dengan berat hati ku izinkan dia pergi bersama Roben. Istriku juga mengatakan dia tidak ingin diganggu oleh ku. Dia hanya ingin mengangkat vc jika anak-anak yang menghubunginya. Singkatnya istriku dan Roben pun tiba di bali. Mereka menginap di salah satu resor. Saat aku kerja Roben mengirimkan foto istriku yang sedang berenang di kolam. Istriku menggunakan bikini yang sangat seksi. Bodohnya aku, kenapa aku tidak pernah mengajak istriku liburan seperti ini? Selanjutnya Roben mengirim beberapa foto sekaligus. Istriku sedang berlutut di depannya. Kemudian terlihat Lastri mulai menggenggam kontol Roben. Memasukkannya ke mulutnya meskipun hanya separuhnya saja. Kemudian ada foto Roben meremas dada istriku. dan terakhir kontol Roben dijepit oleh dua gunung kembar istriku. hanya foto itu yang dia kirimkan. Aku tidak bisa fokus bekerja membayangkan apa yang terjadi di sana. sudah pasti yang selanjutnya terjadi mereka ngentot. Ntah lewat memek atau ****. Membayangkan itu membuatku sangat horni. Apalagi istriku tampil sangat seksi. Namun aku juga takut, istriku terlihat bahagia dengan semua ini. Aku sangat takut dia malah main hati.


Malamnya aku mengurus anak-anak sampai mereka tertidur. Tepat jam 11 malam ada vc dari istriku. Ketika aku angkat terlihat pemandangan yang membuatku cemburu. Dia sedang dientot oleh Roben dalam posisi berdiri. Jadi yang ku lihat ini hanya seperti berpelukan saja. Bedanya tubuh istriku terguncang dan dia mendesah.


Lastri : “mas, kamu lagi apa?


Firman : “mau tidur


Lastri : “ahh, mmh, u-udah makan? Uhh


Firman : “udah sayang


Lastri : “ahh ahhh ok, bagus. Pokoknyah jangan s-sampai lupah makan ahhh


Istriku kemudian meminta Roben berhenti sebentar. Lalu dia meletakkan HP di meja kamar. Mereka kembali ngentot dengan gaya yang sama. Satu kaki istriku diangkat oleh Roben, kontolnya menusuk-nusuk memek istriku. Tak berselang lama gaya ngentot mereka berubah. Roben menggendong istriku. Tubuh kekar Roben sangat mantap menahan tubuh Lastri. Tangan Roben lalu menggerakkan tubuh istriku naik turun. Pantatnya juga bergerak menusuk ke memek istriku. sedangkan istriku hanya memeluk tubuh Roben agar tidak jatuh. Mereka juga berciuman.


Sungguh aku sangat cemburu dan nafsu melihat adegan itu. langsung saja ku kocok kontolku sambil terus menatap layar hp ku. Mereka kini berganti posisi lagi. Roben membawa istriku ke tempat tidur dan lanjut ngentot di sana. Di posisi ini sangat terlihat jelas bagaimana kontol besar dan panjang Roben menghujam memek basah istriku.


Melihat Lastri yang dari tadi lemas, aku berpikir sebenarnya sudah dari tadi mereka ngentot. Istriku juga pasti mendapatkan beberapa orgasme. Genjotan Roben terhadap istriku bertambah cepat. Dan dengan satu hentakan kuat, Roben menumpahkan spermanya di dalam Rahim istriku. Aku tau ini bukan periode subur Lastri.


Setelah beberapa menit, Roben bangkit dan ke kamar mandi. Istriku juga bangkit berjalan ke arah hp nya. Dia memegang hp dan mengarahkannya ke memeknya. Terlihat sperma Roben mengalir keluar dari sana. bersamaan dengan itu aku pun crot. Lastri tertawa melihat itu.


Lastri : “ih, crot nya pas lihat sperma Roben. Hahaha


Firman : “gila kamu yang, disiram sperma Roben terus


Lastri : “iya lah, enak loh keluar di dalam. Hangat banget rasanya perut aku


Firman : “udah berapa kali dia keluar hari ini?


Lastri : “udah 3 kali sayang. Tadi siang di dada aku waktu ngasih tit job.Terus sore di mulut aku, itu aku di**** lagi sama dia. Terus ya malam ini, keluar di dalam. Tenang aja, aku gak bakal hamil


Firman : “kamu berapa kali?


Lastri : “gak ingat, banyak pokoknya. Sampai lemas banget. Untung aja gak pingsan. Tapi puas sih.

Firman : “ya udah. Kamu jangan sampai main hati ya sama dia


Lastri : “susah


Firman : “apa maksudnya?


Lastri : “mustahil kalau cewek cowok berduaan mulu tapi gak main hati


Firman : “kamu suka Roben?


Lastri : “hmmm, gimana ya mas. Aku udah sering sama Roben, dia juga bisa memuaskan birahiku. Dan sekarang ngajak aku liburan berdua di tempat indah kayak gini. Jadi, kamu bisa simpulkan sendiri mas.


Lastri mematikan video call. Apa maksudnya? Apa ini artinya Lastri mulai suka atau jatuh cinta pada Roben? Tidak, ini tidak bisa dibiarkan. Rumah tangga ku bisa hancur kalau ini terjadi. Aku sadar kalau Roben cukup tampan, kontolnya besar dan panjang, staminanya luar biasa, dan sangat paham memuaskan wanita. Sangat mungkin kalau istriku mulai jatuh cinta terhadap Roben.


Hari berikutnya aku kembali mendapatkan gambaran mereka ngentot. Roben mengirimkan sebuah video. Dia ngentot dengan istriku di jendela. Terlihat pemandangan pantai yang indah. Bersatu padu dengan tubuh istriku yang mulus.


Video yang dikirimkan Roben sangat tepat disebut POV. Dia awalnya menggesekkan kepala kontolnya di memek istriku yang nungging. Kemudian dengan gerakan cepat kontol itu masuk sepenuhnya. Tangan Roben tidak diam saja, satu jarinya menusuk lubang dubur istriku.


Yang membuatku kesal tiba-tiba Roben membuat gestur mengatakan “mantap”. Dia lanjut memompa kontolnya, desahan Lastri juga terdengar merdu sekali. Pantatnya yang bulat montok sangat pas sekali dengan kontol besar Roben. Adegan dalam video kemudian berubah. Lastri duduk di tempat tidur, Roben menyusu di tetek istriku itu.


Roben : “asi nya sudah tidak ada ya?


Lastri : “iya, anak aku kan udah lewat masa menyusui nya


Roben : “bagaimana jika kita membuat anak?


Lastri : “hihi, boleh juga. Tapi jangan, ntar ngentotnya jarang loh


Roben : “tidak masalah sayang. Yang penting kamu mau mengandung dari benih ku.


Lastri : “jangan. Kasian suami aku.


Roben : “dia pasti suka. anak kalian kan bertamah.


Roben : “hihi, bisa aja kamu


Roben lalu membaringkan istriku dan ngentot dengan istriku lagi. Video lalu close up memperlihatkan kontol Roben memompa memek istriku. kontol panjang besar itu keluar masuk dengan mudahnya.


Roben : “aku mau klimaks sayang


Lastri : “keluarin aja, di dalam. Kan mau aku hamil...


Roben : “akhhh, semoga kamu hamil ya


Kontol itu lalu masuk semuanya ke dalam memek istriku. menumpahkan muatan kontolnya di rahim istriku tercinta. Dan tak lama Roben menarik kontolnya keluar. Langsung saja spermanya meleleh keluar dari memek mulus istriku.


Meskipun aku emosi mendengar percakapan mereka tapi aku tidak khawatir. Sangat kecil kemungkinan istriku hamil. Karena saat ini bukanlah masa suburnya. Aku sangat hapal siklus mens istriku sampai perubahan jadwalnya tiap bulan. Jadi aku tau kapan dia subur dan tidak.


Paginya aku terbangun karena bunyi hand phone ku. Lastri menelpon ku menanyakan anak-anak. Ku dengar ada suara orang ngentot, begitu pula suara Lastri yang mendesah. Gila, pagi-pagi begini mereka udah ngentot aja.


“Pah, ahh. Anak-anak udah sarapan?” tanya Lastri.


“Udah yang. Kamu ngapain mah?” tanya Firman balik ke istrinya.


“Mmmnnhh, lagi di genjot Roben. Ahh.. pelan Roben” ucap Lastri sambil mengaduh ke Roben, yang terus mengoyang pinggulnya, kearah memek istri Firman.


“Pagi-pagi gini?" tanya Firman rada heran, atas prilaku istrinya dan Roben.


“Uhhhh... Iyah Pah, baru bangun langsung di ajak ngetot aku ..oohhh ...ahhh” ujar Lastri menjelaskan ke suaminya, lewat pangilan telpon. Firman terdiam sejenak atas prilaku istri tercinta dengan Roben.


“Loh kok diam papah?" tanya Lastri ke suaminya.


“Papah mau video call, kamu Mah?!” pinta Firman memelas ke istrinya, yang lagi di Bali liburan bareng Roben. Lastri yang masih keadaan di sodok Roben bertanya.


“Roben, boleh ngak?” tanya Lastri dengan suara merayu Roben.


“Enggak boleh, Kalau udah selesai nanyain anakmu matiin telponnya!” ucap Roben memerintah istri Firman yang cantik.


“Ahhh... maaf ya papah sayang ...uuuhh, mentok banget nih” bilang Lestari, memeknya makin di sodok dengan cepat dan...


“Akkkhhh....” lenguhan dan geraman Roben, terdengar jelas.


“Mmmmmh... Roben ngecrot di dalam memek mamah lagi pah, Hanget.” ucap Lastri, menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya.


“Tut..tut.. tut..” suara koneksi telpon di putus dari pihak Istri Firman.


Tak lama setelah itu Roben mengirimkan sebuah video. Saat ku buka ternyata itu adalah video saat Roben mencabut kontolnya dari memek Lastri istriku, terlihat kontol panjang Roben perlahan keluar dari memek Lastri. Dan langsung saja spermanya mengalir keluar dari memek merekah istriku. Sperma itu merembes turun ke bawah membasahi lubang dubur istriku.


Video berlanjut, Roben menyodorkan kontolnya di mulut Lastri. Dia meminta Lastri membersihkan kontol itu, dengan sigap mulut istriku menjilati kepala kontol Roben. Lalu memasukkan kontol yang lemas itu ke mulutnya. Lastri mengulumnya beberapa detik.


Video pun berakhir setelah istriku membersihkan kontol itu dengan mulutnya. Ku kocok saja kontolku yang keras sampai crot. Huft, Aku mengawali aktivitas dengan cara seperti ini. Seharian penuh tidak ada kabar dari istriku ataupun Roben. Mereka tampaknya menikmati liburan ini tanpa mau diganggu.


Aku sempat cek sosmed istriku, tapi tidak ada postingan baru. Mungkin dia tidak ingin memposting apa-apa tentang liburannya. Karena akan sangat membingungkan keluarga kami. Jadi aku benar-benar minim informasi.


Singkatnya setelah 3 hari liburan mereka pun pulang. Istriku hanya diantar di depan pintu, Roben tidak masuk karena ada anak-anak.

Aku dan Roben memang sudah membuat perjanjian agar tidak pernah menemui anak kami. Tentu saja untuk jaga-jaga.


Malamnya aku sangat sange, aku ingin Lastri mengocok kontolku seperti biasa. Tapi istriku menolak dengan tegas. Bahkan Ketika aku ingin memeluknya dia juga menolak. Aku lalu berusaha meremas teteknya, dan lagi-lagi Lastri tidak mau.


Dia hanya tersenyum sambil mengatakan jangan. Apa maksudnya ini? Apa Lastri tidak mencintaiku lagi? Dia jatuh cinta karena liburan dengan Roben?


Lastri : “Mas gak boleh sentuh aku lagi ya!”


Firmani : “Ha? Kenapa?”


Lastri : “Kamu gak pantas mas. Selama liburan ini aku akhirnya sadar cuma Roben yang boleh sentuh aku.”


Firmani : “Kok jadi gini sih yang? Pelukan doang loh


Lastri : “Pokoknya enggak boleh. Mau lihat aku seksi juga jangan ya!”


Firmani : “Tapi aku suami kamu. Ngentot aja kita udah gak pernah.”


Lastri : “Ya gak tau. Mau enak ngocok sendiri aja sana.”


Aku terdiam mendengar ucapan Lastri. Setelah itu dia kembali berbicara pada ku. Dia mengatakan sesuatu yang membuatku terkejut. Aku tidak bisa membayangkan Lastri jadi sebinal ini. Tidak, Lastri memang binal. Tapi karena diriku kolot dia menyembunyikannya.


Lastri : “Oh iya, ada oleh-oleh dari Roben di tubuhku.”


Firmani : “Hah? Jangan bilang Ka-kamu hamil?.”


Lastri : “Wah, langsung mikir ke situ ya. Tenang mas, enggak kok. Puting aku ditindik loh.“


Firmani : “Se-serius? Kok bisa?”


Lastri : “Kemarin pas mau mau pulang dia nawarin. Ya aku sih mau aja. Dia pengen lihat aku binal, ya udah aku mau. Tertantang juga mau punya tindik di situ. Ini masih geli rasanya.”


Firmani : “Aku boleh lihat?”


Lastri : “Hmmm. Sebenarnya gak boleh sih. Tapi…boleh aja.”


Firmani : “Yang bener sayang?.”


Lastri : “Ada syaratnya tapi?”


Firmani : “Apa?”


Lastri : “Besok Roben mau ngentot sama ku di rumahnya. Beliin aku lingerie ya.” Sana, cepetan. Janji aku kasih lihat. Sekalian lihat tubuh seksi aku. Untuk yang terakhir kalinya. Oh iya, hape kamu tinggalin aja ya. Aku bakal hapus semua foto dan video ku sama Roben. Sama aja boong kalau kamu bisa lihat dari hape.”


Sambil menelan ludah aku menyerahkan hp ku. Aku langsung pergi ke mall untuk mencarikan lingerie. Perasaan dalam diriku benar-benar aneh. Aku ingin menolak tapi tidak bisa. Apapun yang dikatakan Lastri seperti perintah yang wajib ku laksanakan.


Setelah membeli lingerie itu aku menyerahkannya kepada Lastri. Itu adalah lingerie berbentuk dress pendek berwarna merah transparan. Lastri kemudian menyuruhku duduk di tempat tidur. Dia menginstruksikan agar aku tidak bergerak. Aku dilarang menyentuhnya dan tidak boleh protes.


Lastri keluar dari kamar mandi dengan menggunkan lingerie itu. Sangat menggoda sekali. Namun ada yang aneh dari penampilannya. Setelah aku perhatikan samar-samar terlihat puting Lastri telah ditindik. Ternyata benar, dia ditindik.


Aku hanya bisa menatap tubuh Lastri sekarang. Aku lalu membuka resleting dan mengeluarkan kontolku yang sudah tegak. Tapi saat aku ingin mengocoknya Lastri melarangku. Dia malah menyuruhku duduk di kursi. Dan langsung saja aku diikat di kursi itu. sial, apa yang ingin dia lakukan.


Istriku kemudian memamerkan tubuhnya, termasuk memperlihatkan tindiknya. Sungguh luar biasa. Kontolku sudah sangat tegang, tapi aku tidak bisa mengocoknya. Tiba-tiba istriku mendekat, dia mendekatkan kepalanya kearah kontolku. Istriku menumpahkan ludahnya di atas kontolku yang tegang. Gila, rasanya malah sangat nikmat.


Istriku kemudian duduk di tempat tidur di depanku. Dalam posisi menghadapku dia kembali memamerkan payudaranya. Tak lama istriku kemudian melebarkan kakinya dan terbaring. Dia melepaskan G-string dan membuka kakinya dengan lebar.


Terlihat memeknya yang merekah. Lubang memeknya sudah agak lebar. Sebelum sering ngentot dengan Roben, lubang yang terbuka hanya sebesar jari telunjuk ku. Tapi kini sudah hampir 3 jari ku. Istriku kemudian memainkan klistorisnya. Dia juga mencolok-colok jarinya ke dalam memeknya.


Lastri : “Sayang,,ahh. Mas, lihat memek aku. Kontol Roben sampai buat memek aku lebar gini. Mmmmhhh.


Setelah itu dia menyentuh kontolku dengan kakinya. Kedua telapak kakinya menjelajahi kontolku. Aku yang diperlakukan dengan rendah malah tambah nafsu. Aku sangat menikmati momen ini. Kakinya yang halus memberikan kenikmatan pada kontolku. Tapi lagi-lagi di saat aku ingin crot istriku malah berhenti. Dia tersenyum licik ke arahku.


Lastri : “Belum waktunya sayang, masa udah mau crot aja. Nanti rugi loh.


Lastri lalu mendekat lagi. Dia menyingkap bagian bawah lingerienya. memperlihatkan memeknya yang mulus tanpa bulu. Dia mendekatkan selangkangannya ke arah wajahku. Kepalaku juga ditarik oleh tangannya, Kemudian menyuruhku menjilati memeknya.


Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ku hirup aroma memeknya dan lidahku langsung menjilati memeknya. Terasa tangan Lastri juga menekan kepalaku. Aku berusaha tidak melewatkan apapun. Lidahku dengan rakus menjilati belahan basah itu. Terasa agak bau pesing dan asin. Tapi aku sangat menikmatinya.


Tak lama setelah itu, Lastri naik ke atas pangkuanku. Tangannya memegang kepala dan leherku. Dan langsung saja bibirnya melumat bibirku. Aku juga membalas ciuman itu, lidah kami juga beradu. Sudah tidak bisa digambarkan betapa tegangnya kontolku saat ini.


Aku sangat senang dengan apa yang dilakukan Lastri. Sudah lama aku tidak pernah merasakan ini lagi. Sambil menikmati momen aku ingat Lastri mengatakan ini akan jadi yang terakhir. Ah, apakah itu benar? Tidak ada kata “mungkin” seperti yang dulu pernah dia katakan.


Setelah melepas ciumannya, Lastri dengan sengaja menggesekkan pantatnya di kontolku. Rasa nikmat dan tersika bercampur di dalam diriku. Sialnya, hanya 1 menit aku bertahan. Kontolku langsung memuncratkan isinya. Istriku terlihat agak kesal sperma ku mengenai pantatnya. Dia langsung ke kamar mandi membersihkan diri. Tak lama dia keluar dari kamar mandi.


Firmani : “Sayang, lepasin ikatannya dong. Pegal nih.”


Lastri : “Tapi janji ya waktu tidur jangan grepe-grepe.”


Firmani : “Iya sayang. Ahh, Kamu segitunya banget sama aku.”


Lastri : “Salah kamu sendiri mas. Aku selama ini nahan tersiksa banget. Dan sekarang ada Roben yang bisa memuaskan aku. Kamu gak layak disebut pria sejati. Jadi jangan sentuh aku lagi. Bahkan lihat tubuh seksi aku juga gak boleh.”


Firmani : “Tapi sayang. Kamu masih cinta sama aku kan?”


Lastri : “Cinta, aku juga sayang sama kamu. Sebagai suami dan ayah anak-anak ku. Tapi urusan nafsu beda mas. Jangan dicampur.”


Firmani : “Terus maksud kamu waktu di vc apa? Main hati maksudnya?”


Lastri : “Owh itu. Kan emang mustahil cowok sama cewek berduaan mulu, apalagi sering ngentot gak pake hati. Aku ada sedikit rasa sama Roben. Tapi tenang, itu gak lebih besar daripada cinta aku ke kamu mas.”


Firmani : “Gak akan tinggalin aku kan?”


Lastri : “Enggak, tenang aja.”


Istri ku lalu memulai membuka ikatan pada tanganku. Tapi dia mengurungkannya. Lastri berkata dia belum puas mempermalukanku. Dia kemudian memegang pipiku, memaksaku membuka mulut. Dan dia mengulangi perbuatannya waktu itu. Istriku meludah ke dalam mulutku dan memaksaku menelan air ludahnya. Aku turuti saja keinginannya. Setelah itu barulah aku dibebaskan.


Tapi hal ini membuat kontolku berdiri lagi. Istriku terlihat tersenyum melihatnya. Dia kemudian menyuruhku menuruti perintahnya. Jika aku nurut dia akan membantuku agar crot lagi. Aku senang mendengarnya.


Lastri : “Kalau gitu jilatin kaki aku.”


Deg, menjilat kakinya? Hmm, baiklah. Lastri duduk kembali di pinggir ranjang. Aku langsung menunduk, memegang kakinya dengan tangan. Kemudian Ku jilati dari telapak kakinya hingga bagian betis. Rasanya asin tapi tidak ada bau sama sekali. Kaki istriku memang tidak kotor. Kemudian aku jilati lagi kaki satunya.


Lastri : “Mmmh, geli mas. Yaa, nikmatin kaki aku.”


Aku lalu menjilat lebih ke atas, tapi Lastri melarangnya. Dia mengatakan tidak puas dan mengatakan aku kurang ajar. Lastri kemudian menyuruhku duduk disebelahnya. Dia menyentuh kontolku dengan telunjuknya.


Lastri : “Aku mau kocokin kamu tadi mas, tapi karena kamu kurang ajar gini aja ya. Anggap aja ini hukuman buat kamu. Ayo cepet keluarin.”


Istriku menggesekkan jarinya di kontolku. Hukuman ini terasa nikmat. Walaupun rasanya nanggung sekali. Rasa geli melanda kontolku.


Firmani : “Sayang. Aku mohon, ini rasanya sangat menyiksa. Ahhh.”


Lastri : “Mau gimana?.”


Firmani : “Gesek ke memek ya..please sayang.”


Lastri : “Boleh, tapi harus beneran ini yang terakhir. Gimana?”


Firmani : “Iya, gapapa. Ini yang terakhir. ahhh.”


Lastri mendorongku sampai terbaring di tempat tidur. Dia kemudian naik ke tubuhku dengan posisi tengkurap. Kedua pahanya kemudian menjepit kontolku. Ahh, rasanya enak sekali. Langsung saja ku gerakkan pinggulku. Membuat kontolku tegesek di paha dan belahan memeknya.


Aku melihat wajah istriku, dia tersenyum menikmati kepatuhan diriku. Dia kemudian menyuruhku membuka mulut, aku sudah tau maksudnya. Saat mulutku terbuka air ludahnya langsung masuk ke rongga mulutku. Aku dengan lahap menelannya. Dan bersamaan dengan itu aku menumpahkan sperma ku lagi.


Lastri : “Huuft, kotor lagi. Tanggung jawab mas.”


Firmani : “Tanggung jawab gimana?”


Lastri : “Mandiin aku. Kamu pasti seneng kan?”


Firmani : “Iya sayang. Aku seneng banget.”


Di kamar mandi ku buka lingerie ditubuhnya. Aku masih terpana melihat payudaranya yang kini dihiasi piercing. Aku ingin sentuh tapi istriku melarangnya. Dia hanya ingin aku menyabuni tubuhnya tanpa mencari kesempatan. Rasanya sangat sulit menahan keinginan untuk menggrepe tubuhnya.


Besoknya malam yang ditunggu istriku pun tiba. Roben datang ke rumah kami jam 11 malam. Saat itu Lastri menyambut Roben menggunakan gamis dan hijab. Namun dengan dalaman lingerie yang ku belikan semalam. Saat tiba di kamar kami, istriku hanya masuk berdua saja dengan Roben. Aku tidak boleh ikut. Karena sesuai dengan perkataan Lastri. Aku tidak berhak lagi melihat tubuh seksinya.


Aku akhirnya hanya menguping saja. Bisa Ku dengar bagaimana suara ciuman mulai memenuhi kamar. Namun ada sebuah kejanggalan. Istriku sepertinya kaget dengan yang dilakukan Roben. Aku tidak tau apa yang terjadi, sampai akhirnya aku mendengar….


Roben : “Lastri, wanita yang sangat ku cintai. Aku sudah tidak bisa memendam perasaan ku lagi. Aku sangat mencintaimu. Aku kagum dengan semua yang ada pada dirimu. Jadi aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya. Lastri, mau kah engkau menjadi istriku?”


Hah? Apa maksudnya ini?


Aku yang kaget tidak menunggu apa jawaban istriku. ku dobrak pintu kamar ini dan langsung ku tinju wajah Roben. Dia tersungkur di lantai dan cincinnya pun terlepas dari tangannya.


Rasanya puas sekali meninju orang yang tidak tahu diuntung ini. Roben bangkit namun ku tendang wajahnya. Sayangnya tidak kena telak.


Lastri : “mas, udah mas udah. Roben, kamu pulang, CEPAT.


Roben lalu melangkah keluar dari kamar tanpa mengatakan apapun. Sedangkan istriku langsung terduduk di tempat tidur. Aku saat ini benar-benar dipuncak emosi. Aku tidak terima istriku dilamar pria lain. Aku hanya ingin Lastri merasakan kepuasan seksual, bukan kehilangan dirinya. Saat ini aku berdiri tepat di hadapan Lastri.


Lastri : “a..aku gak nyangka mas. Ini...


Firmani : “iya, aku gak nyalahin kamu kok


Lastri : “…..


Firmani : “kenapa? Kamu mau jawab apa tadi?


Lastri : “aku kaget gak sempat mikir


Firmani : “kalau sekarang?


Lastri : “jelas gak mau dong. Gila banget aku terima lamaran dia. Aku masih istri kamu.


Firmani : “beneran gak mau? Bukannya kamu ada rasa juga. Dia juga selalu muasin kamu. Aku yang suami kamu malah gak pernah. Terima aja lamaran dia!


Lastri : “enggak, walaupun ada sedikit rasa tapi aku ini istri kamu. Aku gak pernah mikir buat ninggalin kamu. Kita juga udah punya anak. Gak akan segampang itu aku terima dan jadi istri dia.


Ku peluk tubuh Lastri, sepertinya dia juga agak syok dengan tindakan Roben. Aku coba menenangkannya. Syukurlah jawaban Lastri juga bisa menenangkan ku. Dia tidak berpikir sejauh itu. meskipun sangat menikmati permainan seks bersama Roben dan melarang ku menyentuhnya, tapi di dalam hatinya tetap aku.


Seminggu setelah kejadian malam itu, Roben tidak pernah datang ke rumah. Menurut istriku dia juga tidak menghubungi. Hal ini membuat istriku agak kebingungan. Karena birahinya tidak terpuaskan.


Saat aku ingin memuaskannya dia hanya minta oral saja. Tidak mengizinkan ku ngentot. Bahkan aku juga tidak mau dia puaskan. Hah... cintamu memang untuk ku. Tapi tubuhmu sepertinya sudah benar-benar ditaklukkan Roben.


Firman : “masih pengen ngentot sama Roben?


Lastri : “hmm, iya mas (dengan wajah sedih)


Firmani : “setelah dia mau rebut kamu dari aku? Masih mau juga?


Lastri : “ya gimana loh, aku udah ketagihan. Memek aku cuma bisa puas sama kontol gede dan panjang kayak dia punya!


Firmani : “gak habis pikir aku sama kamu


Lastri : “Lah, ini semua karena kamu mas. Aku gak pernah ya marah karena kurang puas. aku terima kamu apa adanya dengan tulus. Di saat Roben lecehin aku, waktu itu aku yang minta maaf. Aku merasa bersalah banget udah khianatin kamu. Tapi kamu main-main sama keadaan. Izinin aku ngentot sama Roben. Dan di saat aku udah ketagihan sama dia kok kamu marah?


Firmani : “…


Lastri : “satu lagi ya, aku udah tau kamu pernah ketemuan sama dia sebelum kami ngentot. Waktu itu kamu harusnya hentiin dia. Bukan malah kasih izin buat deketin aku. Kamu harus sadar mas. Ini salah kamu. Aku benci sama kamu.


Pertengkaran yang terjadi membuat istriku menjauhiku. Memang aku akui ini salahku. Jika aku memang menginginkan fantasi ini aku tidak boleh marah. Sekarang hanya memikirkan cara bagaimana Roben tidak merebut istriku. kalau untuk mencari orang lain yang bisa diterima istriku pasti

sulit.


Aku tau betul kenapa istriku hanya menginginkan Roben. Selain keperkasaannya dalam permainan seks, dia juga memiliki tubuh kekar atletis serta wajah yang tampan. Bagaimana mungkin istriku bisa kepincut kontol lain.


Pada suatu malam, istriku mengajak ku sebuah kafe. Aku menurut saja, kami lalu memasuki tempat yang sudah di pesan. Di sana ternyata ada Roben. Ah, ini pasti sudah direncanakan oleh mereka. Kami bertiga duduk melingkar saling bertatapan. Roben membuka pembicaraan.


Roben : “maaf pak firman, saya tidak bisa mengendalikan diri saya waktu itu


Aku hanya diam saja sambil terus mendengar dia berbicara.


Roben : “tapi saya tidak ingin hubungan saya dengan istri anda terputus. Saya juga mengerti kalian sudah menikah. Tapi ketahuilah istri anda juga menginginkan saya


Firman : “lalu apa maksud mu?


Lastri : “aku mau kamu ngerti mas


Firman : “apa? Membiarkan kalian nikah?


Lastri : “enggak mas. Aku cinta sama kamu, jadi aku gak bakal ninggalin kamu, Tapi aku butuh Roben.


Roben : “lihat lah istri anda. dia sudah mengajak kita untuk berbicara. Dia bisa saja tetap bersetubuh dengan ku, mencari kepuasan bersama ku tanpa memberi tahu anda. tapi dia mengajak kita berbicara


Firman : “maksudnya apa sih, aku gak ngerti. Langsung ke intinya aja


Lastri : “kita kayak biasa lagi mas. Kamu suka aku dipuaskan Roben, aku juga suka kontol Roben, dan Roben suka aku. Jadi kita lupakan aja kejadian waktu itu


Roben : “saya berjanji tidak akan mencoba hal itu lagi


Lastri : “dan kamu juga harus kayak biasa ya mas. Ingat kan?


Firman : “aku gak boleh sentuh kamu?


Lastri : “iya, tubuh ku milik Roben. Karena cuma dia yang bisa muasin aku. Setelah Kamu gak layak mas, selama pernikahan kita kamu gak berhasil buat aku orgasme, kamu juga kolot. Jadi biarkan Roben yang memuaskan aku.


Untuk kesekian kalinya Lastri mengatakan aku tidak layak. Bukannya sakit hati aku malah kembali bersemangat. Singkatnya dalam pertemuan ini aku mengizinkan istriku ngentot lagi dengan Roben. masih dengan peraturan yang sama. Yang paling penting umah ku dengan membawa sebuah kotak kecil. Kami langsung masuk ke kamar. Aku disuruh duduk di tempat tidur. Aku penasaran apa isi kotak itu. Roben mengeluarkannya dan ternyata itu adalah alat yang tidak asing bagiku. Aku pernah melihatnya di forum. Seseorang dengan fantasi cuckold terkadang menggunakan alat itu. ini lah yang disebut chastity cage. Sebuah alat yang akan mengurung kontol cuck. Aku bisa menebak pasti alat itu untuk ku.


Lastri : “sayang, mau pakai ini?


Firmani : “gak, ogah banget. Aku aja udah gak pernah kamu kasih jatah. Sebatas lihat tubuh kamu juga gak pernah.


Roben : “tapi masih bisa coli kan?


Lastri : “pasti lah. Hampir tiap malam dia coli pake foto dan video kita


Roben : “nah itu dia. Aku memang janji tidak akan mencoba merebut istrimu. tapi aku sangat ingin dia benar-benar seperti istriku. jadi anda harus menggunakan alat ini. kontol mu tidak boleh lagi merasakan ejakulasi. Ini juga antisipasi, siapa tau anda lupa batasan anda.


Firmani : “hahaha, aku gak bakal nurut. Ini juga rencana kamu yang?


Lastri : “iya mas, kami yang memutuskan ini


Firmani : “gak bakal aku pake


Namun tiba-tiba istriku menghampiriku. Dia menatap mata ku dengan dalam. Aku bingung apa yang Lastri lakukan. Dia menoleh ke arah Roben, Roben mengangguk. Setelah itu Lastri mincium bibirku. Langsung saja kontolku tegak.


Lastri : “mas, jawab semua pertanyaan aku


Firmani : “…


Lastri : “mas


Firmani : “i-iyaa, aku jawab


Lastri : “kamu cinta sama aku?


Firmani : “cinta


Lastri : “masih mau jadi cuck?


Firmani : “m-mau


Lastri : “mau aku merasa puas, gak kentang lagi. Mau kan?


Firmani : “iya, mau sayang


Lastri : “kalau gitu pake alat itu ya


Firmani : “aku-aku gak bisa sayang


Lastri : “mas, kalau kamu seorang cuckold sejati pake alat ini.


Firmani : “ta-tapi..


Lastri : “Roben bilang. Dia gak mau sama aku lagi kalau kamu gak nurut. Oh,atau kamu mau aku nikah aja sama dia? Biar aku bisa puas terus. Itu mau kamu?


Firmani : “gak sayang, aku gak mau kamu ninggalin aku


Lastri : “kalau gitu pake ya mas.


Firmani : “ahhh, iyaaaa..akhhh


Aku menjawab dengan pikiran kacau. ucapan Lastri yang sangat lembut membuat ku seakan terhipnotis. Aku akhirnya mau menggunakan chastity. Aku harus terima dengan siksaan ini. bukan hanya tidak bisa menyentuh istriku. kini aku bahkan tidak bisa menyentuh kontolku sendiri. Aku benar-benar menjadi suami yang tunduk. Namun dalam hatiku aku sebenarnya tertantang. Aku penasaran dengan apa yang akan ku alami selanjutnya.


Istriku kemudian memasangkan chastity di kontolku. Klik....Ah, rasanya agak menyakitkan. Untung saja tidak terlalu ketat. Jadi kontol agak tegang ku masih ada nafas. Rasanya juga berat dan dingin. Setelah memasangnya istriku menumpahkan air liurnya di kontolku. dia kemudian memberikan kunci alat itu kepada Roben.


Roben : “tenang saja pak firman. Kalau untuk buang air kecil tidak perlu dibuka. Hahaa


Lastri : “ih, lihat kondisi kamu sekarang mas. Lucu banget.


Firmani : “akhh..iya


Lastri yang dari tadi menggunakan pakaian longgar mulai membuka pakaiannya. Di dalam pakaianya ada lingerie yang waktu itu ku belikan. Sangat seksi dan menggoda. Apalagi samar-samar terlihat puting nya yang ditindik.


Lastri : “eh, kamu kan gak boleh lihat aku seksi. Keluar mas. Husss...


Aku menurut saja dan keluar dari kamar. Membiarkan mereka terus melanjutkan pertemuan birahi. Aku mendengar desahan istriku dari balik pintu. Suara hantaman kontol Roben di memek istriku memenuhi kamar kami. Aku hanya bisa membayangkan istri dientot habis-habisan. Bayangin keseksian tubuh istriku dibalut lingerie terus terbayang. Sementara aku hanya bisa menguping. Bahkan tanpa bisa menyentuh kontolku. Kontolku sangat tegang dan sakit.


Lastri : “Ah ah,,, Roben. Ah sayang. Entot aku


Roben : “Ya istriku


Lastri : “Mmhhh


Roben : “Kamu sangat seksi sayang. Putingmu yang ditindik ini semakin membuat mu seksi. Lingeriemu juga sangat seksi..ahhhh


Lastri : “Aku mau di atas


Roben : “Silahkan


Lastri : “Ohhhh


Roben : “Goyang terus sayang


Lastri : “Mas, mas firman. Ka-mu masih di situ kan?


Firman : “Iya sayang. Aku pengen dengerin


Lastri : “Gak boleh..


Firmani : “Haaah?


Lastri : “Temenin anak-anak aja. Awas aja pura-pura kamu bakal kami hukum


Anjing, jangankan melihat menguping saja tidak diizinkan. Anehnya kontolku semakin keras mendengar ancaman istriku. Aku mulai melangkah pergi. Sebelum itu ku dengar Roben meminta istriku nungging.



KE Part 9


Roben : Lastri, wanita yang sangat ku cintai. Aku sudah tidak bisa memendam perasaan ku lagi. Aku sangat mencintaimu. Aku kagum dengan semua yang ada pada dirimu. Jadi aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya. Lastri, mau kah engkau menjadi istriku?


Hah? Apa maksudnya ini?


Aku yang kaget tidak menunggu apa jawaban istriku. ku dobrak pintu kamar ini dan langsung ku tinju wajah Roben. Dia tersungkur di lantai dan cincinnya pun terlepas dari tangannya. Rasanya puas sekali meninju orang yang tidak tahu diuntung ini. Roben bangkit namun ku tendang wajahnya. Sayangnya tidak kena telak.


Lastri : mas, udah mas udah. Roben, kamu pulang, CEPAT.


Roben lalu melangkah keluar dari kamar tanpa mengatakan apapun. Sedangkan istriku langsung terduduk di tempat tidur. Aku saat ini benar-benar dipuncak emosi. Aku tidak terima istriku dilamar pria lain. Aku hanya ingin Lastri merasakan kepuasan seksual, bukan kehilangan dirinya. Saat ini aku berdiri tepat di hadapan Lastri.


Lastri : a-aku gak nyangka mas. Ini...


Firman : iya, aku gak nyalahin kamu kok


Lastri : …..


Firman : kenapa? Kamu mau jawab apa tadi?


Lastri : aku kaget gak sempat mikir


Firman : kalau sekarang?


Lastri : jelas gak mau dong. Gila banget aku terima lamaran dia. Aku masih istri kamu.


Firman : beneran gak mau? Bukannya kamu ada rasa juga. Dia juga selalu muasin kamu. Aku yang suami kamu malah gak pernah. Terima aja lamaran dia!


Lastri : enggak, walaupun ada sedikit rasa tapi aku ini istri kamu. Aku gak pernah mikir buat ninggalin kamu. Kita juga udah punya anak. Gak akan segampang itu aku terima dan jadi istri dia.


Ku peluk tubuh Lastri, sepertinya dia juga agak syok dengan tindakan Roben. Aku coba menenangkannya. Syukurlah jawaban Lastri juga bisa menenangkan ku. Dia tidak berpikir sejauh itu. meskipun sangat menikmati permainan seks bersama Roben dan melarang ku menyentuhnya, tapi di dalam hatinya tetap aku. Seminggu setelah kejadian malam itu, Roben tidak pernah datang ke rumah. Menurut istriku dia juga tidak menghubungi. Hal ini membuat istriku agak kebingungan. Karena birahinya tidak terpuaskan.


Saat aku ingin memuaskannya dia hanya minta oral saja. Tidak mengizinkan ku ngentot. Bahkan aku juga tidak mau dia puaskan. Hah... cintamu memang untuk ku. Tapi tubuhmu sepertinya sudah benar-benar ditaklukkan Roben.


Firman : masih pengen ngentot sama Roben?


Lastri : hmm, iya mas (dengan wajah sedih)


Firman : setelah dia mau rebut kamu dari aku? Masih mau juga?


Lastri : ya gimana loh, aku udah ketagihan. Memek aku cuma bisa puas sama kontol gede dan panjang kayak dia


Firman : gak habis pikir aku sama kamu


Lastri : Lah, ini semua karena kamu mas. Aku gak pernah ya marah karena kurang puas. aku terima kamu apa adanya dengan tulus. Di saat Roben lecehin aku, waktu itu aku yang minta maaf. Aku merasa bersalah banget udah khianatin kamu. Tapi kamu main-main sama keadaan. Izinin aku ngentot sama Roben. Dan di saat aku udah ketagihan sama dia kok kamu marah?


Firman : …


Lastri : satu lagi ya, aku udah tau kamu pernah ketemuan sama dia sebelum kami ngentot. Waktu itu kamu harusnya hentiin dia. Bukan malah kasih izin buat deketin aku. Kamu harus sadar mas. Ini salah kamu. Aku benci sama kamu.


Pertengkaran yang terjadi membuat istriku menjauhiku. Memang aku akui ini salahku. Jika aku memang menginginkan fantasi ini aku tidak boleh marah. Sekarang hanya memikirkan cara bagaimana Roben tidak merebut istriku. Kalau untuk mencari orang lain yang bisa diterima istriku pasti sulit.


Aku tau betul kenapa istriku hanya menginginkan Roben. Selain keperkasaannya dalam permainan seks, dia juga memiliki tubuh kekar atletis serta wajah yang tampan. Bagaimana mungkin istriku bisa kepincut kontol lain.


Pada suatu malam, istriku mengajak ku sebuah kafe. Aku menurut saja, kami lalu memasuki tempat yang sudah di pesan. Di sana ternyata ada Roben. Ah, ini pasti sudah direncanakan oleh mereka. Kami bertiga duduk melingkar saling bertatapan. Roben membuka pembicaraan.


Roben : Maaf pak firman, saya tidak bisa mengendalikan diri saya waktu itu


Aku hanya diam saja sambil terus mendengar dia berbicara.


Roben : Tapi saya tidak ingin hubungan saya dengan istri anda terputus. Saya juga mengerti kalian sudah menikah. Tapi ketahuilah istri anda juga menginginkan aku.


Firman : Lalu apa maksud kalian?


Lastri : Aku mau kamu ngerti mas!


Firman : Apa? Membiarkan kalian nikah?


Lastri : Enggak mas! Aku cinta sama kamu, jadi aku gak bakal ninggalin kamu, tapi aku juga membutuh Roben.


Roben : Lihatlah istrimu, dia sudah mengajak kita untuk berbicara. Dia bisa saja tetap bersetubuh denganku, mencari kepuasan bersamaku tanpa memberitahumu. Tapi dia mengajak kita berbicara bersama


Firman : maksudnya apa sih, aku gak ngerti. Langsung ke intinya aja


Lastri : kita kayak biasa lagi mas. Kamu suka aku dipuaskan Roben, aku juga suka kontol Roben, dan Roben suka melakukanya pada diriku. Jadi kita lupakan aja kejadian waktu itu.


Roben : saya berjanji tidak akan mencoba hal itu lagi


Lastri : dan kamu juga harus kayak biasa ya mas. Ingat kan?


Firman : aku gak boleh sentuh kamu?


Lastri : iya, tubuh ku milik Roben. Karena cuma dia yang bisa muasin aku. Setelah Kamu gak layak mas, selama pernikahan kita kamu gak berhasil buat aku orgasme, kamu juga kolot. Jadi biarkan Roben yang memuaskan aku.


Untuk kesekian kalinya Lastri mengatakan aku tidak layak. Bukannya sakit hati aku malah kembali bersemangat. Singkatnya dalam pertemuan ini aku mengizinkan istriku ngentot lagi dengan Roben. masih dengan peraturan yang sama. Yang paling penting umah ku dengan membawa sebuah kotak kecil. Kami langsung masuk ke kamar. Aku disuruh duduk di tempat tidur. Aku penasaran apa isi kotak itu.


Roben mengeluarkannya dan ternyata itu adalah alat yang tidak asing bagiku. Aku pernah melihatnya di forum. Seseorang dengan fantasi cuckold terkadang menggunakan alat itu. ini lah yang disebut chastity cage. Sebuah alat yang akan mengurung kontol cuck. Aku bisa menebak pasti alat itu untuk ku.


Lastri : sayang, mau pakai ini?


Firman : gak, ogah banget. Aku aja udah gak pernah kamu kasih jatah. Sebatas lihat tubuh kamu juga gak pernah.


Roben : tapi masih bisa coli kan?


Lastri : pasti lah. Hampir tiap malam dia coli pake foto dan video kita


Roben : nah itu dia. Aku memang janji tidak akan mencoba merebut istri anda.tapi aku sangat ingin dia benar-benar seperti istriku. jadi anda harus menggunakan alat ini. kontol mu tidak boleh lagi merasakan ejakulasi. Ini juga antisipasi, siapa tau anda lupa batasan anda.


Firman : hahaha, aku gak bakal nurut. Ini juga rencana kamu yang?


Lastri : iya mas, kami yang memutuskan ini


Firman : gak bakal aku pake


Namun tiba-tiba istriku menghampiriku. Dia menatap mata ku dengan dalam. Aku bingung apa yang Lastri lakukan. Dia menoleh ke arah Roben, Roben mengangguk. Setelah itu Lastri mincium bibirku. Langsung saja kontolku tegak.


Lastri : mas, jawab semua pertanyaan aku


Firman : …


Lastri : mas


Firman : i-iyaa, aku jawab


Lastri : kamu cinta sama aku?


Firman : cinta


Lastri : masih mau jadi cuck?


Firman : m-mau


Lastri : mau aku merasa puas, gak kentang lagi. Mau kan?


Firman : iya, mau sayang


Lastri : kalau gitu pake alat itu ya


Firman : aku-aku gak bisa sayang


Lastri : mas, kalau kamu seorang cuckold sejati pake alat ini.


Firman : ta-tapi..


Lastri : Roben bilang. Dia gak mau sama aku lagi kalau kamu gak nurut. Oh, atau kamu mau aku nikah aja sama dia? Biar aku bisa puas terus. Itu mau kamu?


Firman : gak sayang, aku gak mau kamu ninggalin aku


Lastri : kalau gitu pake ya mas.


Firman : ahhh, iyaaaa..akhhh


Aku menjawab dengan pikiran kacau. ucapan Lastri yang sangat lembut membuat ku seakan terhipnotis. Aku akhirnya mau menggunakan chastity. Aku harus terima dengan siksaan ini. bukan hanya tidak bisa menyentuh istriku. kini aku bahkan tidak bisa menyentuh kontolku sendiri. Aku benar-benar menjadi suami yang tunduk.


Namun dalam hatiku aku sebenarnya tertantang. Aku penasaran dengan apa yang akan ku alami selanjutnya. Istriku kemudian memasangkan chastity di kontolku. Klik....Ah, rasanya agak menyakitkan. Untung saja tidak terlalu ketat. Jadi kontol agak tegang ku masih ada nafas. Rasanya juga berat dan dingin. Setelah memasangnya istriku menumpahkan air liurnya di kontolku. dia kemudian memberikan kunci alat itu kepada Roben.


Roben : tenang saja pak firman. Kalau untuk buang air kecil tidak perlu dibuka. Hahaa


Lastri : ih, lihat kondisi kamu sekarang mas. Lucu banget.


Firman : akhh..iya


Lastri yang dari tadi menggunakan pakaian longgar mulai membuka pakaiannya. Di dalam pakaianya ada lingerie yang waktu itu ku belikan. Sangat seksi dan menggoda. Apalagi samar-samar terlihat puting nya yang ditindik.


Lastri : eh, kamu kan gak boleh lihat aku seksi. Keluar mas. Husss...


Aku menurut saja dan keluar dari kamar. Membiarkan mereka terus melanjutkan pertemuan birahi. Aku mendengar desahan istriku dari balik pintu. Suara hantaman kontol Roben di memek istriku memenuhi kamar kami.


Aku hanya bisa membayangkan istri dientot habis-habisan. Bayangin keseksian tubuh istriku dibalut lingerie terus terbayang. Sementara aku hanya bisa menguping. Bahkan tanpa bisa menyentuh kontolku. Kontolku sangat tegang dan sakit.


Lastri : ah ah... Roben. Ah sayang. Entot aku


Roben : ya istriku


Lastri : mmhhh


Roben : kamu sangat seksi sayang. Puting mu yang ditindik ini semakin membuat mu seksi. Lingerie mu juga sangat seksi..ahhhh


Lastri : aku mau di atas


Roben : silahkan


Lastri : ohhhh


Roben : goyang terus sayang


Lastri : mas, mas firman. Ka-mu masih di situ kan?


Firman : iya sayang. Aku pengen dengerin


Lastri : gak boleh..


Firman : hah?


Lastri : temenin anak-anak aja. Awas aja pura-pura kamu bakal kami hukum


Anjing, jangankan melihat menguping saja tidak diizinkan. Anehnya kontolku semakin keras mendengar ancaman istriku. Aku mulai melangkah pergi. Sebelum itu ku dengar Roben meminta istriku nungging.


Sudah 1 bulan aku menggunakan chastity. Aku tidak pernah merasakan ejakulasi lagi. Ketika aku kerja pun tetap wajib menggunakannya. Bahkan bos ku sampai heran dengan tonjolan di celanaku. Saku beralasan sedang mengalami penyakit. Bos ku menyuruhku menutupinya dengan jaket agar tidak mengganggu orang lain. Aku juga sempat disuruh mengambil cuti.


Kebetulan di saat yang bersamaan, istriku mengatakan akan ke rumah Roben. di saat itu juga aku mengambil cuti. Aku meminta ikut dengan Lastri dan menonton mereka. Awalnya istriku ogah, tapi sebaliknya Roben membolehkan aku ikut.


Hari ini Lastri menggunakan dress cream panjang dengan hijab berwarna

putih. Roben mengatakan istriku tidak boleh membuka bajunya nanti. Tentu dengan maksud agar aku tidak bisa melihat tubuh telanjang istriku.


Adegan di mulai dengan Roben yang memeluk dan mencium bibir istriku. aku cepat-cepat membuka celanaku. Tapi aku baru ingat rasanya percuma saja. Chastity ini mengekang kontolku. rasa sakit seketika melanda kontolku. tapi aku menikmati rasa sakit ini.


Roben kemudian meremas dada istriku dengan kedua tangannya. Dia juga menciumi leher istriku. setelah itu dia membuat Lastri membelakangi ku. Dia sepertinya membuka kancing depan dress Lastri. Ku lihat lidah Roben mulai menjelajahi dada istriku itu. kedua tangannya juga terus meremas dada istriku.


Aku benar-benar sudah sangat-sangat horni. Akhirnya ku keluarkan kontolku yang dikekang alat ini. rasanya sedikit lebih lega. Aku ingin sekali coli tapi tidak bisa. Jadilah aku mengelus kontolku yang masih menggunakan chastity. Roben kemudian menyuruh istriku berlutut. Tangan istriku dengan sigap mengeluarkan kontol Roben yang sudah tegak. Tangan Lastri mulai mengocok kontol itu dengan lembut. Tak lama kemudian kontol itu dia masukkan ke mulutnya. Tangan Roben menekan kepala istriku agar menelan kontolnya lebih dalam. Setelah itu dia menggerakkan kepala istriku maju mundur. Pemandangan yang semakin membuat ku tersiksa. Lastri yang masih menggunakan pakaian lengkap membuat adegan terasa semakin panas.


Roben semakin ganas. Dia ikut menggerakkan pinggangnya agar kontolnya

semakin masuk. Istriku terlihat sudah sangat mahir, berbeda dengan

pertama kali menyepong kontol Roben. air liurnya keluar membasahi

bibirnya. Sebagian menetes ke pakaiannya. Tak lama setelah itu Lastri

menyudahi kenyot yang dia berikan.


Roben duduk di tempat tidur dan Lastri mengarahkan kontol itu ke dadanya. Rupanya dia ingin memberikan tit job. Sayangnya dalam posisi ini aku tidak bisa melihat payudara istriku. Roben melirik ke arahku dan mengedipkan mata.


Roben : sepertinya suami mu sudah sangat nafsu


Lastri : kayaknya iya. Dia pasti pengen. Udah sebulan gak pernah crot


Roben : hahaha. Kamu biarin dia ejakulasi gak?


Lastri : ya kalau dia mau crot sendiri lah, haha


Istriku tertawa sambil menoleh ke arahku, lalu memeletkan lidah. Ah, hinaan ini sangat nikmat. Membuat kontolku semakin tegang. Tapi semakin tegang kontolku tentunya semakin sakit yang kurasakan. Aku ingin sekali membuka alat sialan ini.


Kemudian terlihat Lastri seperti menjepit kontol Roben dengan toketnya. Dia bergerak naik turun. Roben mengerang keenakan. Merasa pemanasan dirinya sudah cukup Roben menghentikan tit job yang diberikan Lastri. Dia menaikkan Lastri ke ranjang. Posisinya lagi-lagi membuat diriku tidak bisa melihat jelas.


Lastri berbaring di ranjang dan kakinya dilebarkan oleh Roben. dress itu memang model longgar jadi mudah saja bagi Roben melebarkan kaki istriku. hal ini membuat diriku tidak bisa melihat paha mulus istriku sendiri. 1 tangan Roben kemudian mengarah ke selangkangan istriku. jari Roben terlihat memainkan memek istriku.


Lastri : shhh ahh Roben, ohhh sayang


Roben : nikmati sayang


Lastri : ahhh, ahhh


Roben : kasian ya suami mu, melihat paha istrinya saja tidak bisa


Lastri : ukhhh, dia emang gak pantes


Roben menundukkan tubuhnya. Dia mencium dada istriku yang tertutup hijab. Aku bisa melihat tonjolan putingnya dari balik hijabnya. Lengkap dengan tindikannya. Roben kemudian menghisap puting itu dari balik hijab. hmm, aku berpikir bagaimana rasanya mengulum puting yang ditindik. Roben terus mengulum puting istriku sambil tangannya terus merangsang memek istriku.


Setelah beberapa saat Roben akhirnya memasukkan kontolnya ke memek Lastri. Kali ini mau tak mau bagian bawah Lastri terlihat sampai paha. Kontol besar dan panjang Roben memenuhi liang kenikmatan istriku. Roben lalu menggenjot memek Lastri dengan perlahan.


Lastri : akhhh Roben. kontol kamu gede dan panjang. Mentok di Rahim aku


Roben : kamu suka kan sayang?


Lastri : suka banget sayang


Roben : lebih suka aku atau suami kamu?


Lastri : sshh. Gak perlu ditanya. Jelas punya kamu dong. Suami aku normal sih, tapi dia terlalu bodoh


Roben : ahhh, memek kamu juga yang paling nikmat sayang. Aku berjanji akan memuaskan mu selamanya. Memberikan kepuasan yang tak pernah suami mu berikan.


Lastri : kamu udah melakukannya sayang


Mereka lalu berciuman dengan intens. Genjotan Roben juga bertambah kencang. Aku juga semakin mengusap-usap kontolku. untung saja bentuk chastity ini seperti sangkar, jadi masih bisa tersentuh secara langsung meskipun sedikit.


Di depan ku Roben membalikkan tubuh Lastri menjadi telungkup. Roben juga menyuruh ku menghadap belakang. Aku nurut saja dan berbalik badan. Kemudian terdengar lagi suara mereka ngentot. Selangkangan Roben menabrak pantat Lastri. Aku tidak tau mereka menggunakan gaya apa. Hanya bisa membayangkan. Desahan istriku terdengar semakin liar. Dia juga melemparkan hinaan kepadaku.


Lastri : ohh, ahh Roben. kontol kamu akhhh. Suami ku kalah jauh. Gak bisa tahan lama, gak bisa banyak variasi. Emang pantes dikurung. Ngapain juga ngecrot kalau gak ada gunanya.


Hatiku panas mendengarnya, tapi kontolku semakin tegang. Aku percepat usapan pada kontol ini dan akhirnya crot juga. Aku mengejang merasakan ejakulasi yang nanggung ini. kontolku pun langsung layu di dalam sangkarnya. Tubuhku juga menjadi lemas.


Roben : haha, tapi lihat dia malah keluar


Lastri : hina banget ya. Baru dibilang gak guna malah ngecrot. Emang dasar suami lemah


Roben : ahh, ayo kita DoggyStyle sayang. Pegang dindingnya.


Lastri : uhh, iya sayang. Aku hanya milik mu


Terdengar kembali suara mereka ngentot. Sedangkan aku terduduk lemas membelakangi mereka. Mereka juga sepertinya kembali ciuman. Di saat suasana yang semakin panas, istriku sepertinya akan orgasme. Dia meminta Roben semakin mempercepat genjotannya.


Tapi tampaknya Roben sengaja minta ganti gaya. Posisinya sekarang Roben menggendong istriku. desahan Lastri semakin kuat. Dia sudah benar-benar ingin mencapai klimaks. Dan dengan satu lolongan keras istriku pun orgasme. Lalu terdengar bunyi hempasan di tempat tidur. Sepertinya Roben kembali membaringkan Lastri di ranjang.


Roben : sekarang giliran aku ya


Lastri : iya, pake aku sepuasnya. Tapi bentar… ohhh


Terdengar lagi suara genjotan yang cukup kencang. Istriku kembali mendesah sambil mengatakan memeknya ngilu. Dia ingin Roben menunggu sebentar. Tapi Roben terus melanjutkan genjotannya. Istriku hanya bisa menikmati saja. Dengan memeknya yang masih sensitif, istriku kembali mengalami orgasme.


Lastri : akhhh, aku keluar ahhhh ahhhh


Seketika hening, Roben sepertinya memberikan waktu istirahat. Aku masih dengan posisi membelakangi mereka. Jadi hanya bisa menebak berdasarkan suara yang ku dengar. Tak lama setelah itu Roben sepertinya mulai menggenjot lagi. Tapi dia meminta gaya posisi.


Roben : sayang, kamu nyamping, menghadap suamimu


Lastri : mhhh, iya


Ahh, sial. Dengan posisi ku yang membelakangi mereka, istriku malah disuruh menghadapku. Kemudian terdengar lagi suara mereka ngentot. Istri ku berbaring menyamping kea rah ku. Dan dari belakang Roben kembali memasukkan kontolnya ke memek Lastri.


Perlahan tapi pasti, genjotan Roben semakin cepat. Menandakan Roben juga tampaknya akan crot. Oh, apakah dia akan kembali mengisi Rahim istriku dengan spermanya. Aku sangat deg-degan. Aku langsung teringat hari ini masih masa subur istriku.


Roben : ahhh, aku ingin keluar


Lastri : keluarin aja sayang, bebas di mana aja


Roben : aku ingin di wajahmu. Wajahmu yang menggunakan hijab itu akan ku basahi dengan sperma ku


Lastri : ahhh, iya. Lakukan sayang


Roben : berlutut


Aku lega mendengarnya. Roben tidak keluar di Rahim subur istriku. Roben mengerang dengan kencang Ketika spermanya keluar membasahi wajah istriku. aku langsung melihat mereka lagi. Wajah istriku benar-benar basah dengan sperma Roben. istriku saat ini sedang mengulum kontol Roben, mereka tampak puas sekali.


Setelah puas Roben mengelap wajah istriku dengan tisu. Istriku ingin membuka hijabnya karena terkena sperma juga. Tapi dia mengurungkan niatnya. Dengan alasan aku tidak boleh melihatnya tanpa hijab. Dengan kondisi ini jadinya Roben sudah seperti suami sah nya saja.


keesokan malamnya Roben mengajak istriku pergi ke sebuah klub malam. Sebenarnya aku gak berat membiarkan mereka pergi. Tapi mau bagaimana lagi, Lastri juga pasti tidak akan mendengarkan. Istriku menggunakan pakaian model biasanya. Menggunakan dress panjang dan hijab. Namun Roben menyuruh istriku menggunakan daleman yang baru dia belikan.


Ketika mereka pergi sebenarnya aku ingin mengikuti mereka. Tapi sayangnya aku harus menjaga anak-anak. Jadilah aku pasrah membiarkan mereka pergi. Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan Roben dan istriku di klub malam. Ku kurimkan pesan kepada Roben agar dia memberitahuku.


Aku tidak bisa tidur sampai jam 3 pagi. Roben dan istriku juga belum kembali dan tidak ada kabar. Ditengah kegelisahanku istriku tiba-tiba menelpon ku. Tapi baru saja ku angkat malah dimatikan. Aku sempat mendengar ada suara desahan Lastri. Sial, aku semakin tidak tenang.


Apakah Roben memberikan istriku kepada teman-temannya? Tapi sepertinya itu tidak mungkin. Roben pernah mengatakan Lastri hanya miliknya. Tapi suara desahan itu? apa mereka ngentot di sana? emangnya aman?


Setelah setengah jam barulah ada chat dari istriku. isinya membuatku panas dingin. Kontolku tegang di dalam chastity yang ku pakai. Bisa-bisanya mereka melakukan itu tanpa rasa malu. Aku membalas pesan demi pesan istriku dengan perasaan nafsu.


Lastri : mas, tau gak tadi ngapain?


Firman : ceritain aja


Lastri : jadi tadi Roben ketemu temennya. Dia ngaku aku pacarnya. Dan kami dikasih tantangan


Firman : terus?


Lastri : ya kami harus mau ngelakuin seks di depan mereka


Firman : beneran dilakuin?


Lastri : iya mas. Aku juga kaget. Roben tiba-tiba mencium bibir aku, remes tetek aku. Aku sampai nafsu dan gak malu lagi. Di situ aku akhirnya aku dientot. Dress aku dinaikin sampai pangkal paha dan aku duduk di atas kontol Roben. temen-temen Roben nonton kami sambil coli


Firman : jadi mereka lihat paha kamu dong?


Lastri : iya mas. Sampai cd aku juga kelihatan. Tapi ya sebatas itu aja. Memek aku gak kelihatan. Lagian pas aku goyang langsung tertutup.


Firman : hufft. Enak ya mereka, aku ja gak pernah lihat lagi


Lastri : hihi. Itu aja udah iri. Belum tau sama ini….


Apa maksudnya? Apa teman-teman Roben juga ikut menggarap istriku? jika benar maka Roben harus ku beri pelajaran. Aku tidak terima jika istriku malah di-sharing ke teman-temannya. Rasanya terlalu menyakitkan buat ku. Belum saatnya aku di level itu.


Firman : hah, apa? Mereka ada grepe kamu?


Lastri : gak kok. Tapi salah satu dari mereka spermanya ada yang kena aku


Firman : ****. Terus kenapa nelpon?


Lastri : owh, itu Roben bisikin aku suruh jahilin kamu. Ya udah aku telpon kamu terus matiin


Firman : Roben keluar di mana?


Lastri : gak keluar. Tadi aku orgasme, dan udah sampai situ aja.


Firman : sekarang di mana?


Lastri : rumah Roben. baru aja kami ngentot. Lewat dubur tadi mas. Ngilu banget nih. Soalnya udah lama gak dubur jadi rapat lagi. Tapi enak sih, apalagi sperma dia masih di dalam dubur aku nih


Ah syukurlah tidak yang seperti ku takutkan. Istriku tidak digarap lebih banyak pria lagi. Dan aku semakin lega karena Roben tidak keluar di dalam memek istriku. bisa bahaya karena sekarang pun masih masa subur istriku. masih ada sekitar 5 hari lagi periode suburnya.


Kemudian Roben juga mengirimkan pesan kepada ku. Ada video istriku sedang mengulum kontolnya. Istriku dengan telaten menghisap dan memaju mundurkan kepalanya. Tangan Roben mengelus kepala istriku yang masih menggunakan hijab. Video itu hanya sekitar 30 detik. Kontolku sudah sangat tegang. Tapi yang bisa ku rasakan hanya ngilu akibat chastity ini.


Besoknya setelah istriku ada di rumah, aku memohon agar chastity ini dibuka untuk sementara. Namun istriku menolak. Hanya Roben yang boleh memberikan izin. Aku akhirnya minta dipuaskan dengan cara yang lain. Yaitu dengan penghinaan terhadap diriku. Aku ingin dipermalukan seperti sebelumnya, didominasi. Bedanya kali ini ada kekang di kontolku. aku tidak sabar merasakan sensasinya.


Tapi tiba-tiba istriku tidak jadi melakukannya dengan alasan aku juga tidak punya hak. Meskipun hanya hinaan tapi aku pasti merasakan nikmat. Istriku kemudian menghubungi Roben. aku tidak dengar apa yang mereka bicarakan. Tapi istriku tampak mengangguk dan tersenyum.


Lastri : mas, selamat ya. Roben bilang kamu boleh kok lepasin chastity nya. Tapi ada syaratnya sih


Firman : serius? Apa syaratnya?


Lastri : pokoknya nanti apapun yang kami lakukan kamu gak boleh protes


Firman : apapun? Jangan sampai nikah juga lah


Lastri : hihi, gak sampai itu kok mas. Kan waktu itu aku udah bilang gak mau nikah sama dia. Aku suka kontol dia aja. Nikah? Gak lah


Firman : hmm, apapun ya? Tapi pasti aman kan? Apa dia mau kasih kamu ke temannya?


Lastri : enggak loh mas, udah tenang aja. Semuanya aman. Oh iya, itu nanti di rumah Roben ya


Firman : kapan?


Lastri : nanti malam mas. Anak-anak kita titipkan aja ke mama aku. Dia pasti mau kok jaga cucunya


Firman : Hmmm, iya. Harusnya dari dulu sih


Singkatnya malamnya kami pergi ke rumah Roben. sebelum mereka memulai pesetubuhan, Roben sempat mengedipkan mata kepadaku. Dia lalu meletakkan kunci chastity di atas meja. Ahh, aku sudah tidak sabar ingin membebaskan kontolku. aku ingin merasakan coli. Tidak, aku ingin merasakan memek Lastri lagi.


Istriku saat ini menggunakan gamis berwarna putih dengan jilbab putih juga. Roben memang masih tidak mau aku melihat tubuh istriku. Makanya Lastri tetap harus menggunakan pakaian tertutup. Adegan panas pun dimulai. Perasaan yang cukup berbeda ku rasakan. Karena aku menerka-nerka apa yang akan mereka lakukan sebagai syarat membuka chastity ku.


Mereka naik di atas ranjang, duduk saling berhadapan. Sedangkan aku duduk di kursi pojok kamar. Aku sudah membuka celanaku, memperlihatkan kontolku yang tegang di dalam sangkarnya. Roben lalu meremas payudara istriku dengan lembut. Istriku hanya menikmati remasan itu. Dia melirikku lalu tersenyum.


Mereka kemudian berciuman dengan mesra. Sepertinya Roben tidak ingin pemanasan terlalu lama. Setelah melepas ciuman dia membuat istriku menungging, dengan setengah tubuh di ranjang. Tentu hanya wajah Lastri yang bisa ku lihat. Roben berlutut di belakang pantat istriku lalu tangannya melepas CD istriku. Dia melemparkan CD itu ke arahku. Lalu menyuruh ku mengambilnya.


Roben : ambil lah, firman. Manfaatkan celana dalam istrimu sebaik mungkin


Manfaatkan? Hmm, aku langsung mengambil celana dalam istriku itu. Dan yang lakukan selanjutnya adalah menciumi benda itu. Ahhh, bau memek istriku menempel di CD ini. Ada lendirnya juga. Aku ciumi terus karena aku sangat rindu dengan memek Lastri.


Aku terlalu fokus menciumi CD istriku. Ketika aku melihat Roben dia sudah menjilati memek istriku dari belakang. Kepalanya masuk ke gamis istriku. Dia sangat berusaha membuat aku tidak bisa melihat tubuh Lastri. Desahan kecil istriku terdengar merdu. Membuat kontolku semakin tegang.


Firman : aggh, ****. Roben, aku buka sekarang ya


Roben : tidak, anda harus menunggu sampai selesai. Baru anda boleh membukanya


Lastri : mmh, ahhh. sayang, sabar ya paling setengah jam kok. Kami juga sengaja cepet cepet nih


Roben : ya, aku bahkan tidak meminta istri mu mengoral penisku


Kepala Roben lalu keluar dari gamis istriku. Dia langsung mengeluarkan kontolnya yang sudah tegak maksimal. Hah, selalu saja aku merinding melihat kontol besar itu. Memek istriku benar-benar puas merasakannya. Kontol besar itu terasa sangat penuh di dalam memek Lastri.


Dengan cepat Roben menyingkap bawahan gamis istriku sampai memeknya terlihat. Tapi tentu dari sudut pandangku tidak kelihatan. Gamis itu modelnya memang longgar, jadi tak perlu sampai diangkat semua. Dia kemudian menggesekkan kontolnya ke memek istriku. Dan dengan satu dorongan kontol itu amblas seluruhnya ke dalam memek Lastri.


Lastri : ohhh, ahhh. Mmmm sayang. Enak banget


Roben : rasa memek mu tidak pernah berubah. Aku sangat menyukainya


Lastri : genjot aku sayang


Roben mulai menggenjot memek istriku. Dengan tempo lambat dia melakukannya. Dia mendorong sampai terbenam semuanya, lalu ditarik lagi sampai lepas. Dan dilakukan terus menerus. Aku yang melihat itu kemudian meletakkan CD istriku ke kontolku. Ku gesekkan seperti sedang ngocok. Tentu saja terhalang chastity, meskipun masih tersentuh sedikit karena model chastity nya memiliki lubang.


Kini genjotan Roben semakin kencang sudah tidak lagi. Tangan Roben juga menepuk-nepuk pantat besar istriku. Istriku juga mulai menggoyangkan pantatnya. Tentunya memberikan sensasi lebih nikmat bagi Roben. Selain menikmati persetubuhan, Lastri juga melihat diriku dengan tatapan rendah. Seolah mengatakan aku kalah segalanya.


Roben tiba-tiba mencabut kontolnya dari memek Lastri. Mereka berganti gaya menjadi reverse woman on top. Kini posisinya Lastri menghadapku dan membelakangi Roben. Tangannya bertumpu di tempat tidur. Kemudian mulailah pinggulnya bergoyang naik turun. Tangan Roben juga ikut membantu gerakan istriku.


Roben : aku gak pernah bosan memegang pantat mu sayang ...ah


Lastri : shhh, ohhh ohhh


Roben : terus lah..akhhh


Lastri : mas, lihat nih...


Lastri memperlihatkan kemampuan goyangannya. Pantatnya naik turun dengan cepat. Aku membayangkan bagaimana kontol Roben di memek istriku. Pasti sudah sangat basah. Lastri semakin cepat bergerak, dia sepertinya ingin orgasme. Roben yang tau ikut menggerakkan pinggulnya naik turun. Gerakan mereka sangat berirama.


Lastri : hahhh ahhh aku mau keluar


Roben : keluarkan sayang


Lastri : akhhhh....


Lastri pun klimaks, dia langsung merebahkan diri ke kasur. Tubuh dan kakinya kemudian bergetar menikmati sisa rasa orgasmenya. Di satu sisi Roben duduk dan kontolnya masih tegak sempurna. Kontol itu penuh lendir dari memek Lastri.


Roben : lihatlah pak Firman. Istri anda selalu puas dengan ku. Sedangkan anda tidak pernah memuaskan hasratnya. Jadi jangan pernah berharap mendapatkan kenikmatan darinya. Meskipun itu permintaan pelecehanmu sendiri.


Firman : ahh, iya. Aku emang gak pantas. Istri secantik dan semontok dia emang harus untuk laki-laki yang tepat. Puaskan dia, gantikan peran ku


Roben : baguslah jika anda sadar. Sekarang ingin chastity itu terbuka?



Firman : iya Roben, aku udah gak tahan


Roben : Lastri sayang, apakah kamu sudah siap?



Lastri : mhhh, iya. Aku siap. Kamu harus berterima kasih sama Roben ya mas.


Firman : iya, makasih Roben


Dengan cepat, Roben membuka lebar-lebar kaki istriku. Tentu lagi-lagi aku tidak bisa melihat memeknya. Karena posisinya aku melihat mereka dari samping. Hanya bagian betis hingga paha Lastri yang bisa ku lihat. Tapi itu sudah cukup memuaskan bagiku. Setidaknya bisa melihat kaki mulusnya lagi.


Roben menjamah memek istriku dengan tangannya terlebih dahulu. Barulah dia kembali memasukkan kontolnya. Sambil menyodok nyodok memek istriku, Roben juga menciumi pipi dan bibir istriku. Aku sangat terpana menyaksikan persetubuhan mereka. Kegagahan Roben benar-benar menaklukkan tubuh istriku.


Roben lalu menyuruhku untuk diam saja. Kemudian dia menyuruh Lastri mendekati ku. Lastri kini di depanku, dia sedikit menundukkan tubuhnya. Tangannya juga berpegang pada bahu ku. Aku berpikir keras, kira-kira apa yang akan mereka lakukan? Kenapa sampai menjadikannya syarat aku bisa membuka chastity?


Roben menjamah memek istriku dengan tangannya terlebih dahulu. Barulah dia kembali memasukkan kontolnya. Sambil menyodok nyodok memek istriku, Roben juga menciumi pipi dan bibir istriku. Aku sangat terpana menyaksikan persetubuhan mereka. Kegagahan Roben benar-benar menaklukkan tubuh istriku.


Roben lalu menyuruhku untuk diam saja. Kemudian dia menyuruh Lastri mendekati ku. Lastri kini di depanku, dia sedikit menundukkan tubuhnya. Tangannya juga berpegang pada bahu ku. Aku berpikir keras, kira-kira apa yang akan mereka lakukan? Kenapa sampai menjadikannya syarat aku bisa membuka chastity?


Wajah Lastri tepat di depan wajahku. Kemudian Roben memasukkan kontolnya ke dalam memek istriku lagi. Istriku mendesah dengan keras di depan ku. Aku mendekatkan bibir ke bibirnya tapi dia menolak. Roben menggenjot memek istriku dengan cepat.


Satu tangan Lastri kemudian membuka mulutku, aku menurut saja karena sudah tau maksudnya. Lastri meludah ke dalam mulutku. Posisi ini tidak bertahan lama karena Roben menarik istriku. dia duduk dan Lastri dipangkuannya. Lastri langsung begerak naik turun dengan tempo sedang. Luar biasa Lastri, meskipun pakaian mu seperti ini tapi kau sangat liar.


Tangan Roben tidak mau diam, kedua tangannya meremas-remas dada istriku. dia juga mengajak istriku berciuman. Semua itu dilakukan di hadapan ku yang masih terbelenggu chastity. Aku hanya menatap mereka sambil menikmati rasa ngilu pada kontolku.


Kini posisi mereka berubah lagi. Roben menggenjot istriku dari atas tepat di depanku. Dia menggenjot istriku dengan sangat cepat. Tunggu, apa jangan-jangan dia akan keluar di dalam? Ini masih masa subur istriku. apakah aku dipaksa merelakan istriku hamil demi melepas chastity ini? aku langsung berdiri dari kursi dan protes.


Firman : “sebentar, jangan bilang kau mau menghamili istriku


Roben : “ahhh, kau bisa menebaknya dengan benar.


Firman : “gak gak, aku gak terima.


Lastri : “mmnnahh, mas. Aku rela kok mengandung anak dia.


Roben : “kamu dengarkan? Istrimu saja tidak keberatan. Biarkan dia mengandung anak ku. Anakku, akan jadi bukti betapa kami saling membutuhkan.


Lastri : “iya sayang. Anak ini akan menjadi bukti cinta kami


Roben : “tenang saja Firman. Aku akan membiayai semua kebutuhan anakku dan ibunya. Kau tidak perlu cemas soal tanggung jawab.


Roben kemudian melumat bibir istriku, istriku juga membalas. Kontolnya semakin ganas menggenjot memek istriku. aku yang mendengar pengakuan mereka langsung lemas. Aku kembali terduduk di kursi. Kontolku lemas menyaksikan bagaimana Roben akan menghamili istriku. dia benar-benar membuat istriku seperti istrinya sendiri.


Sial, kenapa tubuhku tidak bergerak. Aku sangat ingin menghentikan ini semua. Aku ingin menghajar Roben lagi. Tapi kali ini aku seakan pasrah saja.


Roben : “akhhh


Lastri : “mhh, Roben


Roben : “jagalah benih anakku ini sayang!


Lastri : “baik sayang.


Roben menekan kontolnya sedalam mungkin ke dalam memek istriku. tubuhnya menegang menikmati ejakulasi terjadi. kontolnya menanam benih di Rahim istriku Lastri, mereka berdua juga kembali berciuman dengan penuh romantisme. Sementara aku hanya diam pasrah melihat itu.


Setelah beberapa saat Roben mencabut kontolnya dari memek istriku. dia menyingkap bawahan istriku sehingga aku bisa melihat memek Lastri. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama aku bisa melihatnya lagi. Sedikit sperma mengalir keluar dari sana.


Istriku kemudian bangkit dan duduk di pangkuanku. Lalu terasa ada tetasan hangat mengenai kontolku. aku yakin itu adalah sperma Roben. Lastri menduduki kontolku dan mulai menggesekknya. Dia mengatakan aku harus crot baru chastity itu akan dibuka. Rasanya sial sekali, aku pikir aku bisa crot denganc oli tanpa chastity.


Selanjutnya apa yang dilakukan Lastri membuat ku terkejut. Dia memegang kontolku dan mengarahkannya ke memeknya. Amblas lah kontolku di memeknya. Rasanya hangat tapi sangat menyiksa karena terhalang chastity. Ditambah lagi memeknya bercampur sperma Roben.


Lastri : “ahhh mas, kontol kamu lebih enak dipakein ginian loh. Kamu pake ini terus aja ya.


Firman : “eng-enggak. Aku mau dibuka.


Lastri : “yaah. Ya udah deh, gak jadi aku goyang


Istriku bangkit dan membuat kontolku tercabut dari memeknya. Roben lalu memberikan kunci chatity kepada ku. Dia dan Lastri istriku lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi bersama. Cepat-cepat aku membuka chastity yang selama ini mengekang kontolku. ahh, rasanya lega sekali. Ku pungut cd istriku lagi dan ku gunakan untuk coli. Rasanya nikmat sekali. Hingga membuat ku crot sangat cepat.


Kemudian terdengar dari kamar mandi suara desahan istriku. Lengkap dengan bunyi kecipak orang ngentot. kontolku yang baru saja crot tegak lagi. Rasanya jadi agak sakit. Kemudian pintu kamar mandi terbuka. Ku lihat istriku tanpa sehelai benang sedang setengah berdiri. Sedangkan Roben mengenjot memeknya dari belakang.


Mataku langsung menuju teteknya. Aku kembali melihat keindahan putingnya yang ditindik. Lalu tangan Roben meremas dada istriku. jarinya juga memilin puting istriku. sambil sesekali agak menarik tindikannya. Istriku memandangku dengan wajah sinis. Dia terus mendesah menikmati genjotan kontol Roben pada memeknya. Kemudian Roben membuat tubuh istriku lebih tegak lagi.


Dia lalu menciumi leher istriku. aku sendiri masih duduk sambil memegang cd istriku yang terkena sperma ku. Mataku hampir tak berkedip. Aku hanya fokus melihat tubuh telanjang istriku. ini kesempatan yang sangat langka. Ku pandangi terus pahanya, perutnya dan dadanya. Lalu tanganku otomasti mengocok kontolku. rasanya masih agak ngilu.


Roben tiba-tiba mengangkat tubuh istriku. kini posisinya istriku digendong, tapi dengan istriku yang menghadapku. Dia memegang kedua paha istriku, sedangkan tangan istriku memegangi tubuh Roben agar seimbang. Roben lalu menggerakkan tubuh istriku naik turun. Aku yang di depan mereka bisa melihat jelas kontol Roben yang menghujam memek Lastri.


Lastri : “mas, kamu menikmati ini kan?


Firman : “i..iya yang


Lastri : “ahhh, biarin Roben keluar di dalam lagi ya? Kamu rela kan aku hamil benih dia?


Firman : “iya


Lastri : “ayo Roben. siram rahim aku dengan sperma kamu lagi. Hamilin aku


Roben : “hmmm, nakal sekali kamu sayang


Lastri : “uhh, dalam banget sayang, kontolmu masuk!"


Tak butuh waktu lama istriku orgasme lagi. Bahkan kali ini sampai squirt. Roben mencabut kontolnya. Dan cairan dari memek istriku langsung menyembur. Hampir saja mengenai ku. Aku memang duduk tidak jauh dari mereka. Roben lalu berjalan menuju tempat tidur. Mungkin dia capek menggendong istriku. dia membuat istriku nungging di ranjang.


Kemudian kontolnya dimasukan lagi ke memek istriku. dengan gerakan cepat dia menggenjot memek Lastri. Tangannya memegang pinggul istriku dengan erat. Aku yang berada di belakang mereka juga semakin cepat mengocok kontolku.


Saat aku ingin keluar lagi Roben tiba-tiba menyuruhku berhenti. Dia menyuruh ku rebahan di bawah Lastri. Jadi kini posisinya Lastri seperti Woman On Top. Tapi kontol ku tidak masuk, hanya terjepit di antara perut kami. Roben lalu membuat tubuh istriku sedikit menunduk. lalu dia kembali memasukkan kontolnya ke dalam memek istriku.


Lastri : “akhh, terus Roben. ah ahh


Roben : “aku suka pemandangan ini


Lastri : “uhhh, mas. Dejavu ya


Firman : “ahh iya sayang. Ini kayak malam waktu itu


Akibat gerakan Roben, aku juga merasa keenakan karena kontolku bergesekan dengan perut istriku. Roben dengan semangat menggenjot memek istriku. tangannya juga mencengkram pinggul istriku dengan erat. Sementara aku hanya disuruh diam. Aku tidak boleh menyentuh istriku. tapi istriku tiba-tiba mengarahkan tanganku di putingnya.


Langsung saja ku pilin-pilin puting dengan tindik yang indah itu. akhirnya, aku bisa merasakannya. Aku juga meremas kedua teteknya yang menggantung. Tapi Roben tampaknya tidak suka. dia menampar pantat istriku dengan cukup kuat. Dia protes karena aku menyentuh puting Lastri.


Lastri : “aww, sakit


Roben : “singirkan tangan mu, firman


Aku langsung menyudahi memegang tetek istriku. dengan gerakan yang ganas Roben menggenjot memek Lastri. Hal ini membuat Lastri jatuh di dadaku. Aku bisa merasakan kekenyalan teteknya. Dan juga sensasi dingin dari tindik di putingnya. Saat ini Roben menggenjot lebih cepat lagi. Aku juga ikut sedikit menggoyangkan pantatku dari bawah.


Roben : “akhh aku ingin keluar sayang


Lastri : “ke-keluarin di dalam, uhhh


Roben : “terima ini


Lastri : “yaaa hamilin aku sayang. ohhhh



Roben menekan kontolnya dalam-dalam. Memastikan semua spermanya masuk ke dalam rahim istriku. dan disaat yang bersamaan aku menumpahkan sperma ku di perut istriku. istriku kemudian mencium bibirku. Aku balas ciumannya dengan lembut. Tanganku juga membelai pipinya. Aku sempat merasakan Roben mencabut kontolnya dari memek istriku. karena aku merasakan ada yang menetes di paha ku.


Luar biasa, jujur aku sangat menikmati hari ini. kontolku bebas dari chastity. Aku bisa melihat tubuh telanjang istriku. aku bisa menyentuhnya, bisa meremas teteknya, bisa memilin putingnya yang ditindik, dan juga berciuman dengan mesra dengannya. Walaupun ada resiko yang sangat besar. Lastri mungkin saja akan hamil anak Roben.


Lastri : “mas, rahim aku hanget


Firman : “….


Lastri : “sperma dia banyak banget mas. Mana 2 kali lagi dia keluarin di dalam. Aku kayaknya bakal hamil deh. Kamu rela kan aku dihamili?


Firman : “iya sayang. Aku rela kalau kamu hamil anak Roben


Tapi aku gagal paham dengan pikiran istriku. kenapa dia mau mengandung anak Roben? dulu dia pernah mengatakan tidak mau hamil lagi. Dia menolak kb karena takut gendut. Ditambah aku juga jarang ngentot dengannya. Kalau pun ngentot kami menghindari masa subur. Itu pun aku sering keluar di luar.


Kalau Roben aku bisa paham. Dia sangat terobsesi dengan Lastri. Bahkan sempat melamarnya juga. Makanya menginginkan anak dari rahim istriku adalah hal wajar. Aku kemudian berpikir, bisa saja Lastri minum pil KB sebelum ke sini. Dia sebenarnya tidak akan hamil. Hanya ingin mempermainkan ku saja. Saat ini aku anggap seperti ini saja.


Hingga akhirnya seminggu kemudian….


Aku sedang bekerja di kantor, lalu ada sebuah video call masuk dari istriku. ada apa dia vc denganku? Apa pamer sedang digenjot Roben? saat ku angkat mataku terbelalak menyaksikan apa yang ada di layar hp ku. Aku tidak percaya dengan hal ini. buru-buru aku ke kamar mandi. Ya ampun, apa yang sedang kalian lakukan?


part 13


Jantung ku berdebar dengan kencang melihat apa yang ada di layar HP ku. Istriku telanjang hanya menggunakan hijab. Sedang dikerjai oleh 3 laki-laki. Dia duduk di ranjang, mulutnya mengulum kontol Roben. sedangkan 2 tangannya mengocok 2 kontol lain yang terbilang rata-rata orang Indonesia. Apa-apaan ini? padahal Roben sudah berjanji untuk tidak membagi istriku kepada siapapun. Aku sangat marah menyaksikannya. Meskipun kontolku tegak maksimal.


Mulut istriku kemudian bergantian memberikan blow pada kontol-kontol itu. tangan mereka juga terlihat agak kasar memegang kepala istriku. tapi istriku terlihat menikmati perlakuan mereka. Salah satu dari mereka lalu menyuruh Lastri nungging. Dia kebelakang istriku dan terlihat mencolokkan jarinya ke memek atau mungkin dubur istriku.


Orang itu kemudian rebahan di tempat tidur. Istriku jongkok di kontol orang itu dengan membelakanginya. Dan dengan satu gerakan, kontol orang itu masuk sepenuhnya ke dalam dubur istriku. satu orang lagi lalu memegangi kaki istriku. membukanya lebar-lebar. Aku sudah tau maksudnya apa. Dia memasukkan kontolnya ke dalam memek istriku.


Aku menelan ludah, aku tidak menyangka Lastri akan merasakan ******************. Kedua pria itu kemudian mulai bergerak. Mereka menggenjot 2 lubang istriku secara bersamaan. Roben tidak mau kalah, dia meminta istriku menyepong kontolnya.


Roben : “kalian jangan terlalu kasar ya


Pria Asing 1 : “tenang aja, kami agak buat kau kecewa


Pria Asing 2 : “yoi, siapa tau dapat kesempatan lagi


Roben : “hahaha, iya. Kita lihat saja kondisinya


Istriku mendesah sejadi-jadinya. Erangannya begitu merdu. Begitu juga suara pantat mereka yang beradu. Meskipun volume paling kecil suaranya masih terdengar jelas. Aku baru sadar, ini jadi kesempatan untuk mendapat video istriku. jadi ku rekam saja video call ini.


Tak lama, mereka menyuruh istriku mengubah posisinya. Lastri kini menghadap pria di bawahnya. Memeknya langsung melahap kontol orang itu. dan pria di belakangnya memasukkan kontolnya di dubur Lastri. Sementara Roben berjalan ke arah kamera. Dia terlihat tersenyum sambil geleng-geleng. Kemudian membisikkan sesuatu kepada ku.


Roben : “istri anda memang nakal pak firman. Dengan kondisi seperti ini dia sanggup meladeni 3 orang sekaligus.


Firman : “apa-apaan ini Roben?


Tut…tut…


Video call itu berakhir. Aggr dasar Roben biadap. Dia lagi-lagi bertindak di luar janjinya. Bisa-bisanya dia memberikan tubuh istriku untuk orang lain. Aku ingin segera mendatangi mereka. Tapi tunggu, kamar tadi bukan di rumah Roben. lebih mirip seperti kamar hotel. Aku yakin Roben sudah mengantisipasi aku datang. Sialan kau Roben. sekarang, apa yang harus ku lakukan?


Video call nya juga sengaja diakhiri. Sialan kau Roben. Ingin rasanya ku hajar wajahnya. Tidak, aku ingin menendang biji pelernya. Dia merusak janjinya sendiri. Dia malah memberikan Lastri kepada orang lain. Dan sekarang, ahhh. Aku ingin menonton mereka lagi.


Dengan berat hati aku kembali melanjutkan pekerjaan ku. Aku tidak bisa fokus membayangkan istriku sedang di********. Lalu aku juga kepikiran satu hal. Roben sempat mengatakan “kondisi”. Tunggu, kondisi apa yang dia maksud? Istriku hamil? Akhhh...


Hingga akhirnya istriku mengirimkan beberapa foto yang sepertinya di foto oleh Roben. foto pertama istriku sedang di ******************. 1 kontol di memek dan 1 kontol lagi di dubur. Kedua, juga double tapi kali ini istriku digendong. Tubuhnya dijepit kedua teman Roben dari depan dan belakang. Ketiga, kali ini salah satu dari mereka mendapat tit job. Pria itu juga memegang tindik di puting istriku.


Keempat, ada cukup banyak sperma di wajah istriku. kelima, Roben sedang menggenjot istriku dengan posisi DoggyStyle. Foto itu diambil dari samping. Terlihat jelas tetek istriku yang menggantung diremas Roben. Keenam, masih DoggyStyle tapi istriku juga menyepong kontol. Ketujuh, pria itu menyemprotkan spermanya di wajah istriku. Dan yang terakhir, istriku terbaring di ranjang dengan memek penuh sperma. Sepertinya itu sperma Roben.


Aku benar-benar tidak percaya istriku sampai di******** seperti ini. apalagi kalau dia memang hamil. Aku sudah ingin pulang dan mencari istriku. kalau bisa sekalian menghajar Roben. aku pikir aku bisa memanfaatkan foto dan rekaman vc tadi untuk menjatuhkan nama Roben. Tapi bos ku mengatakan aku harus ke sebuah kafe bertemu klien.


Aku menemui client yang membawa assisten nya. Awalnya semua berjalan normal dan aku berhasil meyakinkan mereka untuk melanjutkan kesepakatan di waktu yang telah ditentukan.


Tapi setelah itu ada ditemui oleh seorang perempuan. Dari gelagatnya dia seperti menggoda ku. Ketika berbicara wajahnya cukup denganku. Aku hanya meladeni sebentar. Aku tidak habis pikir kenapa ada yang berani menggoda ku di tempat seperti ini. Tapi ya sudahlah, aku tidak pedulikan. Kalau ketahuan Lastri bisa habis aku.


Malamnya aku pulang ke rumah. Istriku juga sudah pulang. Langsung ku tanyakan apa maksud kejadian tadi siang. Istriku hanya tersenyum. Dia mendekati ku dan melumat bibirku. Kalau begini aku tidak bisa marah.


Lastri : “aku belum bilang ya mas?


Firman : “bilang apa?


Lastri : “ini kan udah seminggu sejak rahim aku diisi sperma Roben. masak sih gak bisa nebak?


Firman : “kamu hamil?


Lastri : “iya mas. Aku hamil benih Roben. Yeeay, aku cek 3 hari yang lalu dan hasilnya positif. Jadi sekarang aku lagi mengandung anak dia. Aku hamil mas...


Seketika tubuh ku lemas tidak berdaya mendengarnya. Ternyata sperma

Roben memang berhasil membuahi sel telur istriku. Aku harus menerima fakta dia telah dihamili Roben. Pikiran ku menjadi kacau. Aku bingung harus bagaimana.


Firman : “ke-kenapa kamu mau hamil?


Lastri : “Roben udah minta sebelum dia lamar aku. Masa gak ingat?


Firman : “hah? Itu serius? Pas liburan itu?


Lastri : “gak sih. Tapi dia sempat bahas itu lagi


Firman : “kenapa gak cerita?


Lastri : “karena waktu itu aku nolak


Firman : “sekarang kok mau?


Lastri : “hmmm, karena sekarang aku lebih merasa dia suami aku. Dan ini juga bakal jadi permintaan terakhir dia


Firman : “maksudnya?


Lastri : “Roben bakal balik ke luar negeri karena urusan pekerjaannya udah selesai. Dia sadar aku gak mungkin bisa ikut karena aku istri orang. Udah coba lamar tapi kan gak bisa. Kamu gak suka dan aku juga nolak. Tapi dia minta satu hal, dia pengen anak dari rahim aku. Firman : “tapi kenapa kamu mau? Melahirkan itu bukan hal gampang. Ini juga udah melenceng loh-...


Lastri : “jangan bilang melenceng mas. Kamu aja pengen aku dipuasin cowok lain. Apa itu bukan melenceng? Kenapa sekarang malah bicarain melenceng?


Firman : “hmm, berarti nanti anak itu bakal dibawa sama Roben ke luar negeri?


Lastri : “iya lah. Ngapain pengen punya anak dari ku tapi gak dibawa


Firman : “terus anak-anak kita gimana? Mereka pasti seneng bakal punya adik. Tapi malah tiba-tiba gak ada


Lastri : “kita bisa pake alasan keguguran mas. Kita jelasin sesimpel mungkin ke mereka


Firman : “tega kamu sama anak-anak


Lastri : “udah lah mas. Aku udah pikirin baik-baik. Semuanya pasti aman


Aku sangat galau, aku sebenarnya sangat tidak terima Lastri hamil. Aku tinggalkan Lastri dan mandi sendirian. Di bawah pancuran air aku terus memikirkan soal kehamilannya. Bagaimana jika saat melahirkan dia malah meninggal? Aghrrr, ku tampar pipiku sendiri. Lalu aku ingat masih ada hal lain yang ingin ku tanyakan. Kenapa tadi dia sampai di********?


Aku juga memikirkan kemungkinan buruk lainnya. Bisa saja ini akal-akalan Roben kan? Dia menghamili istriku lalu mencoba melamarnya lagi? Akan sangat mudah membuat istriku berpaling jika keadaannya seperti ini. Aku harus mengantisipasinya. Apa aku gugurkan saja kehamilan istriku? ada banyak cara yang tidak akan diketahuinya.


Setelah mandi dan makan malam aku kembali berbicara dengan istriku. aku penasaran kenapa tadi siang dia sampai di********. Ditambah lagi dia sangat menikmatinya. Kalau itu semua ulah Roben maka aku akan menjalankan rencana yang sudah ku siapkan.


Firman : “tadi kamu kok sampai gitu sih?


Lastri : “aku ngidam mas


Firman : “hah? Ini? Tapi baru seminggu loh


Lastri : “ya gak tau, emang ngidam harus nunggu lama?


Firman : “gak tau sih. Jadi ngidam di********?


Lastri : “iya mas. Rasanya pengen nikmatin banyak kontol, double, aku pengen muasin banyak cowok. Akhhh. Emang nakal nih anak Roben. Hihi


Firman : “terus kamu bilang ke Roben?


Lastri : “iya, dia awalnya gak setuju. Tapi karena aku bujuk akhirnya kami ke hotel dan dia panggil 3 temannya.


Firman : “3? Bukannya cuma 2?


Lastri : “oh, awalnya iya cuma 2. Tapi setelah ronde pertama ada lagi temannya yang datang. Nah di situ aku akhirnya melayani 4 kontol sekaligus. Mereka keluar di muka ku


Firman : “aku gak bisa bicara apa-apa


Lastri : “hahaha. Kaget ya istrinya senakal ini?


Firman : “gak juga. Aku gak kaget kok. Aku udah tau kamu dari dulu emang nakal


Lastri : “iya, kamu aja jarang sentuh aku. Sibuk mulu. Sekarang rasain gak bisa ngentot sama ku lagi. hahaha


Terjawab sudah alasan istriku sampai di********. Ternyata bukan ulah Roben melainkan permintaan Lastri sendiri. Dengan alasan dia ngidam banyak kontol. Aku hanya berharap tidak terjadi hal yang buruk kepada istriku. Aku sangat mengkhawatirkannya karena dia sedang hamil muda.


Namun yang dikatakan istriku selanjutnya membuat ku kaget.


Lastri : “mas, sebenarnya aku belum puas


Firman : “hah? Maksudnya?


Lastri : “aku kepengen ngidam yang lain


Firman : “apa emang?


Lastri : “pengen ngentot sama orang random


Firman : “jangan aneh-aneh dong sayang. Kamu kan lagi hamil. Ntar malah kenapa-kenapa loh


Lastri : “tapi aku beneran pengen mas


Firman : “ya udah minta sama Roben


Lastri : “aku mau sama kamu. Temenin aku ya. Besok kan libur. Anak-anak titip ke mama aku aja lagi


Firman : “ya udah iya


Lastri : “makasih sayang. Eh, gak minta imbalan?


Firman : “enggak


Lastri : “padahal kalau mau dicoliin aku mau sih


Firman : “gak perlu. Aku lagi gak pengen


Ada-ada saja yang diidamkan Lastri. Tadi minta di********, sekarang malah mau ngentot sama stranger. Ditambah lagi dia ingin aku yang menemaninya bukan Roben. Ya sudah lah, aku ikuti saja keinginan istriku. Karena sebenarnya aku juga ingin melihat aksinya nanti. Tidak terbayangkan kontol rang asing masuk ke memeknya. Lalu aku mengatakan yang lebih gila lagi.


Firman : “targetnya preman mau gak?


Lastri : “hmm, bagus juga sih. Penasaran juga sama preman gimana ya. Kasar pasti..


Firman : “ya udah, aku tau tempatnya


Lastri : “yeeay, makasih mas. Makin sayang deh sama kamu


Firman : “paling sama Roben


Lastri : “iya juga, tapi sama kamu yang paling sayang.


Firman : “iya iya. Percaya


Selain karena aku ingin melihat istriku semakin binal. Aku juga ingin persetubuhan itu akan membuat janinnya kenapa-kenapa. Bisa saja mereka ngentot dengan istriku dengan brutal. Ya mereka, aku tau persis di tempat itu ada banyak preman. Wah, istriku akan di******** lagi.


Part 14


Besoknya aku benar-benar membawa Lastri ke suatu tempat yang cukup banyak preman. Kawasan yang terbilang kumuh dan memang sarang preman. Aku pernah ke tempat itu untuk mengurus masalah. Memang hanya perkampungan biasa aja. Tapi cukup banyak preman aktif. Bisa dibilang mereka penguasanya. Mereka tidak suka dengan kehadiran orang luar.


Di sana aku membuat rencana Lastri pura-pura tersesat. Dia menggunakan pakaian yang cukup ketat. Aku yakin setidaknya mereka akan menggoda istriku. dan di situlah istriku akan meladeni mereka. Sedangkan aku akan mengintip dari satu tempat.


Rencana pun mulai di jalankan. Istriku menggukan dress panjang yang cukup ketat. Lekukan tubuhnya terlihat jelas. Di tambah hijab model pashmina membuatnya semakin hot. Istriku akting pura-pura bingung di dekat 2 pria yang sedang duduk di tanggul parit. Sebuat saja pria ini doni dan tegar.


Doni : “ada apa mbak?


Lastri : “eh, ini bang aku kayaknya nyasar deh


Doni : “oh, mau kemana?


Lastri : “ke rumah temen, tapi kayaknya alamatnya bukan di sini. Dihubungin malah gak aktif hp nya


Tegar : “sendiri aja?


Lastri : “iya bang, tadi naik ojol mana udah pergi lagi


Doni : “ehem…


2 pria itu saling tatap mata dan tersenyum. Mereka seperti merencakan sesuatu.


Doni : “pesan aja yang baru. Sambil nunggu temenin kita aja


Tegar : “bener, daripada nanti diculik. Di sini rawan loh. Kita sih orang baik


Tanpa ragu istriku pun duduk di dekat mereka. Dia mengeluarkan hp nya seolah memesan ojol. Doni dan tegar tiba-tiba duduk mengapit istriku. di sini istriku pura-pura risih. Dia memasang wajah yang tidak nyaman.


Doni : “tenang aja mbak. Kita lagi jagain


Lastri : “i-iya bang


Tegar : “jangan gugup lah. Kenalan dulu dong. Aku tegar, mbak siapa Namanya?


Lastri : “aku Lastri


Doni : “aku doni, salam kenal ya mbak



Doni lalu dengan sengaja menyenggol tetek istriku dengan sikunya. Dia mengatakan tidak sengaja. Istriku kembali akting merasa tidak nyaman. Tapi melihat istriku yang tidak bangkit dari duduknya membuat tegar dengan berani menaruh tangannya di paha istriku. aku sendiri sangat deg-degan menyaksikan itu dari jauh.


Tegar : “dia emang gitu mbak. Tapi santai aja gak jahat kok


Doni : “tapi daripada di sini mending kita ke rumah akua ja. Serius loh disini bahaya

Lastri : “hmm, gak deh. Aku di sini aja


Doni : “mbak susah banget ya dikasih tau


Lastri : “gak mas, makasih


Istriku lalu berdiri dan pura-pura ingin meninggalkan mereka. Tangan tegar menahan tangan istriku. dengan tiba-tiba dia pun langsung menggendong istriku. istriku berteriak minta diturunkan. Doni yang kesal menutup mulut istriku.


Mereka membawa istriku ke dalam rumah. Aku melihat keadan sekitar untuk mengintip. Tapi sialnya ada seorang warga yang lewat. Dia agak curiga denganku. Aku keluarkan uang 200k agar dia pergi. Tapi dia tetap penasaran. Hmm, apa ku ajak saja dia mengintip.


Firman : “mau ngintip pak, ada yang seru kayaknya. Mau ikut gak?


Pria Asing : “waduh, ngintip apa tuh?


Firman : “orang ngentot pak. Di dalam rumah itu


Pria Asing : “gak berani saya. Itu rumah preman di sini. Emang sering nyewa lonte itu. malah kadang cewek gak sengaja lewat di sini diembat sama dia. Kadang malah ******** cewek.


Firman : “aduh bapak ini. jangan takut, ada saya


Pria Asing : “emang ngentotin siapa? Kok kamu kayaknya pengen banget ngintip


Firman : “istri saya pak


Pria Asing : “waduh, kamu kurang beruntung kayaknya. Tapi ya udah deh, saya mau ikut kamu. Penasaran istri kamu kayak gimana kok bisa sampai mereka embat juga. Terus kamu bakal lakuin apa?


Firman : “saya mau ngawasin aja


Pria Asing : “emang itu yang terbaik. Jangan berani-berani bawa polisi. Di belakang mereka itu kuat.


Aku dah bapak itu lalu ke belakang rumah mereka. Bapak itu sepertinya tau ada posisi yang pas untuk ngintip. Ada lubang-lubang kecil yang mengarah langsung ke dalam kamar. Saat ku lihat ke dalam jantung ku langsung berdebar kencang. Ini untuk pertama kalinya aku melihat istriku melayani 2 pria secara langsung.


Istriku dengan masih berpakaian lengkap sedang berlutut. Dia mengemut 2 kontol di sampingnya. Bergantian kontol Doni dan Tegar. Tidak ada akting lagi. Istriku benar-benar menikmatinya. 2 cowok tadi juga hanya senyum-senyum saja. Menikmati kenyot yang diberikan oleh istriku. Tanpa komando istriku berhasil menelan kontolnya kedua-nya. Dibandingkan dengan Roben kontol mereka jelas kecil.


Doni : “gila, sok-sokan gak mau tadi. Sekarang malah lahap nyepong kontol kita


Tegar : “haha, mungkin lonte lagi nyamar kali


Doni : “bener, ukhti lonte ini mah


Tegar : “ayo sepong terus cantik, ahhh udah pro banget ini


Lastri : “mmh iyah, slurrpp


Istriku lalu mengulum kontol Tegar sambil mengocoknya. Tentu rasa yang sangat enak dirasakan oleh Tegar. Doni tidak mau kalah, dia juga minta diperlakukan seperti Tegar. Tegar dan Doni juga berulang kali memuji kecantikan dan kemontokan Lastri. Mereka sepertinya tidak akan percaya jika istriku sudah punya suami dan punya anak.


Puas disepong, Doni lalu merebahkan istriku di tempat tidur. Langsung saja bagian bawah dress Lastri diangkat sampai selangkangannya. Saat ini istriku menggunakan CD model g string. Doni agak kaget melihat pemandangan itu. Dari luar tampak anggun berhijab, tapi dalamnya sangat seksi.


Doni : “lihat nih, pake g-string loh


Tegar : “emang lonte banget ya mbak ini


Doni : “udah buka tuh atasannya. Jangan buka hijabnya. Sensasinya bakal beda nih. Jarang-jarang kita dapat barang bagus begini.


Tegar kemudian menyampingkan hijab yang menutupi dada istriku. Dia lalu membuka kancing atas dress. Dan langsung terlihat dada istriku tanpa bra. Tidak kalah kaget dengan Doni, tegar juga kaget melihat pemandangan yang ada di depannya. Tentu saja, yang dia maksud adalah ****** piercing istriku.


Tegar : “Cok, kau lihat ini. Pake tindik loh. Hahaha


Doni : “mana? Aihh emang lonte. Hijab sih tapi dalamnya lonte ya


Tegar : “makasih ya mbak udah datang ke sini


Lastri : “hihi, ayo nikmatin aku. Jarang kan dapat barang bagus



Doni dan Tegar kemudian meremas tetek istriku. Mereka juga memilin putingnya yang ditindik. Mungkin mereka sudah tidak asing melihat puting perempuan yang ditindik. Tapi jika itu wanita berhijab yang sangat cantik mungkin tidak pernah. Lalu bagaimana dengan bapak di sebelahku? Dia hanya melotot tanpa suara. Matanya tidak bisa lepas menatap tubuh istriku.


Di dalam sana kini Doni dan tegar melahap tetek istriku dengan mulut mereka. Tangan Roben juga memainkan memek istriku dari balik CD nya. Begitu juga dengan tegar yang ikut meraba memek istriku. Istriku pun mendesah keenakan. Jarinya meremas kepala 2 pria yang menikmati tubuhnya.


Lastri : “ohhh, enak banget. Ahhhh shhh uhhhh


Tegar lalu mencium bibir istriku dengan brutal. Di saat yang bersamaan tangan Roben meremas kedua tetek istriku. Tangan tegar kini masuk ke Celana Dalam dan mengobok-obok memek istriku. Aku sangat panas menyaksikannya. Istriku yang dulu biasanya menutupi kebinalannya sekarang malah seakan menjadi lonte pemuas nafsu.


Aku ingin sekali ngocok melihat show ini. Tapi ada satu alasan yang membuatku tidak bisa ngocok. Aku lalu membisikan sesuatu ke bapak tadi. Aku menyuruhnya ngocok saja jika tidak tahan melihat istriku. Dan langsung saja dia melakukan apa yang ku sarankan. Hmm, kira-kira apa yang terjadi jika sekarang posisiku digantikan Roben?


Istriku sekarang mendapatkan perlakuan berikutnya. Doni dengan rakus menjilati memeknya. Sedangkan Tegar naik ke atas istriku dan melakukan tit job. Dia merapatkan tetek istriku agar menjepit kontolnya. Tangan istriku juga ikut menggerakkan teteknya.


Doni : “slurrpp, mhhh ni memek udah agak longgar ternyata


Lastri : “lonte kayak gini udah pasti sering ngentot bang


Tegar : “ngaku sendiri dia, hahaha


Doni : “nih aku masukin jariku, muat 4 jari loh


Tegar : “******* aja


Lastri : “eh, jangan-jangan. Please jangan yang itu ya.


Doni : “kenapa? Biar aja makin lebar


Lastri : “ahhh, kalau pun masukin tangan mentok banget bang. Cukup jari aja...ahhhh


Tegar : “nanti aja don waktu selesai ngentot


Doni : “sip dah. Aku duluan yang pake ni memek


Doni langsung berdiri di depan memek Lastri. Dengan satu dorongan pelan kontolnya masuk ke memek Lastri. Sementara tegar kini memasukkan kontolnya kembali ke mulut istriku. Digenjot seperti itu istriku kelihatan biasa saja. Dia bahkan lebih fokus dengan kontol Tegar.


Doni : “sshh longgar, udah gak rapet nih memek


Lastri : “mhhh ahh


Doni : “coba kita double, muat gak?


Lastri : “hah?


Tegar lalu duduk di ranjang menyuruh Lastri duduk di atas kontolnya. Dengan posisi membelakangi Memek Lastri langsung menelan seluruh kontol itu. Dan dari depan Doni berusaha memasukkan kontolnya ke memek Lastri juga. Awalnya sangat sulit bahkan Lastri meringis kesakitan. Tapi mereka tidak peduli. Kontol Doni juga akhirnya masuk.


Bersamaan dengan itu bapak di sebelahku crot. Dia lalu memberikan tanda jempol. Kembali ke dalam rumah, Doni dan Tegar menggenjot memek istriku. Mereka berdua bergantian antara maju dan mundur. Memberikan sensasi baru bagi istriku.


Lastri : “owhhhhh ahhh ahhh enak banget kontol kalian


Doni : “iya dong, memek kayak gini emang harus dapat yang gede atau 2 kontol sekaligus


Tegar : “ayo gerakin sendiri


Lastri langsung mencoba menggoyangkan pinggulnya ke depan dan belakang. Tangan tegar juga memegangi pinggulnya. Sedangkan Doni sedikit menundukkan kepala agar bisa mengulum puting Lastri.


Tegar : “gila enak banget nih memek


Lastri : “Ahhh ahhhhh


Mereka juga ikut bergerak menusuk memek Lastri. Sepertinya mereka juga akan segera crot. Wah, dibandingkan dengan Roben mereka memang tidak ada apa-apanya. Tapi beruntung sekali bisa ngentot dengan istriku. Aku saja sudah lama tidak ngentot. Sekalinya ngentot malah pake chastity.


Benar saja, Doni dan Tegar berhenti menggenjot memek Lastri. Tubuh mereka menegang. Tak lama mereka mencabut kontolnya dari memek Lastri. Langsung saja sperma mengalir keluar dari lubang kenikmatan itu.


Doni : “eh lonte, kau gak akan cepu kan?


Lastri : “cepu apa?


Tegar : “bisa aja lapor polisi kan. Mending jangan, gak ngaruh. Hahaha


Doni : “kalau berani pun kami bakal sebarin foto mu


Cekrek cekrek..


Doni mengeluarkan ponsel dan memotret istri yang terduduk. Tentu bagian dada dan memeknya terlihat, ditambah wajahnya terlihat jelas. Istriku hanya membalas dengan senyuman. Di malah menantang preman itu.


Lastri : “gak bakal kok. Foto aja aku lagi, jadiin bahan coli kalian. ayooo


Tegar : “waduh nantangin


Doni lalu menyuruh Lastri nungging dan kembali memotret. Tak hanya sampai di situ, mereka juga menyuruh Lastri membuka pakaiannya, kecuali hijab. Istriku dengan senang hati melakukannya. Tubuh ramping, putih dan montoknya pun terpampang jelas. Menjadi santapan mereka, termasuk bapak di sebelahku.


Doni : “panggil yang lain bisa kali...


Tegar : “jelas nih, seneng mereka


Lastri : “eh eh, jangan. kalian jangan bawa yang lain. Emang mau bagi-bagi barang bagus gini. Hmm?


Ucap Lastri sambil meremas kedua teteknya. Doni dan Tegar pun tampaknya tidak rela. Kontol mereka terlihat berdiri lagi. Ronde kedua pun dimulai. Mulai dari Doni yang menggenjot memek Lastri dengan DoggyStyle. Bergantian dengan tegar yang siap menunggu di belakang.



Besoknya aku benar-benar membawa Lastri ke suatu tempat yang cukup banyak preman. Kawasan yang terbilang kumuh dan memang sarang preman. Aku pernah ke tempat itu untuk mengurus masalah. Memang hanya perkampungan biasa aja. Tapi cukup banyak preman aktif. Bisa dibilang mereka penguasanya. Mereka tidak suka dengan kehadiran orang luar.


Di sana aku membuat rencana Lastri pura-pura tersesat. Dia menggunakan pakaian yang cukup ketat. Aku yakin setidaknya mereka akan menggoda istriku. dan di situlah istriku akan meladeni mereka. Sedangkan aku akan mengintip dari satu tempat.


Rencana pun mulai di jalankan. Istriku menggukan dress panjang yang cukup ketat. Lekukan tubuhnya terlihat jelas. Di tambah hijab model pashmina membuatnya semakin hot. Istriku akting pura-pura bingung di dekat 2 pria yang sedang duduk di tanggul parit. Sebuat saja pria ini doni dan tegar.


Doni : Ada apa mbak?


Lastri : Eh, ini bang aku kayaknya nyasar deh


Doni : Oh, mau kemana?


Lastri : Ke rumah temen, tapi kayaknya alamatnya bukan di sini. Dihubungin malah gak aktif HP nya


Tegar : Sendiri aja?


Lastri : Iya bang, tadi naik ojol mana udah pergi lagi


Doni : Ehem…


2 pria itu saling tatap mata dan tersenyum. Mereka seperti merencakan sesuatu.


Doni : Pesan aja yang baru. Sambil nunggu temenin kita aja


Tegar : Bener, daripada nanti diculik. Di sini rawan loh. Kita sih orang baik


Tanpa ragu istriku pun duduk di dekat mereka. Dia mengeluarkan hp nya seolah memesan ojol. Doni dan tegar tiba-tiba duduk mengapit istriku. di sini istriku pura-pura risih. Dia memasang wajah yang tidak nyaman.


Doni : Tenang aja mbak. Kita lagi jagain


Lastri : I..iya bang


Tegar : Jangan gugup lah. Kenalan dulu dong. Aku tegar, mbak siapa Namanya?


Lastri : Aku Lastri


Doni : Aku doni, salam kenal ya mbak


Doni lalu dengan sengaja menyenggol tetek istriku dengan sikunya. Dia mengatakan tidak sengaja. Istriku kembali akting merasa tidak nyaman. Tapi melihat istriku yang tidak bangkit dari duduknya membuat tegar dengan berani menaruh tangannya di paha istriku. aku sendiri sangat deg-degan menyaksikan itu dari jauh.


Tegar : Dia emang gitu mbak. Tapi santai aja gak jahat kok


Doni : Tapi daripada di sini mending kita ke rumah akua ja. Serius loh di sini bahaya


Lastri : Hmm, gak deh. Aku di sini aja


Doni : Mbak susah banget ya dikasih tau


Lastri : Gak mas, makasih


Istriku lalu berdiri dan pura-pura ingin meninggalkan mereka. Tangan tegar menahan tangan istriku. dengan tiba-tiba dia pun langsung menggendong istriku. istriku berteriak minta diturunkan. Doni yang kesal menutup mulut istriku.


Mereka membawa istriku ke dalam rumah. Aku melihat keadan sekitar untuk mengintip. Tapi sialnya ada seorang warga yang lewat. Dia agak curiga denganku. Aku keluarkan uang 200k agar dia pergi. Tapi dia tetap penasaran. Hmm, apa ku ajak saja dia mengintip.


Firman : Mau ngintip pak, ada yang seru kayaknya. Mau ikut gak?


Pria Asing : Waduh, ngintip apa tuh?


Firman : Orang ngentot pak. Di dalam rumah itu


Pria Asing : Gak berani saya. Itu rumah preman di sini. Emang sering nyewa lonte itu. malah kadang cewek gak sengaja lewat di sini diembat sama dia. Kadang malah ******** cewek.


Firman : Aduh bapak ini. jangan takut, ada saya


Pria Asing : Emang ngentotin siapa? Kok kamu kayaknya pengen banget ngintip


Firman : Istri saya pak


Pria Asing : Waduh, kamu kurang beruntung kayaknya. Tapi ya udah deh, saya mau ikut kamu. Penasaran istri kamu kayak gimana kok bisa sampai mereka embat juga. Terus kamu bakal lakuin apa?


Firman : Saya mau ngawasin aja


Pria Asing : Emang itu yang terbaik. Jangan berani-berani bawa polisi. Di belakang mereka itu kuat.


Aku dah bapak itu lalu ke belakang rumah mereka. Bapak itu sepertinya tau ada posisi yang pas untuk ngintip. Ada lubang-lubang kecil yang mengarah langsung ke dalam kamar. Saat ku lihat ke dalam jantung ku langsung berdebar kencang. Ini untuk pertama kalinya aku melihat istriku melayani 2 pria secara langsung.


Istriku dengan masih berpakaian lengkap sedang berlutut. Dia mengemut 2 kontol di sampingnya. Bergantian kontol Doni dan Tegar. Tidak ada akting lagi. Istriku benar-benar menikmatinya. 2 cowok tadi juga hanya senyum-senyum saja. Menikmati kenyot yang diberikan oleh istriku. Tanpa komando istriku berhasil menelan kontolnya kedua-nya. Dibandingkan dengan Roben kontol mereka jelas kecil.


Doni : Gila, sok-sokan gak mau tadi. Sekarang malah lahap nyepong kontol kita


Tegar : Haha, mungkin lonte lagi nyamar kali


Doni : Bener, ukhti lonte ini mah


Tegar : Ayo sepong terus cantik, ahhh udah pro banget ini


Lastri : Mmh iyah, slurrpp


Istriku lalu mengulum kontol Tegar sambil mengocoknya. Tentu rasa yang sangat enak dirasakan oleh Tegar. Doni tidak mau kalah, dia juga minta diperlakukan seperti Tegar. Tegar dan Doni juga berulang kali memuji kecantikan dan kemontokan Lastri. Mereka sepertinya tidak akan percaya jika istriku sudah punya suami dan punya anak.


Puas disepong, Doni lalu merebahkan istriku di tempat tidur. Langsung saja bagian bawah dress Lastri diangkat sampai selangkangannya. Saat ini istriku menggunakan CD model g string. Doni agak kaget melihat pemandangan itu. Dari luar tampak anggun berhijab, tapi dalamnya sangat seksi.


Doni : Lihat nih, pake g-string loh


Tegar : Emang lonte banget ya mbak ini


Doni : Udah buka tuh atasannya. Jangan buka hijabnya. Sensasinya bakal beda nih. Jarang-jarang kita dapat barang bagus begini.


Tegar kemudian menyampingkan hijab yang menutupi dada istriku. Dia lalu membuka kancing atas dress. Dan langsung terlihat dada istriku tanpa bra. Tidak kalah kaget dengan Doni, tegar juga kaget melihat pemandangan yang ada di depannya. Tentu saja, yang dia maksud adalah ****** piercing istriku.


Tegar : Cok, kau lihat ini. Pake tindik loh. Hahaha


Doni : Mana? Aihh emang lonte. Hijab sih tapi dalamnya lonte ya


Tegar : Makasih ya mbak udah datang ke sini


Lastri : Hihi, ayo nikmatin aku. Jarang kan dapat barang bagus


Doni dan Tegar kemudian meremas tetek istriku. Mereka juga memilin putingnya yang ditindik. Mungkin mereka sudah tidak asing melihat puting perempuan yang ditindik. Tapi jika itu wanita berhijab yang sangat cantik mungkin tidak pernah. Lalu bagaimana dengan bapak di sebelahku? Dia hanya melotot tanpa suara. Matanya tidak bisa lepas menatap tubuh istriku.


Di dalam sana kini Doni dan tegar melahap tetek istriku dengan mulut mereka. Tangan Roben juga memainkan memek istriku dari balik CD nya. Begitu juga dengan tegar yang ikut meraba memek istriku. Istriku pun mendesah keenakan. Jarinya meremas kepala 2 pria yang menikmati tubuhnya.


Lastri : Ohhh, enak banget. Ahhhh shhh uhhhh


Tegar lalu mencium bibir istriku dengan brutal. Di saat yang bersamaan tangan Roben meremas kedua tetek istriku. Tangan tegar kini masuk ke Celana Dalam dan mengobok-obok memek istriku. Aku sangat panas menyaksikannya. Istriku yang dulu biasanya menutupi kebinalannya sekarang malah seakan menjadi lonte pemuas nafsu.


Aku ingin sekali ngocok melihat show ini. Tapi ada satu alasan yang membuatku tidak bisa ngocok. Aku lalu membisikan sesuatu ke bapak tadi. Aku menyuruhnya ngocok saja jika tidak tahan melihat istriku. Dan langsung saja dia melakukan apa yang ku sarankan. Hmm, kira-kira apa yang terjadi jika sekarang posisiku digantikan Roben?


Istriku sekarang mendapatkan perlakuan berikutnya. Doni dengan rakus menjilati memeknya. Sedangkan Tegar naik ke atas istriku dan melakukan tit job. Dia merapatkan tetek istriku agar menjepit kontolnya. Tangan istriku juga ikut menggerakkan teteknya.


Doni : Slurrpp, mhhh ni memek udah agak longgar ternyata


Lastri : Lonte kayak gini udah pasti sering ngentot bang


Tegar : Ngaku sendiri dia, hahaha


Doni : Nih aku masukin jariku, muat 4 jari loh


Tegar : Fisting aja


Lastri : Eh, jangan-jangan. Please jangan yang itu ya.


Doni : Kenapa? Biar aja makin lebar


Lastri : Ahhh, kalau pun masukin tangan mentok banget bang. Cukup jari aja...ahhhh


Tegar : Nanti aja don waktu selesai ngentot


Doni : Aip dah. Aku duluan yang pake ni memek


Doni langsung berdiri di depan memek Lastri. Dengan satu dorongan pelan kontolnya masuk ke memek Lastri. Sementara tegar kini memasukkan kontolnya kembali ke mulut istriku. Digenjot seperti itu istriku kelihatan biasa saja. Dia bahkan lebih fokus dengan kontol Tegar.


Doni : Sshh longgar, udah gak rapet nih memek


Lastri : Mhhh ahh


Doni : Coba kita double, muat gak?


Lastri : Hah?


Tegar lalu duduk di ranjang menyuruh Lastri duduk di atas kontolnya. Dengan posisi membelakangi Memek Lastri langsung menelan seluruh kontol itu. Dan dari depan Doni berusaha memasukkan kontolnya ke memek Lastri juga. Awalnya sangat sulit bahkan Lastri meringis kesakitan. Tapi mereka tidak peduli. Kontol Doni juga akhirnya masuk.


Bersamaan dengan itu bapak di sebelahku crot. Dia lalu memberikan tanda jempol. Kembali ke dalam rumah, Doni dan Tegar menggenjot memek istriku. Mereka berdua bergantian antara maju dan mundur. Memberikan sensasi baru bagi istriku.


Lastri : Owhhhhh ahhh ahhh enak banget kontol kalian


Doni : Iya dong, memek kayak gini emang harus dapat yang gede atau 2 kontol sekaligus


Tegar : Ayo gerakin sendiri


Lastri langsung mencoba menggoyangkan pinggulnya ke depan dan belakang. Tangan tegar juga memegangi pinggulnya. Sedangkan Doni sedikit menundukkan kepala agar bisa mengulum puting Lastri.


Tegar : Gila enak banget nih memek


Lastri : Ahhh ahhhhh


Mereka juga ikut bergerak menusuk memek Lastri. Sepertinya mereka juga akan segera crot. Wah, dibandingkan dengan Roben mereka memang tidak ada apa-apanya. Tapi beruntung sekali bisa ngentot dengan istriku. Aku saja sudah lama tidak ngentot. Sekalinya ngentot malah pake chastity.


Benar saja, Doni dan Tegar berhenti menggenjot memek Lastri. Tubuh mereka menegang. Tak lama mereka mencabut kontolnya dari memek Lastri. Langsung saja sperma mengalir keluar dari lubang kenikmatan itu.


Doni : Eh lonte, kau gak akan cepu kan?


Lastri : Cepu apa?


Tegar : Bisa aja lapor pOlisi kan. Mending jangan, gak ngaruh. Hahaha


Doni : Kalau berani pun kami bakal sebarin foto mu


Cekrek cekrek..


Doni mengeluarkan ponsel dan memotret istri yang terduduk. Tentu bagian dada dan memeknya terlihat, ditambah wajahnya terlihat jelas. Istriku hanya membalas dengan senyuman. Di malah menantang preman itu.


Lastri : Gak bakal kok. Foto aja aku lagi, jadiin bahan coli kalian. ayooo


Tegar : Waduh nantangin


Doni lalu menyuruh Lastri nungging dan kembali memotret. Tak hanya sampai di situ, mereka juga menyuruh Lastri membuka pakaiannya, kecuali hijab. Istriku dengan senang hati melakukannya. Tubuh ramping, putih dan montoknya pun terpampang jelas. Menjadi santapan mereka, termasuk bapak di sebelahku.


Doni : Panggil yang lain bisa kali...


Tegar : Jelas nih, seneng mereka


Lastri : Eh eh, jangan. kalian jangan bawa yang lain. Emang mau bagi-bagi barang bagus gini. Hmm?


Ucap Lastri sambil meremas kedua teteknya. Doni dan Tegar pun tampaknya tidak rela. Kontol mereka terlihat berdiri lagi. Ronde kedua pun dimulai. Mulai dari Doni yang menggenjot memek Lastri dengan DoggyStyle. Bergantian dengan tegar yang siap menunggu di belakang.


Setelah "acara" ngidam istriku selesai kami pun kembali ke mobil ku yang terparkir. Istriku meninggalkan CD nya sebagai kenang-kenangan. Tapi sebelum sampai rumah istriku mengatakan masih ada 1 lagi yang ingin dia lakukan. Hah, tidak ada habisnya.


Di perjalanan pulang dia minta stop ketika melihat warung. Dengan wajah yang masih belepotan sperma dia pun turun dari mobil. Ya, di ronde terakhir Doni dan Tegar menyemprotkan sperma mereka di wajah istriku. Mereka juga memotretnya. Tidak terbayangkan jika nanti foto istrinya tersebar.


Ku lihat dari dalam mobil, istriku membeli sesuatu di warung itu. Penjaga warung yang cukup muda kelihatan agak bingung melihat kondisi istriku. Lalu mereka bersembunyi di rak makanan. Hmm, ngapain ya? Aku tidak bisa melihat jelas. Sekitar 5 menit barulah istriku kembali ke mobil. Apa ya yang tadi mereka lakukan?


Lastri : Akhirnya mas udah kelar semua


Firman : Emang ngapain sih?


Lastri : Aku tuh kepengen banget bayar sesuatu pake tubuh aku. Apalagi ke orang di bawah kita gini. Akhirnya kesampaian juga


Firman : Iya itu tadi ngapain?


Lastri : Nih aku beli jajan. Terus bilang lupa bawa duit males ke mobil. Aku tawarin aja dia boleh lihat tetek aku


Firman : Terus mau?


Lastri : Awalnya nolak mas. Tapi akhirnya mau juga setelah aku lihatin sedikit belahannya. Baru deh di belakang rak dia lihat tetek aku. Dia gak nyangka aku punya tindik di puting


Firman : Gitu doang?


Lastri : Pastinya enggak. Dia remas tetek aku kanan kiri. Dan gak cukup sampai di situ aja. Dia juga hisap tetek aku. Malah dia gigit kecil diputingnya. Katanya gemes ada tindik itu.


Damn, kontolku seketika tegak lagi mendengar cerita Lastri. Kami pun pulang ke rumah dan istriku langsung mandi. Selesai mandi dia menggunakan hotpants dan tank top saja. Tumben nih sekarang udah mulai mau tampil seksi.


Lastri : Mas? Gak pengen?


Firman : Hmm, gak deh


Lastri : Kenapa sih? Biasanya pengen banget minta coliin. Sekarang ditawarin malah gak mau


Firman : Gimana ya, aku juga bingung jelasinnya. sekarang daripada crot aku lebih pengen kamu hina aku


Lastri : Waah, kacau nih. Udah beneran jadi masokis


Dia lalu naik ke tempat tidur. Duduk menyandar tembok. Tanpa aba-aba dia menyodorkan Kakinya langsung mengarah ke wajahku. Dia minta kakinya dijilat. Tanpa banyak berpikir aku langsung melakukannya. Ku jilati kakinya yang putih mulus itu dengan telaten.


Lastri : Suka ya?


Firman : Iyah


Lastri : Bagus


Ku jilati kedua kakinya, aku menikmati tanpa rasa jijik. Lagian kaki Lastri sangat wangi karena habis mandi. Setelah itu istriku mengangkang lebar-lebar. Dia menarik wajahku dan membenamkannya di sana. Dia jepit kepalaku dengan kedua pahanya.


Lastri : Ayo mas, hirup aromanya. Aku baru mandi jadi pasti wangi banget kan. Suka kan?


Firman : Hmmmpss Iyah, mmmhh


Ku hirup aroma memek Lastri dalam-dalam. Kepalaku terasa agak sakit karena dia jepit. Tapi aku menikmatinya, sangat menikmatinya. Setelah itu dia menyuruhku kembali duduk. Dia ingin membuka celanaku. Tapi langsung ku larang dengan suatu alasan.


Lastri : Kenapa mas? Gak mau aku kocokin? kalau berhasil gak crot pake mulut loh


Firman : Gak sayang. Aku lebih suka tersiksa dan terhina gini


Lastri : Ih, aneh banget


Firman : Hehe


Lastri : Ya udah. Aku bakal buat kamu lebih terhina lagi.


Lastri langsung menginjak kontolku, dia tekan-tekan kakinya. Ahhh, rasanya sakit tapi enak. Gila, aku jadi masokis. Tapi memang injakannya tidak seberapa, hanya sekedarnya saja. Dia lalu mendorong ku hingga terlentang. Lastri pun naik dan duduk di atas selangkanganku.


Lastri : Apa sih ini kok ada yang aneh? Ganjel banget. Tadi diinjek juga aneh

Firman : Jangan dipikirkan sayang. Ayo cepet aku udah gak sabar


Dia lalu menggesekkan pantatnya di selangkangan ku. Rasanya sangat enak dan aneh. Terhalang tapi tetap ada rasa gesekkan yang kena ke kontolku. Aku ingin memegang pinggulnya tapi Lastri langsung menepis tanganku.


Lastri : Jangan berani-berani sentuh aku. Kalau kamu emang suka banget diginiin jangan coba-coba ya.


Firman : Ahhh iya sayang...Ohhh


Lastri kemudian membuka hotpants dan CD nya. Kini bagian tubuhnya sudah telanjang. Memeknya masih terlihat sangat indah meski sudah dimasuki banyak kontol. Dengan tersenyum sinis dia langsung duduk di wajahku.


Terimakasih Lastri, aku suka cara ini.


Firman : Aku gpp lihat kamu? Nanti Roben gak suka


Lastri : Gak peduli mas. Suka-suka aku mau ngasih lihat ke siapa


Firman : Binal banget sih


Dia kemudian menggoyangkan pantatnya di wajahku minta dijilati. Lidahku pun langsung menjilat memeknya. Ku lakukan dengan telaten dengan susah payah sambil menahan berat. Nafasku juga sangat terbatas. Aku langsung ingat tadi memek ini sudah disemprot sperma. Hal ini malah membuatku semakin dalam memasukkan lidahku ke memek Lastri.


Lastri : Ohhh yaaa begitu suamiku tercinta. Ahhh ahhh


Ku rasakan memek Lastri semakin becek. Rasa asin semakin kuat terasa di lidahku. Karena merasa keenakan istriku menakan kuat-kuat pantatnya ke wajahku. Hal ini membuat ku kehabisan nafas. Aku sedikit berontak tapi Lastri tidak peduli. Dia malah menggesekkan memeknya di wajahku. Untunglah ketika aku sudah hampir pingsan dia bangkit.


Lastri : Mas, kamu suka air ludah aku gak?


Firman : Huuh huhhh ya, suka. Aku suka...


Lastri : Coba buka mulut.


Firman : Aaaaaa,


Aku membuka mulut lebar-lebar. Aku sudah tau apa akan dilakukan istriku. Mulutnya kemudian seperti mengumpulkan ludahnya. Kemudian dia mendekat dan langsung menumpahkan air liurnya di mulutku. Dia menyuruhku menelannya.


Lastri : Itu hadiah buat kamu karena udah muasin memek aku.


Firman : Makasih sayang.


Tiba-tiba HP istriku bersuara, ada notifikasi pesan yang masuk. Saat istriku melihatnya terjadi keanehan. Wajahnya yang tadi tampak puas kini malah terlihat muram. Ada apa ya? Dia kemudian menyuruhku duduk. Aku duduk tanpa tau yang terjadi padanya. Istriku kemudian memberikan HP nya.


Lastri : Ini apa?


Firman : Loh....


Di hp nya ada pesan ada dari akun tidak dikenal. Akun itu mengirimkan foto ku di sebuah kafe. Dan disebelah ku ada seorang perempuan. Foto yang membuat ku kaget adalah angle dari belakang yang membuat kami seakan berciuman. Aku ingat betul, kejadian ini saat aku selesai meeting.


Aku tidak tau harus mengatakan apa. Bingung bagaimana menjelaskannya kepada Lastri. Dia menatapku dengan mata marah. Nafasnya memburu menahan emosi. Dia kemudian bangkit dan memakai celananya lagi.


Firman : Sayang, ini gak seperti kamu kira


Lastri : Kalimat basi. Kenapa mas? Kamu merasa tersiksa ya karena gak bisa ngentot sama ku? Terus nyari perempuan lain. Ngaku aja !


Firman : enggak, mana mungkin


Lastri tidak mendengarkan ku, dia ingin menelepon Roben dan minta dijemput. Aku kembali memberikan penjelasan. Bahwa saat aku kerja memang ada perempuan yang mendekati ku. Tapi aku tidak kenal dan kami tidak berciuman. Aku tidak mencari pelampiasan.


Firman : Pikirin dong sayang. Aku yang pengen kamu puas dan nahan gak sampai.


ngentot. Aku suka dengan semua itu. Kenapa malah nyari pelampiasan?


Lastri : Buktinya udah jelas, kamu gak bisa ngelak.


Firman : Bukti apa sih? Ini juga gak jelas kan. Cuma kelihatannya doang. Mana akunnya bodong lagi


Lastri : Udah. Jangan banyak alasan. Aku kecewa sama kamu mas. Tau gini mending Aku terima lamaran dia waktu itu. Sekarang aku juga lagi hamil. Jadi semakin banyak alasan aku ninggalin kamu.


Firman : Sayang....


Aku halangi supaya dia tidak keluar dari kamar apalagi menelpon Roben. Aku bingung kenapa ini bisa terjadi. Siapa wanita itu? Siapa yang telah memotretnya? Apa tujuannya yang sebenarnya? Dan bagaimana caraku meyakinkan Lastri bahwa aku tidak selingkuh?


Tunggu. Owh, ini mungkin akan berhasil dan logis di mata Lastri. Aku langsung membuka celana ku dan memperlihatkan kontolku padanya. Dia sedikit kaget dan menyipitkan mata melihat itu.


Lastri : Apa maksudnya mas?


Firman : Kalau emang aku selingkuh kenapa aku masih pake ini coba?


Ucapku sambil menunjuk kontolku yang menggunakan chastity. Ya, aku sedikit ketagihan dengan sensasi menggunakan alat ini. Aku sengaja membeli varian yang tidak terlalu mencolok. Kontol ku sendiri sampai kebas karena lebih sempit dari sebelumnya. Tapi aku sangat suka.


Lastri : Eng-enggak ngerti


Firman : Sayang, dengerin aku ya. Aku udah ketagihan pake alat ini. Jadi aku beli yang baru. Aku emang pengen nahan rasa pengen coli atau ngentot. Komitmen ku sebulan sekali baru boleh buka. Jadi gimana ceritanya aku selingkuh sementara kontol ku aja pake chastity


Lastri : Bisa aja kamu buka waktu itu. Atau kamu gak selingkuh tapi sewa PSK, kan?


Firman : Hah..huft, coba pikirkan baik-baik. Ini semua terlalu kebetulan loh


Lastri : Ma-maksudnya?


Istriku akhirnya mulai tenang. Dia duduk lagi di sebelahku. Ku pegang tangannya dengan lembut. Dan ku lanjutkan penjelasanku. Aku gunakan kalimat sesederhana mungkin untuk meyakinkannya. Bahwa aku tidak selingkuh.


Firman : di mulai dari Roben lamar kamu, terus hamilin kamu. Sekarang ada foto aku sedang ciuman sama cewek lain. Ini terlalu kebetulan loh. Lagian siapa coba yang mau ciuman di kafe. Aku gak bodoh. Dan siapa juga yang niat banget fotoin aku. Udah jelas tujuannya buat jelekin aku.


Lastri : Hahhh....aku pusing


Firman : Kamu harus percaya sama aku. Aku gak mungkin cari wanita lain


Lastri : Mau bilang dijebak?


Firman : Yap. kamu udah tau kan ini ulah siapa?


Lastri : Iya, aku udah bisa tebak. Pasti dia sengaja...


Firman : Percaya kan sama ku?


Lastri : Aku percaya mas


Istriku lalu menyenderkan Kepalanya di dadaku. Aku langsung memeluknya. Dia mulai meneteskan air mata. Ku peluk semakin erat tubuhnya. Ku usap juga rambutnya. Aku yakin Lastri memikirkan banyak hal saat ini.


Firman : mulai sekarang kita berhenti berhubungan sama Roben ya


Lastri : tapi anak ini gimana? Kamu emang mau terima? Kalau disuruh gugurin aku gak tega mas. Mau gimanapun aku ibunya


Firman : Aku terima kok. Aku akan anggap dia seperti anak ku sendiri. Kita ada dititik ini semua karena salah ku. Seandainya aku bisa muasin kamu, seandainya aku gak punya fantasi ini, dan seandainya aku bisa tegas mungkin gak bakal kayak gini


Lastri : Hikss ...


Firman : Udah sayang, jangan nangis


Lastri : Kamu urus Roben. Aku kecewa sama dia. Padahal dia udah janji kan gak rebut aku dari kamu.


Firman : Iya sayang. Aku akan urus Roben. Aku blokir semua kontak dia. Nomor HP sampai semua sosmed. Dan aku pasti melindungi kamu


Aku lalu memblokir semua akses Roben ke hp istriku. Aku tidak ingin lagi dia menjadi teman seks Lastri. Apa yang dia lakukan sudah sangat keterlaluan. Sebagai suami aku tidak akan tinggal diam kalau istriku ingin direbut.


Namun cara seperti ini adalah sebuah kesalahan. Keputusan yang terburu-buru. Aku tidak membuat Lastri aman. Besoknya ketika aku pulang kerja aku lihat mobil Roben terparkir di depan jalan rumah ku. Awalnya aku kira dia hanya datang meminta penjelasan. Atau membujuk lastri. Tapi sebelum aku sampai dia bersama temannya membawa istriku ke mobil.


Tidak, ini adalah penculikan.


Mulut istriku dilakban dan dengan paksa dibawa kabur. Aku langsung mengejar mobil Roben. Ku telpon juga bawahan kepercayaan ku untuk memanggil polisi. Roben rupanya sadar aku mengejarnya. Terjadi kejar-kejaran seperti di film-film.


Firman : Roben anjing. Aku emang suka fantasi ini. Tapi aku tidak akan membiarkan kau merebut Lastri. Lastri tidak akan bahagia dengan cara ini, bodoh.


Aku berusaha agar mobil Roben tidak sampai keluar dari area padat dan kota. Dengan keahlian mengemudi ku sedikit demi sedikit bisa ku kejar. Aku berhasil menabrak bagian belakang mobil Roben. Setelah itu mobil polisi juga mulai terlihat di berbagai arah.


Kau salah berurusan dengan orang, Roben. Kau kira aku tidak berani melawan? Aku hanya ingin fantasi ku terpenuhi dan Lastri bahagia. Yang kau lakukan ini tindakan sia-sia. Aku punya banyak kenalan orang penting.


Lalu terjadi hal yang tidak ku bayangkan. Aku sebenarnya ingin menghentikan mobil Roben dan menghajarnya. Tapi Roben yang sepertinya panik menabrak trotoar. Mobil itu terbalik dan menabrak beberapa mobil lainnya. Kejar-kejaran ini pun berakhir. Aku juga panik, istriku ada di mobil itu. Oh Lastri...




Roben dan temannya dinyatakan sudah meninggal. Mereka meninggal di tempat. Sedangkan istriku dalam kondisi kritis. Dia dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Aku berdoa agar tidak terjadi apa-apa kepada istriku. Aku tidak peduli dengan kandungannya, yang penting Lastri selamat.


Sepertinya keajaiban ada di pihak ku. Setelah dirawat istriku berhasil melewati masa kritisnya. Bahkan janin dalam kandungannya pun selamat. Ku peluk dia saat siuman. Setelah itu aku dipanggil polisi untuk memberikan keterangan. Bos ku juga datang untuk membela ku jika ada apa-apa. Aku menjelaskan motifnya adalah cinta segitiga. Roben menyukai Lastri. Tapi Lastri sudah punya suami, yaitu aku. Karena itulah Roben menculik istriku.


Sebenarnya polisi ingin melalukan investigasi lebih lanjut. Tapi Roben sendiri sudah meninggal. Ditambah lagi ternyata dia tidak memiliki kerabat di sini ataupun di luar negeri. Dan berkat pengaruh bos ku kasus ditutup.


Semua aset Roben juga disita polisi. Untungnya aku sempat mengamankan HP Roben saat insiden itu. Aku tidak ingin polisi melihat isi HP nya. Tentunya akan sangat memalukan. Hehe


4 bulan kemudian istriku sudah sehat sepenuhnya. Kandungannya sudah mulai membesar. Hari yang kami lewati cukup bahagia. Anak-anak kami juga tidak sabar menyambut adik mereka.


Singkatnya pada saatnya tiba, istriku melahirkan bayi yang lucu. Meskipun bayi ini adalah anak Roben, aku akan merawatnya dengan baik. Bayi ini perempuan, untungnya tidak mirip Roben, wajahnya lebih mirip Lastri. Tapi rambutnya ada sedikit pirang seperti Roben.


3 bulan kemudian....


Aku yang telanjang bulat sedang diikat oleh Lastri di kursi. Lastri kemudian datang membawa memek mainan. Kalian pasti tau, yang bentuknya tabung dan memiliki bagian seperti memek wanita. Lastri saat ini memakai pakaian ala-ala BDSM. Tali-tali bahan lateks hitam menutupi tubuhnya tapi dia tetap menggunakan hijab.


Lastri : sayang, udah siap? Pengen yang enak kan?


Dia memegang kontolku dan memasukkannya ke memek mainan. Langsung saja tangannya mengocok kontolku dengan memek mainan itu. Tubuhku sampai bergetar. Mulutku juga dia buka dan lidahnya masuk ke mulutku.


Setelah itu Lastri nungging di depanku, dia mencolok memeknya dengan ***** seukuran kontol Roben. Tak butuh lama untuknya mencapai klimaks. Dia sampai squirt dan cairan itu muncrat sampai wajahku.


Lastri : Ahhhhh. Dildo nya enak banget. Kontol kamu mana bisa buat aku squirt


Begitulah kehidupan kami sekarang. Aku menjadi pria yang suka didominasi dan dihina. Aku suka f3mdom s3x. Sedangkan Lastri untuk mendapatkan kepuasan dia menggunakan Dildo.


Bagaimana kalau aku sange? Saat aku sange dia hanya membolehkan ku menggesekkan kontol ke bibir memeknya saja. Atau dikocokin. Bahkan kadang seperti saat ini, dia mengocok kontolku dengan memek mainan. Aku tidak pernah ngentot dengannya lagi hingga sekarang. Begitu juga dengan kenyot.


Hal ini dia lakukan karena aku melarangnya mencari kontol lain. Aku tidak ingin kejadian yang sama terulang. Dan istriku pun menghukum ku dengan tidak memberikan memeknya lagi kepadaku. Tapi dia sangat bahagia melihat ku terhina. Aku pun ikut bahagia melihatnya bahagia.


Lastri, i love you.

November 19, 2024 11:32 AM